Gondongan merupakan sebuah kondisi penyakit yang mampu memicu pembengkakan pada kelenjar parotid di mana infeksi viruslah yang menjadi asalnya. Kelenjar parotid sendiri adalah sebuah kelenjar yang berperan penting untuk menghasilkan air liur di dalam mulut kita dan letaknya ada di bawah telinga bagian sisi wajah. Itulah mengapa bagian samping wajah seseorang yang menderita gondongan akan terlihat membesar. Gondongan tak hanya terjadi pada orang dewasa, tapi ini biasanya juga bisa dialami oleh anak-anak, dan berikut adalah ulasan detilnya.
(Baca juga: penyebab gondok)
Gondongan atau yang juga memiliki istilah Parotitis Epidemika atau Mumps ini sebenarnya sudah jelas disebabkan oleh adanya infeksi virus. Penularan virus ini akan membuat kelenjar liur pada anak membengkak yang pada umumnya akan ditambah dengan timbulnya rasa nyeri. Mungkin kita pun bertanya-tanya virus apa yang dapat menyerang tersebut; nama virus ini adalah paramyxovirus di mana anak-anak dengan usia antara 4-14 tahunlah yang paling umum menderitanya.
Gondongan juga dapat ditimbulkan oleh adanya interaksi antara kita dengan penderita gondongan, seperti bersin, batuk atau bahkan dari saat kita berbagi makanan maupun minuman dengan mereka. Tak hanya dari virus dan penularan saja, penyakit ini mampu dipicu oleh konsumsi obat tertentu yang memberikan efek tertekan pada hormon kelenjar tiroid. Kekurangan zat iodium pun dapat menjadi penyebabnya dan setiap kita diwajibkan untuk waspada karena penyakit ini menyebar dengan mudah. Tapi kabar baiknya adalah ketika anak kita sudah pernah mengidap penyakit ini, setelah sembuh sistem daya tahan tubuhnya bakal lebih kuat sehingga tak akan mudah terserang gondongan kembali.
(Baca juga: penyebab demam)
Sesaat sesudah inkubasi virus gondongan pada sang buah hati, maka setelah itu akan mulai tampak gejala-gejalanya. Bagian samping wajah yang membengkak memang adalah gejala utama dan paling terlihat, tapi rupanya ada tanda-tanda lainnya yang juga perlu untuk diketahui.
Penting untuk diketahui bahwa gejala yang disebutkan di atas seringkali juga bisa terjadi sebelum kelenjar parotid membesar, tapi ada juga yang mengalaminya saat pembengkakan telah muncul. Ada masa inkubasi sejak anak mengalami infeksi virus pertama kali hingga perkembangan virus yang biasanya memakan waktu sekitar 16-18 hari.
Namun setiap individu dapat berbeda-beda, ada juga yang mengalaminya sampai 25 hari, yang artinya bisa saja hampir sebulan. Anak yang sudah terinfeksi, mampu untuk memicu penyebaran virus selama 1 sampai 2 hari sebelum timbulnya tanda atau gejala awal berikut juga 5 sampai 9 hari sesudah gejala muncul.
(Baca juga: jenis penyakit menular)
Pada umumnya, gondongan yang dialami oleh anak dapat sembuh ketika ia sudah mendapatkan kembali sistem kekebalannya seperti semula. Saat sistem daya tahan tubuh meningkat, infeksi pun akhirnya dapat dilawan. Sistem kekebalan kita memerlukan waktu pemulihan dan selama proses ini terjadi, kita perli melakukan perawatan supaya gejala dapat menjadi lebih ringan, seperti:
Atau bila ingin mencoba beberapa ramuan tradisional pun juga boleh, seperti pemanfaatan rempah-rempah untuk mengobati gondongan anak dengan lebih alami dan cepat. Di bawah ini boleh dilirik dan dipraktikkan di rumah saat anak misalnya tengah menderita gondongan.
Untuk resep obat tradisional ampuh bagi gondongan anak Anda, silakan mencoba menggunakan bubuk margosa dan juga kunyit di mana keduanya dapat dicampur hingga rata dengan air sedikit. Bentuklah ramuan berwujud pasta yang akhirnya kalau sudah jadi bisa dioles ke bagian sisi wajah untuk meredakan pembengkakan. Keduanya bukan untuk dikonsumsi, namun hanya sebagai obat oles saja.
Obat alami dan aman bagi anak yang terserang gondongan selanjutnya adalah bawang putih di mana obat ini termasuk dalam pilihan obat tradisional terbaik. Cobalah untuk membuat masakan kesukaan si kecil, lalu tambahkan bawang putih yang cukup banyak, namun perhatikan juga efek samping bawang putih. Kadar rendah produksi gluthatione pada tubuh anak akan testimulasi menjadi lebih banyak dan meningkat dengan mengonsumsi bawang putih. Dengan adanya peningkatan produksi gluthatione, fungsi dari kelenjar tiroid pun akan bertambah.
