Gejala bronkitis akut merupakan gejala yang patut diwaspadai sebab penyakit bronkitis kronis merupakan penyakit yang berbahaya. Bronkitis merupakan penyakit paru-paru yang tidak boleh disepelekan karena menular. Selain menular penyakit bronkitis tersebut bisa sulit disembuhkan jika tidak segera ditangani. Saat pertama kali menyerang paru-paru manusia, penyakit bronkitis belum menjadi akut atau kronis. Seiring dengan berjalannya waktu penyakit bronkitis biasa bisa menjadi bronkitis akut kemudian menjadi kronis.
Penyakit bronkitis akan menjadi bronkitis akut dalam waktu kurang dari 6 minggu, sedangkan lebih dari 6 minggu penyakit bronkitis akan menjadi penyakit bronkitis kronis. Bronkitis akut dan juga bronkitis kronis sebenarnya sama yang berbeda hanyalah keluhannya. Keluhan pasien penderita bronkitis kronis lebih berat dan memerlukan penyembuhan waktu yang lama dibandingkan dengan penyakit bronkitis akut.
Semua penyakit pasti menimbulkan gejala tergantung bagaimana reaksi seseorang dalam menyadarinya. Ada orang yang langsung sadar jika hal tersebut merupakan gejala bronkitis kronis dan ada pula yang tidak menyadarinya. Berikut ini adalah ciri-ciri seseorang yang menderita penyakit bronkitis kronis :
Orang yang menderita bronkitis kronis jenis batuknya adalah batuk berdahak. Berbeda dengan penyakit batuk biasa, orang yang menderita bronkitis kronis akan memiliki batuk berdahak dengan jumlah dahak yang banyak. Semakin lama menderita penyakit bronkitis dahak yang dikeluarkan pun akan semakin banyak.
Bronkitis akut dan bronkitis kronis akan memunculkan ciri-ciri berupa dahak yang berwarna kekuningan. Dahak yang kekuningan tersebut disebabkan oleh paradangan yang ada di saluran paru-paru, bisa jadi saluran paru-paru itu juga terkena infeksi.
Sama halnya dengan flek paru paru, Saat kondisi benar-benar kronis penderita bronkitis kronis akan mengalami batuk berdarah. Batuk berdarah itu akan dijumpai ketika penderita bronkitis mengalami batuk tidak kunjung sembuh selama 6 minggu lebih (baca : Penyebab batuk berdarah).
Penderita bronkitis kronis akan mengalami sesak nafas. Hal itu dikarenakan penderita bronkitis kronis akan menagalami penyempitan saluran pernafasan di dalam tubuhnya (baca : penyebab dada sesak).
Penderita bronkitis kronis akan mengeluarkan nafas yang berbunyi ( ngik-ngik ) sama seperti penderita asma. Bunyi tersebut ditimbulkan karena saluran nafas mengalami penyempitan (baca : gejala asma).
Penderita bronkitis kronis akan merasakn mudah lelah dikarenakan staminanya menurun.Hal itu dikarenakan pasokan oksigen di dalam tubuh penderita bronkitis berkurang sehingga penderita akan merasakan mudah lelah. Kinerja paru-paru yang terganggu menjadi penyebab mengapa pasokan oksigen menjadi meniurun.
Pasien yang mengalami penyakit bronkitis akan terkena demam ringan saat virus bronkitis masih bersarang di dalam tubuhnya. Suhu tubuh penderita bronkitis akan meningkat sampai 38 derajat celcius. Demam merupakan gejala kunci seseorang menderita penyakit bronkitis sehingga jika ada orang yang menderita batuk berdahak selama berminggu-minggu disertai demam diagnosa akan mengarah ke penyakit bronkitis. Demam pada penderita bronkitis harus segera diatasi. Jika suhu tubuh lebih dari 38 derajat celcius bisa mengakibatkan penderita mengalami pneumonia.
Penderita bronkitis juga akan merasakan tidak nyaman di dadanya. Letak paru-paru tersebut berada di dalam dada sehingga ketidaknyamanan tersebut akan muncul. Rasa tidak nyaman akan muncul jika penderita mengambil nafas panjang. Ketika megambil nafas panjang penderita akan merasakan nyeri di dadanya, rasa gatal dan juga merasakan sesak nafas.
Efek dari penyakit bronkitis kronis tersebut bisa menyebabkan tenggorokan penderitanya sakit. Hal itu bisa dikarenakan tenggorokan mungkin juga sudah terinfeksi atau teriiritasi dengan virus bronkitis.
Orang yang mengalami bronkitis kronis akan mengalami sakit kepala. Hal itu dikarenakan pasokan oksigen di dalam tubuhnya berkurang. Saat paru-paru terinfeksi, pasokan oksigen pun menjadi berkurang di dalam tubuh. (Baca : Penyebab sakit kepala)
Badan akan terasa nyeri ketika seseorang tersebut bernafas, hal itu dikarenakan dada terasa nyeri ketika bernafas sehingga seluruh tubuh pun akan terasa nyeri.
Orang yang menderita penyakit bronkitis akan menyebabkan suaranya parau. Hal itu dikarenakan iritasi pada tenggorokan bisa membuat suara seseorang menjadi parau (baca : Bahaya radang tenggorokan ).
Orang yang menderita penyakit bronkitis kronis biasanya setiap hari hidungnya akan mampet. Penyebabnya adalah tersumbatnya saluran pernafasan. Saluran pernafasan akan tersumbat dengan dahak atau ingus.
Gejala bronkitis akut atau kronis memang sangat berbeda antara yang satu dengan yang lainnya, terutama bagi anak dan dewasa atau orang tua. Hal ini tergantung dari daya tahan tubuh dan seberapa besar daerah persebaran dan seberapa kronis penyakit ini telah menyerang tubuh. Namun, saran yang wajib anda ketahui adalah anda harus membawakan anak atau kerabat ke rumah sakit jika anda telah mengalami 2-3 gejala yang disebutkan di atas tanpa ada alasan lain atau tidak anda ketahui alasannya.
Bahaya merokok dan bahaya asap rokok merupakan salah satu penyebab bronkitis atau penyakit paling mematikan ini, jadi bagi anda yang melakukan atau terkena sebaiknya anda berhati hati.