Banyak yang terkecoh oleh kedua jenis penyakit kolesterol dan trigliserida. Meskipun sama-sama berhubungan dengan lemak, kolesterol dan trigliserida memang berbeda. Untuk mengetahui hubungan keduanya, alangkah baiknya jika membahas dahulu satu persatu antara kolesterol dan trigliserida. Apa perbedaan trigliserida dan kolesterol?
Trigliserida merupakan lemak yang berfungsi untuk memberi energi pada tubuh sehingga seseorang dapat beraktivitas dengan baik oleh bantuan trigliserida tersebut. Trigliserida berasal dari asupan makanan yang kita konsumsi setiap hari kemudian tersimpan di dalam tubuh.
Trigliserida menyimpan dirinya dalam sel-sel lemak. Di mana ketika seseorang beraktivitas, cadangan lemak ini akan di bakar menjadi energi manusia. Bisa di bayangkan jika seseorang yang menumpuk trigliserida dalam tubuh namun tidak melakukan aktivitas yang dapat membakar lemak terus, akhirnya lemak tersebut akan bertambah dan akan mengalami kegemukan.
Kemudian, apa benang merah antara kolesterol dan trigliserida? Trigliserida dan kolesterol memiliki persamaan yaitu lemak yang berada di dalam tubuh manusia. Mereka memiliki fungsi dan manfaat yang berbeda, dimana trigliserida berfungsi untuk menciptakan energi untuk manusia. Kemudian kolesterol berfungsi untuk membangun sel-sel tubuh dan hormon.
Adapun bahaya kolesterol LDL tinggi dan trigliserida tinggi adalah sama-sama menyebabkan stroke dan serangan jantung. Namun jika trigliserida dan kolesterol dalam keadaan stabil akan sangat menguntungkan bagi seseorang karena akan jauh lebih sehat dan metabolisme dalam tubuh juga akan sangat baik.
Cara pembentukan trigliserida adalah ketika Anda mengkonsumsi makanan, tubuh tidak akan serta merta secara langsung menggunakannya sebagai energi, melainkan menyimpannya terlebih dahulu yang nantinya akan disimpan menjadi lemak. Lemak ini akan di gunakan sebagai cadangan energi dan akan terbakar sesuai dengan aktivitas yang dilakukan oleh seseorang tersebut. Jika cadangan terlalu banyak yang mengakibatkan overload, maka terjadilah trigliserida dengan kadar yang cukup tinggi. Lebih banyak mengkonsumsi lemak jenuh justru akan lebih cepat membuat trigliserida seseorang menjadi cepat meningkat, sehingga sangat dianjurkan untuk mengontrol kadar trigliserida dalam darah.
Jika seseorang menarik kulitnya, pasti akan terlihat gumpalan-gumpalan di dalam kulit seperti bentol-bentol, itu adalah trigliserida yang di simpan di dalam kulit. Jika seseorang gemuk, kadar lemak yang di simpan di bawah kulitnya akan jauh lebih banyak sehingga kulitnya akan menebal oleh lemak trigliserida. Lemak trigliserida ini jika kebanyakan akan membuat seseorang justru cepat lelah karena menangung berat dari lemak yang tersimpan di dalam kulit tersebut.
Akibat kelebihan trigliserida atau hipertrigliseridemia akan memberi gejala buruk bagi penderitanya seperti:
Semakin tinggi kadar trigliserida seseorang akan semakin parah gejala-gejala yang dirasakannya. Bisa muncul secara perlahan atau bersamaan dengan gejala-gejala lainnya. Menerapkan tubuh sehat masih tidak terlambat bagi seseorang yang masih menginginkan kadar trigliserida maupun kadar kolesterol normal dalam tubuhnya. Hal tersebut menyimpulkan bahwa lemak tidak pernah bisa bersatu dengan darah yang mengandung 80% air.
Akibat kelebihan trigliserida dan kolesterol akan menyebabkan diabetes melitus yang pada akhirnya kadar gula darah Anda juga bisa tidak normal. Hal tersebut dikarenakan tubuh sudah tidak peka lagi terhadap rangsangan yang diberikan oleh organ tubuh lainnya. Terapkan menu makanan sehat untuk penderita trigliserida tinggi, seperti buah dan sayur yang merupakan hal penting dan harus diutamakan sebagai penerapan hidup sehat.
Setidaknya konsumsilah lima porsi buah dan sayur sehari. Kemudian jangan lupa untuk menghindari alkohol dan rokok yang dapat meningkatkan kadar trigliserida dan kolesterol dalam tubuh Anda. Dianjurkan juga melakukan olahraga untuk penderita kolesterol, seperti jogging, bersepeda, dll.