DBD atau demam berdarah dengue atau demam dengue kita tahu adalah sebuah jenis penyakit menular yang mampu menimbulkan berbagai gejala seperti ruam pada kulit, nyeri di otot dan sendi, hingga demam tinggi berhari-hari. Nyamuk jenis Aedes albopictus dan Aedes aegypti-lah yang mampu menggigit dan menyebabkan terjadinya infeksi virus. Namun sebagai solusinya, apakah ada penanganan DBD di rumah saja?
Saat gejala demam berdarah terjadi, maka hal yang paling utama bagi penderitanya untuk lakukan adalah beristirahat tota atau bed rest. Penderita pastinya mengalami demam sehingga tubuh akan lemas dan membutuhkan energi dengan cara beristirahat lebih banyak dan sering supaya lekas sembuh.
Kunci kedua dari penanganan DBD yang bisa dilakukan di rumah secara efektif adalah melalui asupan lebih akan air putih. Selama sakit, asupan air putih bukan lagi 8 gelas per hari, melainkan 25-30 gelas karena memperbanyak kebutuhan cairan tubuh akan membantu menurunkan panas demam serta mencegah bahaya dehidrasi.
Agar panas demam bisa turun secara alami, kompres adalah salah satu penanganannya. Anda bisa kompres dengan air dingin seperti biasa atau justru memanfaatkan tanaman herbal. Daun cocor bebek misalnya, atau gunakan saja daun singkong yang lebih gampang dijumpai. Daun-daun penurun panas tersebut akan berkhasiat besar bagi penderita DBD.
Obat asal Tiongkok satu ini sudah banyak digunakan sebagai pengobatan alami bagi penderita demam berdarah. Angkak bisa digunakan sebagai campuran sup ayam di mana jika penderita demam berdarah mengonsumsinya secara rutin, angka trombosit yang turun dapat meningkat kembali secara lebih cepat dan alami.
Jambu biji adalah salah satu buah yang mengandung vitamin C tinggi sehingga dapat diandalkan sebagai cara meningkatkan daya tahan tubuh. Penderita DBD biasanya perlu mengonsumsi jus jambu biji untuk membuat kadar trombositnya meningkat dan normal kembali. Namun bagian daunnya pun bisa Anda rebus bersama temulawak sehari 3 kali supaya mengembalikan selera makan yang sempat hilang.
Ambil esktrak jus dari segenggam daun pepaya segar dan konsumsilah agar tubuh bisa memperoleh antioksidan dan vitamin C dari ekstrak ini. Dengan begitu, imun tubuh bakal meningkat dan demam serta segala bentuk gejala DBD lainnya dapat mereda. Pastikan untuk mengonsumsi ekstrak daun pepaya ini sehari 3 kali masing-masing 2 sendok makan.
Besar dampak dari kebiasaan makan apel bagi tubuh, salah satunya mengatasi DBD. Jadi, buatlah jus apel sebanyak 1 cangkir, tambahkan dengan jus lemon 1 sendok teh yang bisa dikonsumsi sehari 2-3 kali untuk meningkatkan jumlah sel darah merah dan membantu pemulihan penderita lebih cepat.
Sup kepiting juga adalah sumber makanan lain yang bisa dijadikan penanganan DBD alami di rumah. Makanlah semangkuk sup kepiting dengan isi 1-2 kepiting di dalamnya sehari 2 kali. Ini juga menjadi cara ampuh dalam menambah trombosit yang sempat menurun kadarnya dalam tubuh.
Barley grass yang kaya antioksidan bisa Anda manfaatkan dengan menyediakan sebanyak 1 sendok teh dalam bentuk bubuk yang dimasukkan ke dalam 250-500 ml air panas. Campurkan dan beri tambahan madu murni sebelum akhirnya Anda bisa minum selagi hangat. Konsumsi sehari 2 kali bisa membantu memulihkan dari DBD.
Siapkanlah segelas susu panas, lalu tambahkan sesendok teh bubuk kunyit, campurkan hingga rata. Tak lupa jika ingin rasanya lebih manis, beri juga madu secukupnya sebelum Anda meminumnya. Meminum ramuan ini sehari sekali akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh serta menstabilkannya.
Kiwi dikenal sebagai salah satu jenis buah penurun panas demam ampuh, jadi tak salah kalau Anda coba menyediakan secangkir jus kiwi segar lalu mengonsumsinya rutin sehari 2 kali sampai gejala DBD hilang. Bahkan kandungan mineral dan vitamin di dalam kiwi siap untuk memberikan energi bagi tubuh Anda yang lemah dan lemas.
Mula-mula siapkan dulu secangkir air dan masukkanlah daun nimba beberapa lembar ke dalamnya untuk Anda rebus beberapa menit. Sesudah mendidih, Anda boleh angkat dan saring dan diamkan sejenak. Saat sudah hangat maka Anda bisa menambahkan madu sedikit dan mengonsumsinya sehari 2-3 kali.
Tak banyak yang tahu bahwa kekurangan mineral selenium kerap menyertai kondisi demam berdarah selain anjloknya trombosit. Jadi dengan mengonsumsi susu kambing sehari 2 kali setiap hari masing-masing secangkir akan membantu supaya tubuh mendapatkan asupan selenium yang cukup.
Secangkir air panas bisa Anda siapkan lalu masukkanlah biji fenugreek sebanyak 1-2 sendok teh. Tambahkanlah madu murni sedikit sesudah 5 menit berlalu dan ketika hangat Anda bisa mengonsumsinya. Konsumsi 2-3 kali dalam sehari secara rutin akan memberi asupan serat, vitamin K dan C bagi tubuh yang mempercepat pemulihan dari gejala DBD.
Apabila salah satu gejala DBD yang dialami penderita sudah pada tahap sampai perdarahan, maka penting untuk mengasup makanan-makanan yang mengandung vitamin K tinggi, seperti telur, sereal, daging, ikan dan sayur-sayuran. Cara ini mampu pula menjadi penurun panas demam penderita DBD.
Daun meniran herbal Indonesia ini bisa juga diandalkan dengan mengambil ekstraknya. Ini karena daun meniran menawarkan kandungan flavonoid cukup besar sehingga jika ekstraknya dikonsumsi penderita DBD, kadar trombosit yang rendah bisa kembali naik secara alami dan efektif.
Penanganan lainnya yang bisa diberikan adalah dengan meminum air kelapa muda yang berperan sebagai penambah cairan tubuh. Tentu saja khasiat dari air kelapa muda sebanding dengan asupan air putih sebab selain mencegah dehidrasi, meminumnya juga akan mendetoksifikasi tubuh penderita DBD.
Demikian penanganan DBD di rumah yang paling sederhana dan efektif untuk dicoba, khususnya oleh penderita DBD yang tubuhnya masih kuat. Hanya saja, ketika penderita sudah terlampau lemas dan merasa sakit serta memuntahkan apapun yang masuk ke dalam tubuhnya, kondisi tahap ini mau tidak mau harus dirawat inap di rumah sakit.