Kista merupakan sebuah kantong yang berisi cairan, yang dapat tumbuh di bagian tubuh mana saja, baik di organ, jaringan lunak, bahkan tulang. Kista termasuk penyakit yang sebenarnya tidak berbahaya dan dalam beberapa kasus dapat sembuh dengan sendirinya tanpa perawatan khusus dari dokter. Penyakit ini dapat dialami oleh siapapun, tidak terbatas pada usia dan jenis kelamin. Meski umumnya termasuk jinak, kita tetap perlu waspada dengan tumbuhnya kista di dalam tubuh.
Kista terbentuk dengan berbagai penyebab yang menjadi pemicunya, antara lain kelainan genetik yang memang merupakan bawaan tubuh seseorang sejak lahir, adanya tumor, terjadinya penyumbatan saluran tubuh, terjadi peradangan kronis, adanya kelainan yang terjadi saat perkembangan embrio, pernah mengalami cedera hingga adanya kelainan pada sel tubuh tertentu. Kista lebih sering ditemukan tumbuh di organ reproduksi wanita terutama ovarium, ginjal, payudara dan kulit.
Secara umum, seseorang yang mengalami tumbuhnya kista di dalam tubuhnya akan mengalami beberapa gejala seperti:
Kapan Kista Dianggap Berbahaya?
Penyakit kista terutama kista ovarium biasanya muncul saat siklus menstruasi tiba, dan terkadang akan menghilang dengan sendirinya setelah menstruasi selesai. Karena jarang menimbulkan sakit saat masih kecil, kita seringkali tidak sadar dengan kehadirannya. Namun, adakalanya kista justru semakin membesar dan menimbulkan rasa sakit. Hal ini terjadi karena adanya infeksi atau pemicu lainnya yang menyebabkan kista menjadi ganas. Bahaya penyakit kista dapat menekan saluran, pembuluh darah dan saraf, mengganggu fungsi organ atau jaringan di tempat kista muncul, menjadi penyebab pembesaran rahim dan memicu peradangan.
Kista dapat menjadi sangat berbahaya jika ukurannya terus membesar dan menimbulkan rasa sakit yang sangat intens. Artinya, kista berkembang dengan cepat sehingga menjadi ganas dan berpotensi menjadi kanker. Kondisi ini sangat penting untuk diwaspadai karena saat kista pecah atau berubah menjadi kanker akan dapat membahayakan nyawa penderitanya. Karena itu, ketika kita mengetahui adanya kista dan masih berukuran kecil bahkan tidak terasa sakit, jangan pernah abaikan dan segera konsultasikan dengan dokter.
Jika penyebab penyakit kista sudah terlanjur menjadi ganas, bertambah besar atau bahkan bertambah jumlahnya, maka diperlukan tindakan dokter sesegera mungkin untuk mencegah bahaya dan dampak buruk dari keberadaan kista tersebut. Tindakan yang umumnya dilakukan dokter adalah pemberian obat untuk mengecilkan kista, namun jika tidak berhasil maka tindakan operasi adalah satu-satunya jalan untuk mengangkat kista. Cara ini lebih baik dilakukan agar kista tidak menimbulkan komplikasi kesehatan yang lebih parah. Jadi, jika kista muncul dan tidak menimbulkan rasa sakit, sebaiknya tetap periksakan diri ke dokter untuk segera ditangani sebelum kista menyebabkan gangguan kesehatan yang serius.