10 Cara Mengobati Kista Di mulut Wajib Anda Ketahui

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apakah Anda sedang mengalami kista di mulut? Apa yang Anda rasakan saat menderita kista di mulut? Bagaimana cara mengobati kista di mulut? Kista rongga mulut atau yang disebut pariapikal terjadi karena adanya infeksi pada mulut yang biasanya disebabkan oleh pertumbuhan gigi yang tidak normal atau efek abses pada gigi karena proses pencabutan gigi yang tidak sempurna.

Selain itu, ada juga yang berawal dari non gigi, seperti iritasi dinding mulut dan infeksi pada kelenjar saliva atau air liur, sampai yang berkaitan erat dengan masalah organ hidung, seperti sinus.

Kista periapikal bisa terjadi pada segala usia, ukuran kista biasanya kecil antara 0.5 sampai 2 cm, tapi ada juga yang tumbuh lebih besar. Jika kista mencapai ukuran besar, dapat menyebabkan wajah tidak simetris dikarenakan benjolan menyebabkan perubahan di wajah menjadi lebih membengkak dikarenakan saraf yang tertekan oleh kista tersebut Kista rongga mulut kerap muncul dalam bentuk membulat dan biru gelap. Hal ini menyerupai kondisi bahaya gusi bengkak.

Kadang Anda tak bisa memandang remeh tampilan kista terutama bila ukurannya tampak kecil tetapi terasa nyeri dan berdenyut. Karena suatu saat kista bisa membesar dan bergeser ke dalam dinding dan pada akhirnya mendekati tulang. Desakan kista terhadap tulang membuat efek nyeri berdenyut. Mulanya pertumbuhan kista di mulut diawali dengan adanya benjolan kecil seperti sariawan yang berbahaya meyerupai tumor.

Sebenarnya penyakit kista tidak begitu berbahaya, namun hal tersebut akan menjadi bahaya apabila kista meletus sehingga menyebabkan menyebarnya kandungan cairan bertoksin atau bakteri dan parasit ke area mulut. Jika hal ini terjadi, maka mulut akan mudah terkena infeksi. Cairan tersebut seperti nanah yang keluar dari gusi bengkak, dan perlu Anda waspadai bahaya gusi bernanah.

Bahaya lain yang bisa mengancam adalah ketika sel membran mulai menarik cairan didalamnya untuk mengeras dan menyatu dengan membran. Di saat seperti ini kista akan mengeras, terasa lebih kenyal dan lebih solid. Keberadaan kista juga bisa menjadi penanda utama bahwa apabila Anda terkena kista rongga mulut dengan kondisi mulut yang sudah berubah,  maka kista tersebut dapat berubah menjadi sel kanker. Perlu Anda ketahui bahwa bentuk struktur ciri-ciri kista dengan ciri-ciri kanker rongga  mulut maupun kanker pipi.

Adapun cara mengobati kista di mulut yang bisa dilakukan dengan cara medis maupun pengobatan tradisional, diantaranya yaitu:

  1. Kulit Manggis

Buah manggis tidak hanya dapat dinikmati daging buahnya saja, melainkan pada kulitnya terdapat banyak sekali khasiat untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Kulit manggis memiliki zat alami yang berguna sebagi anti tumor dan kanker.

Di dalam kulit manggis terdapat banyak kandungan anti oksidan tinggi, yang disebut dengan Xanthone yang berfungsi sebagai penangkal radikal bebas serta mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kulit manggis juga tidak hanya berkhasiat untuk pencegah kista, kanker, dan tumor saja, melainkan digunakan sebagai cara mengatasi sariawan pada gusi. [AdSense-B]

  1. Sarang semut

Tetapi sarang semut merupakan terapi yang dilakukan secara tradisional. Sarang semut memiliki bentuk unik seperti umbi dengan labirin di sisi dalam umbi sehingga terlihat mirip rongga. Sarang semut ini biasanya banyak terdapat di tanaman epifit yang membutuhkan iklim dan kondisi hutan tropis primer sehingga tak mudah Anda dapatkan di luar kawasan Papua

Pada kondisi kista rongga mulut skala ringan, terapi menggunakan sarang semut ini akan membantu Anda mengatasi kelebihan toksin yang sering kali menjadi pemicu munculnya kista. Sarang semut mengandung anti bakteri sehingga baik untuk mengatasi infeksi dan inflamasi yang menyebabkan munculnya infeksi dan membentuk sumbatan pembentuk kista.

Selain itu, sarang semut juga mengandung anti oksidan flavonoid, tannin, tokoferol dan polifenol yang mampu menyerap racun dalam tubuh termasuk menyerap kandungan toksin dalam cairan di balik membran.

Ketika cairan tersedot, maka kista akan mengecil dan berkerut sampai akhirnya kista akan mengecil dan kering.Hal tersebut yang akhirnya membuat kista memiliki kemampuan inhibisi angiogenesis dan berakibat kista akan kehilangan suplai aliran darah. Kemampuan ini berasal dari flavonoid yang dapat mematikan aliran darah menuju sel abnormal.

Jika Anda menderita penyakit kista mulut, sebaiknya Anda mencoba terapi sarang semut terlebih dahulu sebelum semakin parah. Anda bisa melakukan terapi ini secara rutin setiap 2–3 kali sehari hingga sembuh.

