Categories: Batuk

9 Penyebab Batuk Berdarah – Pengobatan – Pencegahan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Batuk berdarah tidak boleh dianggap remeh, pasalnya batuk berdarah merupakan indikasi dari penyakit yang serius. Penyakit ini harus segera diketahui penyebabnya dan juga mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat. Batuk berdarah merupakan tanda atau salah satu ciri dari penyakit Turbekulosis atau TBC.

Gejala Batuk Berdarah

Pada batuk berdarah, gejala pertamanya berupa rasa gatal pada tenggorokan dan juga terasa ingin batuk. Saat batuk itulah dahak bersamaan dengan darah akan keluar. Darah yang dikeluarkan biasanya berbuih dan juga warnanya merah terang. Dalam bahasa medis, batuk berdarah disebut dengan “hemoptisis” atau disebut dengan “hemoptoe”. Batuk berdarah tidak bisa disamakan dengan pendarahan yang berasal dari mulut, kerongkongan atau berasal dari saluran pencernaan. Buih yang dikeluarkan saat batuk berdarah disebabkan oleh darah yang bercampur dengan lendir dan juga udara.

Yang harus diwaspadai adalah gejala dari batuk berdarah tersebut. Berikut ini gejala dari batuk berdarah yang harus anda ketahui :

  • Saat batuk, keluar lendir atau dahak yang disertai degan darah yang berwarna merah segar
  • Muka menjadi pucat saat batuk berdarah terjadi
  • Merasakan demam dan suhu tubuh menjadi tidak normal
  • Malam hari akan muncul banyak keringat dingin
  • Nafsu makan menjadi berkurang, akibatnya orang yang mengalami batuk berdarah akan merasakan lesu dan kurang bertenaga
  • Sesak nafas atau nafas menjadi berat

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan seseorang terkena batuk berdarah, untuk mengobatinya anda harus mengetahui apa yang menjadi penyebab batuk berdarah tersebut. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa mengakibatkan batuk berdarah yang harus anda ketahui :

1. Infeksi

Penyebab utama dari batuk berdarah adalah adanya infeksi. Infeksi tersebut ada di saluran pernafasan. Infeksi saluran pernafasan inilah yang bisa menyebabkan berbagai macam penyakit, salah satunya adalah bronchitis, TBC, pneumonia, abses paru dan masih banyak lagi lainnya. Tingkat kesembuhan bagi penderita batuk berdarah jika masih dalam tahap infeksi bisa disembuhkan dengan jangka waktu yang cepat, namun saat sudah menjadi penyakit lainnya maka penyembuhannya cenderung sulit dan jangka waktunya lama.

2. Tumor

Batuk berdarah juga bisa disebabkan oleh adanya tumor. Tumor itu melekat pada pru-paru dan disebut degan tumor karsinoma paru.

3. Bronkitis

Hal yang menyebabkan seseorang terkena batuk berdarah adalah adanya penyakit bronkitis. Bronkitis merupakan penyakit paru-paru yang harus diwaspadai dikarenakan penyakit menular ini, sulit untuk disembuhkan. (Baca : Cara mengatasi bronkitis & Penyebab bronkitis)

4. Penyakit Kardiovaskular

Salah satu hal yang menyebabkan seseorang terkena batuk berdarah adalah adanya penyakit jantung atau penyakit kardiovaskular di dalam tubuhnya. Penyakit itu semuanya berhubungan dengan jantung penyebab dada sakit, penyakit yang menyebabkan seseorang terkena batuk berdarah adalah aneuremia toraksis, mitral stenosis, maformasi arteriovenous.

5. Radang Paru-Paru

Salah satu penyebab batuk berdarah adalah adanya radang paru-paru. Radang itu disebabkan oleh adanya kuman penyebab TBC. Orang yang menderita TBC sebaiknya masuk ke dalam ruangan isolasi agar tidak menyebar ke orang lain. Radang paru-paru ini pun bisa menular melalui udara. Oleh sebab itulah, sebaiknya kita jaga jarak dengan orang yang mengalami penyakit paru-paru.

