Rasa sakit yang muncul di dada sebelah kiri biasanya diduga ada kaitannya erat dengan penyakit jantung. Ketika rasa nyeri tersebut muncul, ini akan dapat membuat seseorang panik karena memang pada umumnya rasa sakit timbul akibat penyakit jantung. Namun, sebetulnya apa saja penyebab dada kiri sakit yang sangat perlu Anda lihat dan ketahui agar dapat mengatasinya?
(Baca juga: dada sesak sebelah kiri)
Memang benar adanya bahwa rasa sakit yang muncul di dada sebelah kiri selalu ada hubungannya erat dengan penyakit jantung, salah satunya lapisan dinding jantung di bagian tengah atau miokardium. Ketika bagian tersebut terkena inflamasi atau peradangan, miokarditis adalah istilah untuk menyebutnya. Sistem kelistrikan jantung dan sel otot jantung bakal terpengaruh sehingga akan proses jantung memompa darah akan terganggu sehingga detaknya tidak teratur.
Kondisi ini juga kerap disebut dengan lemah jantung yang termasuk di dalam jenis-jenis penyakit jantung. Kondisi ini menyebabkan jantung berkeadaan lemah maupun membuat denyutnya tak beraturan sehingga berisiko gagal jantung. Saat kardiomiopati ini terjadi, otomatis ini menandakan bahwa miokard sedang tak mampu memompa serta menyuplai darah ke seluruh bagian tubuh. Keadaan ini bisa saja muncul di usia seseorang yang masih muda dan mampu menjadi pemicu utama kematian mendadak, jadi selalu waspadalah apalagi bagi Anda yang memiliki riwayat kesehatan gagal jantung pada keluarga.
(Baca juga: perbedaan sakit jantung dan nyeri dada biasa)
Kondisi ini masih sama, yaitu berkaitan dengan jantung di mana pada kantong sekitar jantung atau perikardium mengalami peradangan. Perikardium sendiri tak ada kaitannya dengan jantung dan kegiatan normalnya namun fungsi utamanya adalah melindungi organ atau berperan sebagai perisai dari serangan infeksi yang menyerang otot, pembuluh darah serta katup jantung. Hanya saja, perikardium dapat sewaktu-waktu terkena iritasi sehingga memerlukan perawatan secepatnya.
Penyebab nyeri dada kiri biasanya juga bisa diduga serangan jantung dan inilah yang perlu dikhawatirkan dan diwaspadai. Cukup mirip dengan angina pectoris, tapi tingkat keparahan sudah berada di atasnya. Ini menjadi lebih serius dikarenakan pembuluh darah makin menyempit dan sudah sampai 90 persen di mana timbunan zat rokok, kolesterol atau aktivitas beratlah yang menjadi pemicu.
Ketika pembuluh darah sudah terlalu tersumbat seperti demikian dikarenakan gumpalan kolesterol yang pecah, salurannya akan tersumbat total. Inilah yang kemudian menjadikan jantung tak mendapat oksigen sama sekali. Penanganan medis harus segera diperoleh atau penderita dapat meninggal mendadak.
(Baca juga: penyebab dada sakit)
Penyebab lainnya akan dada kiri yang nyeri juga diduga adalah angina pectoris, yaitu pembuluh darah koroner yang menyempit padahal tugasnya adalah sebagai penyuplai darah supaya kinerja organ jantung sempurna. Ketika penyempitan terjadi, jantung otomatis akan memperoleh sedikit oksigen sehingga dada kiri terasa sakit. Namun, kondisi ini masih lebih ringan dari serangan jantung.
Penyakit yang sangat identik dengan masalah sesak nafas ini rupanya juga bisa memicu nyeri dada di sebelah kiri. Penderita biasanya akan mengalami sesak nafas di malam hari atau ketika terkena paparan zat alergen. Ciri lainnya yang menyertai adalah adanya mengi ketika proses pernafasan terjadi, juga adanya dahak kental saat batuk.
Kondisi stres dapat dialami oleh siapapun, namun seseorang dengan keadaan stres pun mampu mengalami nyeri dada tepat di bagian kiri. Rasa sesak akan muncul di awal dan ini makin parah saat Anda mengalami stres, kegelisahan atau tekanan yang ekstrem. Mengelola stres dengan berolahraga, melatih pernapasan, atau meditasi adalah yang terbaik supaya dada tidak sering sakit lagi.
