Apa itu Alpha-lipoic Acid?
Alpha-lipoic Acid adalah jenis senyawa kimia yang serupa dengan vitamin dan biasa kita kenal dengan nama antioksidan. Alpha-lipoic Acid ada di beberapa jenis makanan, seperti pada bayam, ragi, brokoli dan kentang. Alpha-lipoic Acid memiliki kegunaan yang sangat banyak, oleh karena itu digunakan sebagai salah satu substansi obat obatan.
Alpha-lipoic Acid biasanya berupa obat obatan secara oral untuk penanganan diabetes atau gejala gejala diabetes yang berkaitan dengan syaraf, seperti rasa terbakar, nyeri, mati rasa pada lengan dan kaki. Alpha-lipoic Acid juga dapat diadministrasikan ke dalam tubuh menggunakan metode intravenous untuk kegunaan kegunaan lain. Dosis tinggi Alpha-lipoic Acid pada pasien telah disetujui di Jerman sebagai treatment penanganan gejala gejala yang berhubungan dengan syaraf.
Alpha-lipoic Acid bekerja dengan membantu pencegahan beberapa jenis sel yang berbahaya di dalam tubuh dan juga meningkatkan beberapa vitamin di dalam tubuh seperti vitamin E dan juga vitamin C> Ada beberapa studi yang dapat mengkonfirmasi bahwa Alpha-lipoic Acid dapat meningkatkan fungsi dan aktivitas neuron pada pasien yang mengidap diabetes.
Alpha-lipoic Acid digunakan di dalam tubuh untuk menghancurkan karbohidrat dan membuat sumber energi untuk organ organ lain yang ada di dalam tubuh. Alpha-lipoic Acid bekerja sebagai antioksidan, yang secara tidak langsung dapat memberikan perlindungan pada otak di kondisi kondisi tertentu apabila ada potensi bahaya atau luka. Efek antioksidan yang dihasilkan dapat membantu beberapa penyakit liver. Alpha-lipoic Acid memiliki banyak manfaat. Beberapa manfaat signifikan yang bisa didapatkan dari Alpha-lipoic Acid adalah sebagai berikut :
1. Melawan diabetes dan komplikasi yang disebabkan oleh diabetes
Menkonsumsi Alpha-lipoic Acid secara oral atau dengan metode intravenous dapat meningkatkan penyakit yang berkaitan dengan jumlah gula darah pada pasien diabetes tipe 2. Namun demikian, beberapa factor dapat menyebabkan pengobatan Alpha-lipoic Acid untuk pasien diabetes tidak berfungsi secara optimal. Hal ini bisa disebabkan karena adanya penggunaan obat obatan lain, kemurnian treatment Alpha-lipoic Acid atau jangka waktu konsumsi Alpha-lipoic Acid itu sendiri. Alpha-lipoic Acid tidak dapat meningkatkan kondisi pasien diabetes tingkat 1.
2. Menyehatkan mata
Alpha-lipoic Acid telah terbukti dapat membantu menjaga gejala gejala keluhan medis yang berkaitan dengan penyakit pada mata, seperti berkurangnya kemampuan penglihatan, macular degeneration, retina damage, katarak, glaucoma dan Wilson’s disease. Studi penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Alpha-lipoic Acid dalam jangka Panjang dapat memberikan dampak positif pada perkembangan retinopathy.
3. Mencegah penyakit yang berhubungan dengan daya ingat dan cognitive decline
Alpha-lipoic Acid juga dapat disebut dengan “brain foods” yang dapat melindungi kemampuan daya ingat anda. Beberapa tenaga medis professional menggunakan suplemen Alpha-lipoic Acid untuk membantu pencegahan penyait yang berhubungan dengan neuron damage, penurunan kemampuan daya ingat, motor impairment dan perubahan fungsi fungsi kognitif lainnya. Hal ini dapat tercapai karena begitu aktifnya aktivitas antioksidan yang ada pada Alpha-lipoic Acid.
4. Meningkatkan glutathione
Glutathione dikenal juga dengan nama master antioksidan oleh banyak tenaga ahli. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa 300 – 1200 milligram Alpha-lipoic Acid dapat membantu meningkatkan kemampuan glutathione untuk meregulasi respon imun tubuh dan melawan penyakit penyakit seperti diabetes, insulin resistance atau HIV/AIDS.
5. Menurunkan berat badan
Pemakaian Alpha-lipoic Acid setiap hari dengan dosis 1800 mg selama 20 minggu telah membuktikan dapat menurunkan berat badan pada orang orang yang menderita obesitas. Dosis rendah di 1200 mg terbukti tidak dapat efisien untuk menurunkan berat badan.
