Buang air kecil berdarah merupakan salah satu tanda terjadi abnormalitas pada tubuh kita. Penyakit ini dalam bahasa ilmiah disebut dengan istilah hematuria. Hematuria atau buang air kecil berdarah ini ditandai dengan adanya darah dalam urin, sehingga urine kita tidak berwarna kuning, melainkan berwarna coklat atau merah tua. Hal ini adalah salah satu tanda yang patut diwaspadai, karena hal ini adalah salah satu tanda bahwa tubuh kita tidak sehat atau tubuh kita sedang sakit.
Namun perlu diperhatikan juga bahwa gejala buang air kecil berdarah ini tidak berlaku untuk wanita yang sedang haid. Bagi wanita yang sedang haid, memang di saluran kewanitaan nya terdapat sisa sisa darah dari peluruhan endometrium. Sehingga pada saat kencing maka darah tersebut akan tersapu oleh air kencing sehingga Nampak air kencing bercampur dengan darah.
Ketika urine anda berwarna tidak normal, maka yang harus anda lakukan adalah periksa ke dokter kemudian tes urine di laboratorium. Hal ini sangat penting karena dengan tes di laboratorium kita akan tahu dengan detail apa saja yang ada di dalam urine dan dari situ kita bisa mengetahui apa yang sedang terjadi pada diri kita. Dengan hasil tes tersebut, dokter tentu bisa mendiagnosa lebih tepat sehingga pengobatannya juga lebih tepat.
Penyebab hematuria memang cukup banyak sekali dan biasanya penyebab hematuria pada wanita tidak sama dengan pada pria. Namun pada artikel ini saya akan membahas 3 penyakit utama dengan tanda buang air kecil berdarah yang patut kita waspadai. Berikut daftar 3 penyakit tersebut.
Infeksi saluran kemih ini biasanya disebabkan oleh bakteri. Salah satu bakteri yang menyebabkan penyakit ini adalah bakteri E. coli. Infeksi saluran kemih ini biasanya ditandai dengan rasa nyeri pada saat buang air kecil, sering buang air kecil, dan terkadang pada saat buang air kecil bercampur dengan darah.
Bahaya infeksi saluran kencing adalah infeksi ini bisa saja menjadi infeksi ginjal karena bakteri yang berasal dari saluran kemih bisa naik ke atas dan sampai pada ginjal. Gejala infeksi ginjal tersebut adalah tubuh akan menjadi demam tinggi, mual dan muntah, serta terasa nyeri pada punggung bagian samping.
Pengobatan infeksi ini biasanya menggunakan antibiotic dengan spectrum yang luas. Antibiotik untuk saluran kemih yang biasa digunakan adalah antibiotic golongan Ciprofolxacin serta Amoxillin. Namun yang perlu diperhatikan adalah bahwa kedua obat tersebut adalah obat keras. Sehingga cara mendapatkannya perlu menggunakan resep dokter.
Ada 2 penyakit yang ada pada ginjal yang gejala nya adalah buang air kecil berdarah. Dua penyakit ginjal tersebut adalah batu ginjal dan kanker ginjal. Dua penyakit ini adalah penyakit yang berbahaya sehingga sangat perlu untuk diwaspadai.
Ciri ciri batu ginjal yang paling mudah untuk diketahui adalah kencing tidak lancar serta pada saat kencing seperti tersumbat. Sehingga pada saat kencing akan sedikit terasa nyeri.
Sedangkan kanker ginjal adalah terjadi pertumbuhan sel di daerah saluran ginjal sehingga bisa menimbulkan rasa nyeri pada saat buang air kecil. Terkadang juga ditandai dengan buang air kecil berdarah.
Prostat adalah kelenjar yang berada di antara penis dan kandung kemih. Pada pria kelenjar prostat adalah hal yang penting untuk dijaga kesehatannya. Penyebab prostat ada banyak sekali dan di antaranya adalah gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok dan minum alkohol.
Prostat ditandai dengan pembengkakan pada prostat sehingga saluran uretra tertekan. Akibatnya saluran tersebut bisa terluka dan keluar darah dan akhirnya urine akan bercampur dengan darah.
Demikian 3 penyakit dengan gejala buang air kecil berdarah. Jika anda mengalami hal tersebut, lebih baik segera periksa ke dokter agar bisa segera dilakukan penanganan lebih lanjut.