6. Kelainan Pembuluh Darah

Salah satu penyebab orang terkena batuk berdarah adalah adanya kelainan di pembuluh darah, terutama pembuluh darah yang ada di paru-paru. Pembuluh darah yang digunakan untuk aliran darah jika ada kelainan bisa menimbulkan batik berdarah.

7. Kanker Paru-Paru

Batuk berdarah bisa disebabkan oleh kanker paru-paru, saat orang mengalami batuk berdarah hal pertama yang akan dilakukan adalah melakukan rontgen pada bagian paru-parunya setelah itu melakukan tes laborat.

8. Iritasi Tenggorokan

Batuk berdarah bisa disebabkan oleh adanya iritasi di bagian tenggorokan. Iritasi itu bisa disebabkan oleh adanya rasa gatal dan batuk yang tidak sembuh selama dua minggu. Akibatnya gatal tersebut bisa membuat iritasi di tenggorokan, tenggorokan yang terdapat iritasi bisa membuat batuk yang dikeluarkan menjadi berdarah.

9. Kelainan Hematologi

Kelainan hematologi bisa menjadi penyebab batuk berdarah. Kelainan itu misalnya saja adalah disfungsi dari trombosit, penyakit trombositopenia dan juga DIC atau disserminated intravascular coagulation.

Pengobatan

Batuk berdarah tidak boleh dibiarkan begitu saja, batuk berdarah harus segera ditangani dan diatasi jika tidak bisa membahayakan nyawa penderitanya. Berikut ini cara mengobati batuk berdarah yang harus anda ketahui :

1. Embolisasi

Embolisasi dibagian arteri bronkial merupakan pengobatan yang dilakukan untuk menghentikan pendarahan yang ada di bagian paru-paru dan juga di aliran pembuluh darah. Caranya adalah dengan menyuntikkan dan memasukkan zat tertentu di dalam pembuluh darah arteri.

2. Bronkoskopi

Pengobatan dengan cara bronkoskopi bisa digunakan untuk mengatasi batuk berdarah. Caranya adalah dokter akan melihat sumber dari pendarahan, setelah sumber pendarahan ditemukan dokter akan menutup sumber pendarahan tersebut menggunakan tekanan yang mengembang pada ujung alat bronkoskopi tersebut.

3. Operasi

Jika batuk berdarah sudah dalam tahap parah, medis akan melakukan tindakan pembedahan. Terutama jika pendarahan itu berasal dari paru-paru. Dokter akan melakukan tindakan bedah untuk memperbaiki dan mengobati paru-paru yang terkena pendarahan. Bahkan ada tindakan operasi yang digunakan untuk mengangkat paru-paru atau biasa yang disebut dengan pneumonectomy.

4. Obat-Obatan

Untuk menghentikan pendarahan saat batuk, dokter akan memberikan obat-obatan tertentu. Obat-obatan yang akan diberikan adalah sebagai berikut ini :

  • Obat antibiotik untuk membunuh kuman dan bakteri yang menjadi penyebab penyakit TBC.
  • Obat kemoterapi dan juga tindakan radiasi untuk pengobatan kanker paru-paru.
  • Obat steroids untuk kondisi batuk berdarah yang disebabkan oleh peradangan.

5. Ramuan Tradisonal

Untuk mengatasi penyebab batuk berdarah yang disebabkan oleh iritasi dan infeksi, anda bisa mengobatinya menggunakan ramuan tradisional untuk mengatasi batuk berdarah tersebut. Berikut ini ramuan yang bisa digunakan untuk mengobati batik berdarah :

