Depresi

Ahli Menyebut Meditasi Sembuhkan Depresi, Apa Sih Manfaat Utama Melakukannya?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Akhir-akhir ini berita mengenai artis-artis mengalami depresi atau kecemasan mulai bertambah banyak saja. Nyatanya, depresi dan kecemasan bukanlah gangguan kesehatan mental yang tak boleh diabaikan karena penderitanya memerlukan dukungan untuk memulihkan diri. Berbagai masalah yang menekan tanpa mencoba mengatasinya mampu memperburuk kesehatan mental dan jiwa sehingga keinginan untuk mengakhiri hidup cukup besar.

Ambillah contoh dari dunia hiburan Korea Selatan yang artisnya penuh dengan tekanan yang mungkin bahkan tanpa memiliki siapapun untuk berbagi sehingga beberapa dari mereka diliputi kesedihan dan putus asa sehingga bunuh diri. Menurut Prof Chang-bae dilansir dari detikcom, meditasi adalah salah satu cara menghilangkan depresi.

Istilah meditasi sendiri sudah menjadi hal yang tidak asing, namun sebenarnya hal ini sangat baik untuk kita praktekkan dengan tujuan agar kita mampu melakukan proses pengenalan terhadap diri sendiri serta mengatur emosi dengan lebih mudah. Bermeditasi ditambah rutin mengonsumsi teh itu baik untuk menenangkan diri menurut sang profesor.

Walau meditasi seringkali dianjurkan untuk mengatasi kondisi stres, nyatanya masih banyak orang yang belum begitu paham apa saja manfaat dari melakukannya. Ini dia sejumlah keuntungan melakukan meditasi secara rutin:

1. Mengendalikan Kecemasan

Menurut lansiran dari laman Healthline, studi 8 minggu mengenai meditasi kesadaran justru sangat menolong para partisipan dalam meredakan kecemasan yang mereka kerap alami. Tak hanya itu, meditasi pun mampu meredakan serangan panik, gangguan obsesif kompulsif, pikiran paranoid, fobia, hingga kecemasan sosial.

2. Meredakan Stres

Hormon stres atau kortisol dalam tubuh makin meningkat ketika kita mengalami stres fisik dan mental. Masalahnya jika dibiarkan, kita akan mengalami gangguan kesehatan lebih lanjut semacam tekanan darah tinggi, peradangan, kelelahan, kebingungan, dan juga gangguan tidur. Dengan meditasi, inflamasi atau peradangan akibat stres terbuki berkurang lho.

3. Mengenali Diri

Seperti yang dikatakan oleh Prof Chang-bae, pengenalan diri dapat dilakukan dengan bermeditasi karena kita akan memperoleh gambaran diri yang lebih jelas. Pada saat itulah, kita menjadi lebih menyadari pikiran-pikiran kita yang menggerakkan tindakan sekaligus emosi diri sendiri.

Pernah ada sebuah studi berskala besar yang membuktikan bahwa teratur meditasi mampu mengurangi risiko berkembangnya gangguan suasana hati dan juga depresi dilansir dari PositifPsychology.com. Maka dengan meditasi menjadi gaya hidup, otomatis kesehatan emosi secara menyeluruh akan meningkat.

4. Meningkatkan Kognisi

Meditasi yang dijadikan rutinitas menurut penelitian pun merupakan langkah terbaik dalam meningkatkan kemampuan memecahkan masalah serta pengambilan keputusan. Jadi bisa dikatakan, meditasi pun sangat berperan besar bagi perubahan dalam kehidupan pekerjaan atau profesional kita.

5. Meningkatkan Empati

Meditasi pun menjadi cara ampuh dalam memicu koneksi saraf pada bagian otak yang berperan sebagai pengatur emosi positif, seperti kebaikan dan empati. Saat rasa empati meningkat, hubungan sosial dengan orang lain dapat terbangun secara positif dan lebih baik.

Meditasi dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, bahkan kita hanya perlu meluangkan waktu beberapa menit saja. Lebih mudah lagi, lakukan pengaturan nafas beberapa menit saja, atau ambil waktu sebenar menikmati teh hangat supaya pikiran lebih jernih, tubuh lebih rileks, dan suasana hati lebih baik.