Penyebab hematuria pada wanita itu sangat beragam. Kadang hal sepele seperti obat-obatan dan olah raga berat bisa mengakibatkan hematuria pada wanita. Apa sih hematuria itu? Hematuria merupakan istilah medis yang berarti darah dalam urin. Sel darah merah dalam urin dapat berasal dari ginjal atau bagian manapun dari saluran kemih meliputi ureter, kandung kemih, prostat (pria), dan uretra.
Hematuria terjadi karena ada struktur saluran kemih yang rusak akibat terinfeksi bakteri dan menyebabkan darah becampur dengan urin. Bercampurnya darah dalam urin terlihat sepele, namun beberapa kasus malah hal ini dapat menyebabkan kematian. Jadi penting bagi anda mengenali penyebab hematuria agar anda dapat mencegahnya. Artikel berikut akan memberikan ulasan 9 penyebab hematuria pada wanita yang wajib anda ketahui.
Infeksi saluran kemih tejadi karena adanya bakteri yang masuk melalui uretra dan merusak saluran kemih. Tanda-tanda infeksi saluran kemih di antaranya kencing terus-menerus, nyeri punggung, kelelahan dan demam tinggi, kram pada perut. Jika anda mengalami hal ini segera periksakan ke dokter.
Penyebab infeksi hematuria pada wanita selanjutnya adalah infeksi ginjal. Infeksi ginjal terjadi saat bakteri masuk ginjal melalui aliran darah atau naik dari ureter menuju ginjal. Gejala infeksi ginjal hampir sama dengan infeksi saluran kemih, hanya saja bedanya nyeri panggul dan demam akan anda rasakan jika terkena infeksi ginjal.
Batu yang menyumbat pada ginjal dan kandung kemih terbentuk dari garam-garam mineral dalam urine terkonsentrasi dan mengendap sehingga membentuk Kristal keras pada dinding ginjal ataupun kandung kemih. Kristal tersebut menumpuk dan terus membentuk batu yang sangat keras. Batu dengan permukaan kasar akan melukai saluran kemih. Kondisi ini membuat rasa sakit yang luar biasa dan pendaharan.
Hematuria mikroskopik merupakan gejala umum glomerulonephritis yang membuat peradangan system penyaringan ginjal. Glomerulonefritis dapat menjadi bagian dari penyakit sistemik seperti diabetes. Dengan kondisi ini dapat timbul disebabkan oleh infeksi virus, penyakit pembuluh darah, dan masalah kekebalan tubuh.
Kanker ginjal, kanker kandung kemih, dan kanker prostat merupakan tanda bercampurnya darah dalam urine. Namun hal itu dapat terjadi ketika kanker sudah berada pada stadium lanjut.
Penyebab hematuria pada wanita selanjutnya adalah anemia sel sabit yang terjadi akibat dari cacat hedrediter pada hemoglobin dalam sel darah merah. Selain itu, gangguan bawaan lain seperti alport syndrome juga akan memengaruhi penyaringan dalam ginjal.
Hematuria pada wanita dapat timbul karena adanya pukulan atau cedera lain pada ginjal. Gejala yang timbul dengan adanya cedera pada ginjal hampir sama dengan penyakit punggung. Namun, ada perbedaan sakit punggung dan ginjal terutama pada penyebabnya. Sakit ginjal ketika pinggang kiri atau kanan ditekan dengan jari maka akan timbul rasa sakit sedangkan sakit pinggang baisa tidak sakit sama sekali.
Obat-obatan ternyata dapat memicu penyebab hematuria pada wanita. Penggunaan obat pengencer darah (antikoagulan) seperti aspirin dan heparin dapat menjadi penyebab hematuria pada wanita. Selain itu, obat-obatan anti kanker seperti siklofosfamid dan antibiotik juga dapat memicu hematuria.
Hal sepele seperti olah raga berat ternyata juga dapat memicu terjadinya hematuria pada wanita. Hal ini terjadi karena trauma pada kandung kemih. Olahraga berat menyebabkan dehidrasi atau pemecahan sel darah merah. Sehingga hal ini akan menyebabkan bercampurnya darah dalam urine.
Itulah 9 penyebab hematuria pada wanita yang wajib anda ketahui. Dengan mengetahuinya, anda akan dapat mencegahnya. Bukankah mencegah lebih baik dari pada mengobati?