  • Kunir dan kencur. Kunir dan kencur selama ini dikenal sebagai obat keluarga atau toga yang bisa bermanfaat untuk meredakan batuk berdarah. Caranya adalah dengan membersihkan kunir dan juga kencur. Kupas kulitnya. Haluskan kunir dan kencur tersebut secara bersamaan. Rebus kunir dan kencur yang telah dihaluskan tadi menggunakan air yang mendidih. Bisa ditambahkan menggunakan gula jawa. Minum saat pagi dan juga sore hari.
  • Daun sendok. Ramuan yang kedua adalah menggunakan herbal daun sendok yang masih segar sebanyak 60 gram, gula batu 30 gram. Caranya adalah mencuci bersih daun sendok hingga bersih. Masukkan ke dalam wadah yang terdapat air bersih, rendam selama 15 menit. Kemudian rebus selama 15 menit dan diatmbahkan dengan gula batu. Saat masih hangat, minumlah air rebusan itu dua kali sehari secara teratur.
  • Bunga sepatu. Ramuan yang ketiga anda bisa menggunakan ramuan dari bunga kembang sepatu yang belum mekar alias masih kuncup sebanyak 2 kuntum, madu sebanyak 2 sendok teh. Cara membuatnya adalah cuci bunga sepatu sampai bersih, remas-remas bunga sepatu itu dan masukkan ke dalam panci berisi dua gelas air. Rebus sampai mendidih. Tutup panci tersebut dan biarkan selama semalam. Saring dan tambahkan madu air ramuan tersebut. Setelah itu minum satu kali sehari pada saat pagi hari dan sebelum anda makan pagi.
  • Ketumbar. Ketumbar tidak hanya dikenal sebagai bumbu masakan namun ketumbar bisa digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi penyakit. Caranya adalah dengan merendam ketumbar dalam larutan cuka, kemudian minumlah air rendaman tersebut setelah menyaringnya. Jika terlalu asam, anda bisa menambahkannya dengan sedikit gula.
  • Kayu manis. Kayu manis bisa bermanfaat untuk ramuan tradisional penyembuh batuk berdarah. Caranya adalah dengan merebus kayu manis sampai mendidih, campurkan dengan gula dan juga madu. Saring kemudian minum air rebusannya secara teratur.
  • Susu kambing. Susu kambing bisa digunakan untuk meredakan batuk berdarah. Susu kambing dari Sumbawa dan juga susu kambing etawa dipercaya bisa meredakan batuk berdarah.
  • Teratai. Ramuan yang terakhir adalah anda bisa menggunakan rimpang teratai. Caranya adalah dengan mencuci bersih rimpang teratai tersebut kemudian dijus rimpangnya dengan ditambahkan air sebanyak 200 cc air. Saring jus tersebut, kemudian minum jusnya secara teratur sebanyak 5 kali dalam sehari.

Pencegahan

Menghindari atau mencegah lebih baik dibandingkan dengan mengobati. Sebab menyembuhkan itu lebih sulit dibandingkan dengan mencegah. Berikut ini cara mencegah batuk berdarah yang wajib anda ketahui :

  • Menjaga Jarak Dengan Penderita

Agar tidak tertular, sebaiknya anda menjaga jarak dengan penderita penyakit dalam seperti paru-paru, TBC dan masih banyak lainnya. Sebaiknya anda menggunakan masker yang menutup hidung dan mulut anda saat menjenguk orang yang terkena penyakit dalam. Hal itu dikarenakan kuman dan bakteri yang disebabkan oleh TBC bisa menyebar melalui udara.

  • Pola Hidup Sehat

Gaya hidup sehat bisa mencegah anda dari penyakit batuk berdarah. Pola hidup sehat itu adalah tidak merokok. Bahaya merokok bisa menyebabkan anda terkena kanker paru-paru. Jika sudah terkena kanker paru-paru kualitas hidup anda menjadi menurun drastic.

  • Hindari Radikal Bebas

Anda harus berhati-hati terhadap radikal bebas, terutama dengan polusi udara yang ada di sekitar anda. Gunakan masker dan konsumsilah makanan yang kaya akan antioksidan untuk bisa mencegah batuk berdarah yang disebabkan oleh radikal bebas.

Ketika anda mulai mengalami gejala batuk berdarah, sebaiknya anda segera memeriksakan diri ke dokter dengan mengambil sampel cairan atau dahak yang anda keluarkan. Dari situlah anda bisa mengetahui sebenarnya apa yang sedang terjadi pada anda. Pemeriksaan dini lebih baik dibandingkan dengan pemeriksaan yang terlambat, agar dilakukan penanganan yang cepat dan tepat.