  1. Tanaman Mahkota Dewa

Tanaman Mahkota dewa dikenal dengan tanaman obat yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan, salahsatunya adalah kista. Tanaman mahkota dewa memiliki kandungan zat alami yang berkhasiat untuk mengatasi berbagai jenis penyakit, diantaranya yaitu alkoid, polifenol, saponin sebagai anti bakteri, flavonoid sebagai anti radang. Bagi Anda yang mengalami kista di mulut, sebaiknya mengkonsumsi ramuan tanaman mahkota dewa secara rutin.

Adapun bahan yang perlu Anda siapkan untuk membuat ramuan mahkota dewa, yaitu 30 gram daun mahkota dewa, 5 gram buah mahkota dewa yang sudah dikeringkan, 50 gram temu mangga. Bahan-bahan tersebut kemudian dicampur menjadi satu dan diolah menjadi ramuan dengan direbus ke dalam 800 cc air hingga menjadi 400 cc. Setelah seluruh bahan tercampur dengan rata, maka ramuan tersebut siap diminum sebanyak 2 kali sehari. [AdSense-A]

  1. Benalu Teh

Tanaman obat yang berkhasiat mengatasi kista, khususnya kista di mulut, yaitu tanaman benalu teh. Tanaman ini mudah Anda dapatkan karena tumbuh diberbagai tempat. Kandungan flavonoid, chalcones, flavanones, c-glycoflavonols, dan flavan3-ols yang mampu membasmi masalah kista maupun kanker. Jika Anda ingin kista mulutnya segera hilang, Anda bisa mengkonsumsi jenis tanaman ini secara rutin.

  1. Kunyit Putih

Kunyit memang dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan dan mampu mengatasi jenis gangguan penyakit, khususnya kista di mulut. Hanya bedanya, kunyit jenis ini berwarna putih seperti jahe atau kencur. Tanaman ini memiliki anti radang dan anti inflamasi yang berguna bagi kesehatan tubuh. Kunyit putih juga bisa dipakai sebagai cara menyembuhkan gusi bengkak dan cara mengatasi bau mulut secara tradisional.

  1. Daun Sirsak

Daun sirsak merupakan bagian terpenting dalam buah sirsak yang berfungsi untuk mengatasi berbagai jenis penyakit. Daun sirsak memiliki kandungan zat acetegonins sebagai anti tumor dan kanker. Jika Anda ingin menggunakan daun sirsak sebagai obat kista di mulut, Anda cukup menyiapkan 10 lembar daun sirsak dan 2 buah manggis segar. Daun sirsak tersebut direbus ke dalam 1 liter air hingga tersisa 1 gelas air selama kurang lebih 1 jam merebusnya.

Jika sudah ditiriskan air rebusan daun sirsaknya, Anda campurkan bersama dengan buah manggis yang nantinya akan dihaluskan secara bersamaan menjadi minuman jus. Anda dapat meminumnya sebanyak 3 kali sehari secara rutin sampai penyakitnya sembuh. Selain itu, daun sirsak juga dapat digunakan sebagai resep makanan untuk anak sariawan.

  1. Teripang Emas Laut

Teripang emas laut merupakan salahsatu jenis hewan laut yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, khususnya kista mulut. Menururt ilmuan, teripang mengandung senyawa yang dikenal sebagai E philinopside atau PE. Senyawa tersebut mampu menghambat pembentukan pembuluh darah yang memasok nutrisi pada tumor.

Hal ini mampu menekan pertumbuhan dan proliferasi tumor dalam tubuh. Selain itu, teripang emas ini memiliki kandungan glikosida yang berfungsi untuk menghentikan perkembangan sel abnormal seperti sel penyebab tumor gusi dan kanker.

  1. Rumput Mutiara

Rumput mutiara (hedyotis corymbosa) termasuk jenis tanaman perdu liar yang memiliki manfaat untuk mengatasi kista. Bagi Anda yang mengalami penyakit kista di mulut, dapat mengkonsumsi ramuan tanaman rumput mutiara dengan mencampurkan 30 gram rumput mutiara dengan 5 gram buah mahkota dewa yang sudah dikeringkan. Campuran tersebut kemudian direbus dengan air secukupnya dan diminum dua kali sehari secara rutin.

  1. Terapi Perawatan Endodontik

Terapi perawatan endodontik tidak diberikan kepada penderita semua jenis kista, hanya jenis kista pariapikal saja atau yang disebut kista mulut. Perawatan yang dilakukan pada kista pariapikal tersebut hanyalah yang masih dalam taraf ringan saja yang dilakukan pada saraf gigi. Sebelum melakukan perawatan ini, Anda perlu melakukan rontgen gigi secara berkala untuk mengecek penyembuhan dari kista tersebut.

  1. Bedah Mulut

Cara mengobati kista di mulut dengan cara bedah mulut adalah pilihan terakhir yang dapat Anda lakukan apabila kista yang Anda alami tidak kunjung sembuh juga. Dilakukannya bedah mulut bertujuan untuk pengangkatan kista gigi dan memperbaiki jaringan yang terganggu serta mencegah penumbuhan kista pada gigi lainnya.

Jika kondisi kista yang terjadi pada Anda sudah semakin parah tetapi tidak segera dioperasi, maka dikhawatirkan akan mengganggu keadaan gigi lainnya yang ada di sekitar mulut dan bahkan bisa menyebarkan infeksi ke seluruh bagian dalam mulut.

Itulah 10 cara mengobati kista yang perlu Anda ketahui, baik secara tradisional maupun medis. Jika mengalami masalah lain yang terjadi baik pada kista mulut Anda, maka segera periksakan diri ke dokter spesialis. Semoga bermanfaat.