Apakah anda atau keluarga Anda mengalami mata minus? Jika iya, tentu anda merasakan efek yang timbul akibat gangguan tersebut. Namun jika saat ini mata masih dalam kondisi normal, mungkin Anda akan mencari tahu bagaimana merawat mata agar tidak menjadi minus.
Apa Itu Mata Minus ?
Mata minus atau rabun jauh dalam dunia medis dikenal dengan nama miopia. Gangguan ini dapat menyebabkan penderitanya tidak dapat melihat suatu objek dengan normal, terutama objek jarak jauh. Adapun penyebab mata minus ini antara lain adalah :
Untuk mengatasi gangguan mata minus, kebanyakan para dokter akan menyarankan pasien untuk menggunakan alat bantu berupa kaca mata maupun lensa kontak khusus. Jika kondisi pasien parah, maka dokter bisa saja menggunakan metode operasi untuk mengatasinya. Seseorang yang mengalami gangguan mata minus dapat mengalami peningkatan resiko frekuensi minus dari waktu ke waktu. terutama apabila masih berada pada masa pertumbuhan. Mengerikan bukan?
Untuk itu, merupakan hal yang sangat penting bagi orang tua untuk selalu berusaha mengawasi pertumbuhan anak-anaknya. Termasuk selalu berusaha untuk selalu menerapkan cara menjaga mata agar tidak minus bagi mereka. Berikut ini adalah beberapa diantaranya :
1. Menjaga asupan makanan
Jenis asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh kita merupakan salah satu faktor yang dapat menentukan kesehatan tubuh, termasuk cara menjaga kesehatan mata. Untuk itu, sangatlah penting untuk selalu mengkonsumsi jenis-jenis makanan seperti buah-buahan dan sayuran yang banyak mengandung kebutuhan nutrisi yang baik bagi mata seperti wortel, pisang, pepaya, dan jenis lainnya.
Selain itu, membatasi asupan makanan yang mengandung karbohidrat juga sangatlah penting dalam menjadi mata agar tetap sehat. Asupan karbohidrat yang berlebih dapat mengurangi tingkat ketajaman mata anda.
2. Melakukan olahraga atau senam mata
Sesekali lakukanlah latihan senam mata guna melatih kelenturan atau elastisitas otot-otot mata. Anda bisa memulainya dengan menggerak-gerakkan bola mata anda baik itu ke kiri maupun ke kanan, bisa juga dengan gerakan memutar selama beberapa saat. Langkah lainnya adalah dengan memfokuskan pandangan pada objek yang jauh maupun dekat.
3. Menghindari kebiasaan buruk yang membuat mata stress
Seperti penjelasan di atas tadi, bahwa stress mata terjadi karena otot-otot mata menjadi tegang akibat aktivitas atau kegiatan yang memaksa mata untuk melihat dengan jarak yang dekat, seperti pada saat membaca, menonton tv, main video game, menatap layar komputer, maupun aktivitas lainnya. Cara menjaga mata agar tidak minus dan tetap sehat, ada baiknya jika menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut.
Berikut ini tips untuk menghindari penyebab stress mata :
4. Membatasi Asupan Gula yang berlebihan
Terlalu tinggi asupan zat gula dalam tubuh juga dapat berpengaruh pada kesehatan mata. Dimana hal itu menjadi salah satu penyebab terjadinya mata minus. Untuk itu, sebaiknya menghindari makanan maupun minuman yang banyak mengandung zat pemanis, agar tubuh maupun mata dapat terlindung dari gangguan penyakit.
Membatasi asupan gula dalam makanan ini, juga sangat penting pada :
5. Menghindari penggunaan kaca mata berlebihan
Kebiasaan menggunakan kaca mata sepanjang waktu dapat membuat mata menjadi ketergantungan untuk selalu menggunakan alat bantu tersebut. Hal ini dapat membuat otot-otot mata menjadi tidak elastis dan tidak fokus melihat benda pada jarak jauh, saat anda mencoba untuk melepasnya. Dengan kata lain, kebiasaan menggunakan kaca mata dalam jangka waktu uang lama, akan membuat mata kesulitan untuk menemukan titik fokusnya sendiri.
Namun jika terbiasa menggunakan kacamata, usahakan untuk memilih kacamata dengan gagang yang ringan agar mata tidak cepat lelah. Penggunaan kacamata ini juga sangat penting pada :
6. Hindari kebiasaan mengucek mata
Kebiasaan mengucek mata dapat berakibat pada timbulnya gangguan gejala mata minus. Dimana bahaya mengucek mata yang sering dilakukan, akan memberikan tekanan tersendiri pada mata, terutama bagian retina.
7. Menghindari paparan sinar matahari berlebihan
Melakukan aktivitas diluar ruangan, apalagi dibawah terik matahari dapat meningkatkan paparan bahaya sinar ultraviolet yang dapat membuat mata menjadi silau. Dimana hal tersebut dapat merangsang timbulnya gangguan mata minus. Untuk itu, jika anda sedang bepergian atau melakukan aktivitas dibawah terik sinar matahari, sebaiknya selalu menggunakan kacamata hitam untuk melindungi mata dari paparan sinar ultraviolet.
Bahaya paparan sinar matahari ini juga bisa menyebabkan :
8. Suplemen kesehatan mata
Bagi yang ingin mendapatkan asupan nutrisi penting bagi mata, tetapi kurang menyukai produk-produk sayuran bisa mengambil alternatif lainnya yaitu dengan mengkonsumsi suplemen yang sekarang ini banyak dijual di apotek maupun toko obat. Pilihlah suplemen yang banyak mengandung vitamin A dan beta karoten yang dipercaya sangat baik untuk menjaga kesehatan mata.
Masalah mata minus sebenarnya dapat didiagnosa dan dapat dicegah sejak dini. Seseorang yang masih pada masa-masa pertumbuhan seperti mereka yang berumur antara 8 hingga 12 tahun, merupakan masa-masa perkembangan otot-otot tubuh, termasuk otot mata, dimana kondisinya masih bisa berubah-ubah sesuai dengan pola hidup yang dijalani. Menurut Ian Morgan dari Universitas Nasional Australia di Canberra yang dikutip pada sebuah hariian New Scientist edisi di 10 Juli 2004 menyatakan bahwa sebagian anak-anak yang menghabiskan lebih banyak waktu di depan komputer, menonton televisi, atau membaca buku, mereka lebih rentan mengalami rabun jauh.
Mata adalah aset yang begitu berharga, untuk itu sangatlah penting menjaga mata agar tetap dalam kondisi yang sehat dan terhindar dari masalah mata, termasuk gangguan mata minus ini. Semoga artikel di atas dapat bermanfaat bagi kita semua..