Beberapa informasi yang harus diketahui oleh dokter sebelum anda mengkonsumsi Alpha-lipoic Acid adalah sebagai berikut :
Interaksi Alpha-lipoic Acid dengan Obat-Obatan Lain
Menggunakan Alpha-lipoic Acid Bersama dengan suplemen kesehatan atau obat obatan herbal lain dapat menurunkan jumlah gula darah anda. Beberapa obat obatan herbal yang tidak boleh dikonsumsi Bersama dengan Alpha-lipoic Acid adalah sebagai berikut :
Selain obat obatan herbal dan juga vitamin, beberapa obat obatan medis juga tidak dapat dikonsumsi Bersama dengan Alpha-lipoic Acid karena resiko interaksi yang mungkin terjadi. Beberapa obat obatan tersebut termasuk diantaranya adalah sebagai berikut :
Prosedur Minum Alpha-lipoic Acid
Apabila anda mengkonsumsi Alpha-lipoic Acid, maka hal yang harus anda ingat adalah bahwa menambah dosis yang sudah diberikan tidak akan memberikan efek yang lebih baik atau lebih cepat daripada yang diinginkan. Rekomendasi dosis dapat berbeda beda tergantung orang yang anda tanyakan. Namun berikut adalah gambaran dosis Alpha-lipoic Acid secara umum yang dianggap aman untuk orang dewasa :
Dosis yang diberikan oleh dokter dapat berbeda beda tergantung dari gejala yang dikeluhkan dan juga tergantung dari jenis obat Alpha-lipoic Acid itu sendiri. Berikut adalah gambaran pembagian dosis berdasarkan jenis obat Alpha-lipoic Acid :
Ciri – Ciri Obat Alpha-lipoic Acid
Alpha-lipoic Acid dijual dalam berbagai bentuk. Ada yang berbentuk kapsul, tablet, cream untuk kulit dan juga berbentuk cairan yang disuntikkan dengan metode intravenous. Konsultasikan pada dokter mengenai bentuk Alpha-lipoic Acid yang mana yang paling tepat untuk anda.
Apa yang terjadi jika overdosis obat Alpha-lipoic Acid ?
Apabila anda merasa overdosis akibat Alpha-lipoic Acid, maka segera datangi unit gawat darurat di rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis secepat mungkin. Bawalah segala jenis obat obatan yang sedang dikonsumsi, baik yang didapatkan dengan atau tanpa resep dokter, termasuk di dalamnya adalah obat obatan herbal, suplemen dan juga vitamin. Informasikan pada dokter mengenai jumlah obat obatan yang sedang dikonsumsi dan kapan terjadinya.
Jangan mengkonsumsi obat orang lain dang jangan berikan obat anda pada orang lain. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya overdosis. Mengkonsumsi obat lebih dari jadwal yang telah diberikan oleh dokter atau tidak sesuai dengan takaran yang tepat dapat menyebabkan overdosis dan juga keracunan. Pada Alpha-lipoic Acid, konsumsi dengan berbagai jenis obat secara bersamaan juga dapat meningkatkan resiko terjadinya overdosis.
Apabila anda kelupaan untuk mengkonsumsi Alpha-lipoic Acid, maka segera konsumsi pada saat ingat. Apabila sudah hampir mendekati jadwal dosis selanjutnya, maka tidak perlu menggantikan dosis yang terlewat, tidak perlu menggandakan dosis di jadwal selanjutnya.
Bagaimana cara penyimpanan obat Alpha-lipoic Acid ?
Penggunaan Alpha-lipoic Acid pada orang dewasa adalah aman ketika dikonsumsi secara oral selama 4 tahun, atau dengan metode intravenous selama 3 minggu, atau ketika dioleskan sebagai cream kulit selama 12 minggu. Alpha-lipoic Acid yang dikonsumsi secara oral memiliki resiko efek samping ruam pada kulit. Khususnya pada orang orang yang memiliki defisiensi thiamine, dokter akan menyarankan untuk mengkonsumsi suplemen thiamine.
Segera datangi unit gawat darurat apabila anda merasakan beberapa reaksi alergi seperti ruam, kesulitan bernafas, kesulitan berbicara, mengi, batuk, bengkak pada beberapa bagian wajah seperti pada lidah, mulut atau tenggorokan dan juga gejala gejala alergi lainnya. Segera hentikan pemakaian Alpha-lipoic Acid apabila anda merasakan beberapa tanda adanya efek samping serius seperti di bawah ini :
Beberapa efek samping Alpha-lipoic Acid yang masih masuk ke dalam kategori wajar adalah sebagai berikut :
Jadi itulah beberapa ulasan mengenai obat Alpha-lipoic Acid tentang kontraindikasi, prosedur penggunaan, serta efek samping yang ditimbulkan.