(Baca juga: bahaya bawang putih mentah)
Bila di rumah memiliki pohon belimbing berikut juga stok bawang merah yang cukup, tak ada salahnya menyiapkan 10 rantung muda belimbing ditambah dengan bawang merah 4 siung. Untuk membuat ramuannya, kita hanya perlu menghaluskan ranting muda tersebut beserta daunnya juga tak apa; proses ini dilakukan bersama dengan bawang merah tadi. Ramuan obat luar akhirnya sudah jadi dan cara menggunakannya hanya tinggal menempelkannya di bagian yang nyeri dan sakit. Perawatan rutin akan menyembuhkan gondongan pada anak cukup cepat.
(Baca juga: obat batuk)
Obat tradisional lainnya yang juga tergolong alami dan aman adalah dengan meramu adas 5 gram, kunyit 20 gram, temulawak 20 gram, temu ireng 5 gram, dan kencur 10 gram bersama dengan air 2 liter ditambah dengan gula aren. Segala bahan rempah tersebut dapat direbus secara bersamaan dengan air 2 liter tadi, kecuali gula arennya. Tunggu hingga mendidih dan baru angkat kalau air sudah tersisa setengahnya.
Air kemudian dapat disaring; sebelum mengonsumsinya kita bisa menambahkan gula aren supaya anak lebih menyukainya. Untuk hasil maksimal, siapkan untuk sang buah hati pagi dan sore agar ia meminumnya teratur. Melakukannya beberapa kali akan meredakan pembengkakan berikut rasa sakitnya.
(Baca juga: cara mengobati tangan keseleo dan bengkak)
Pengobatan gondongan pada anak secara herbal lainnya adalah menggunakan bahan utama jahe. Untuk membuat ramuannya, lebih dulu kita harus mengupas jahe dan menumbuknya sampai teksturnya lembut. Baru sesudah itu bisa kita tambah dengan sedikit air agar bisa dioles ke daerah gondongan. Cara alternatif yang bisa dicoba yakni dengan menuang jahe ke kain kassa dan kompreskan ke sisi wajah anak yang membesar supaya rasa nyeri mereda dan bengkak mengempis.
(Baca juga: makanan sehat bagi paru-paru perokok)
Untuk gondongan bisa sembuh secara alami, anak bisa kita berikan selada air karena di dalam selada air ini ada kandungan tinggi yodium sehingga penyakit gondongan dapat sembuh tidak dalam waktu yang lama. Caranya sangat gampang bagi ibu-ibu yang hobi memasak karena selada air ini dapat dijadikan sup sayur maupun tumisan apabila si kecil tak mau memakannya secara langsung seperti saat mengonsumsi lalapan. Walau terasa sakit dan sulit mengunyah, tetap suruh si kecil untuk memakan selada air supaya proses pemulihan menjadi lebih cepat.
Tampaknya bukan hal sulit untuk menjumpai bunga sepatu karena tanaman ini ada di mana saja. Bunga yang bentuknya mirip corong ini tak hanya indah dipandang mata, tapi juga berguna untuk mengobati gondongan secara alami. Caranya cukup dengan menyiapkan bunga sepatu 30 gram, tapi kalau misalnya bunga tidak sedang mekar, kita bisa memanfaatkan daunnya. Daun atau bunga bisa dicuci lebih dulu sebelum akhirnya direbus bersama air 400 ml. Setelah mendidih, angkat, tunggu hangat lalu suruh anak Anda meminumnya. Konsumsi sehari 3 kali akan memberikan efek paling baik.
Sebetulnya penyakit gondongan tidaklah lama-lama menginvasi tubuh anak karena setelah 1-2 minggu penyakit ini sudah dipastikan sembuh pada umumnya. Tapi ada juga beberapa kasus di mana setelah 2 minggu pun gondongan pada anak tak kelihatan ada tanda membaik dan malah menjadi lebih serius, untuk satu ini segeralah temui dokter agar penanganan medis dapat diberikan.
(Baca juga: bahaya penggunaan obat tanpa resep dokter)
Pencegahan selalu dapat dilakukan supaya anak tak terserang gondongan, dan para orang tua sebaiknya memerhatikan langkah-langkah pencegahan berikut ini:
(Baca juga: vaksin rabies pada manusia – imunisasi campak)
Itulah informasi tentang penyebab, gejala, pengobatan serta pencegahan gondongan pada anak yang diharapkan dapat membantu para orang tua dalam menghadapi situasi semacam ini. Jangan khawatir dan panik apabila sang buah hati mengalami gondongan karena dengan sejumlah tips pencegahan dan pengobatan, Anda pasti bisa mengatasinya.