(Baca juga: dada terasa sakit di bagian tengah)
Nyatanya, pola hidup yang tidak tepat, tidak seimbang dan tidak sehat juga mampu menjadi faktor yang memicu rasa nyeri pada dada sebelah kiri. Dengan pola hidup yang sembarangan, ini akan membuat jantung mendapatkan tekananan sehingga arteri bisa menyempit atau mengencang. Jangan biarkan apabila sudah sering terjadi rasa sesak dan sakit karena masalah jantung akan semakin serius, termasuk serangan penyakit jantung koroner.
Penyakit satu ini sebetulnya lebih fokus muncul di bagian organ paru-paru, yaitu kondisi di mana salah satu atau lebih dari alveolus atau kantong udara di paru-paru pecah. Rasa nyeri pun akhirnya timbul disertai pula dengan sesak nafas yang sangat luar biasa. Pada umumnya, pneumothoraks cenderung dialami oleh para orang tua yang memiliki riwayat penyakit bronkitis akibat kebiasaan merokok. Tapi ini juga dapat berisiko dialami oleh seseorang yang baru saja mengalami kecelakaan atau yang usianya belasan hingga 20 tahunan.
Sensasi nyeri pun dapat terjadi di bagian dada kiri karena penyakit maag. Asam lambung yang naik akan otomatis membuat dinding lambung teriritasi sehingga nyeri akan muncul, terutama di bagian ulu hati. Meski demikian, tak jarang juga ada beberapa kasus penyakit maag yang menyebabkan rasa nyeri pada dada kiri. Biasanya dengan obat maag dengan kandungan antasida akan mengurangi rasa nyeri tersebut.
(Baca juga: perbedaan sakit jantung dan gerd)
GERD atau yang dikenal juga dengan nama panjangnya Gastroesophageal Reflux Disease adalah sebuah kondisi penyakit yang muncul dikarenakan kenaikan asam lambung menuju kerongkongan. Rasa nyeri yang biasanya terjadi memang di bagian ulu hati, tapi ini juga dapat dirasakan pada dada sebelah kiri. Rasanya akan seperti terbakar dan panas, dan nyeri tersebut biasanya bisa hilang saat Anda duduk tegak atau berdiri, justru akan makin parah saat dibuat menarik napas dalam-dalam atau berbaring.
Ada rasa tak nyaman yang bisa terjadi pada dada, termasuk sebelah kiri apabila fisik mengalami cedera. Memar, saraf terjepit, dan ketegangan pada otot merupakan contoh kasus yang bisa menjadi penyebab. Jadi, ingat-ingat apakah Anda pernah mengalami cedera sehingga setiap gejala dapat dievaluasi dengan lebih tepat untuk mendapatkan kesimpulan penyebab dari nyeri dada kiri Anda.
(Baca juga: gejala penyakit jantung pada wanita)
Pneumonia adalah nama lain dari radang paru-paru ini dan infeksilah yang biasanya menjadi faktor penyebab kondisi ini. Gejala yang dapat dirasakan oleh penderitanya rata-rata termasuk juga sakit pada dada bagian kiri. Ini akan begitu terasa ketika bernapas, khususnya apabila disertai juga dengan napas terengah-engah dan batuk-batuk.
Rasa nyeri pun dapat terjadi di dada sebelah kiri akibat Herpes Zoster meski terkadang juga dapat terjadi pada dada sebelah kanan. Intinya, rasa nyeri dapat terjadi di salah satu bagian dada dan kerap juga diikuti dengan rasa kesemutan dan juga gelembung berisi cairan pada kulit yang tampak bergerombol. Diketahui bahwa herpes zoster ini penyebabnya adalah virus cacar air yang bereaktivasi.
Kondisi ini juga diketahui sebagai sebuah intoleransi terhadap rasa sakit akibat faktor genetik maupun terhadap stres. Gejala umumnya meliputi rasa cepat lelah pada tubuh, rasa sakit yang menyerang seluruh tubuh, sakit kepala, kecemasan berlebih, depresi, sulit berkonsentrasi, sulit tidur, kekakuan otot, dan kram perut.
(Baca juga: gejala jantung koroner)
Itulah 15 penyebab dada kiri sakit paling umum yang kiranya dapat menjadi pengetahuan bagi Anda. Dengan mengetahui kemungkinan penyebabnya, akan lebih gampang untuk menemukan solusi pengobatan untuk rasa sakit tersebut.