Categories: Merk Obat G

Gamma Venin P – Fungsi – Obat Apa – Dosis dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Gamma Venin P termasuk ke dalam golongan obat keras yang hanya bisa didapatkan dengan menggunakan resep dokter.

Komposisi

  • Gamma Venin P merupakan obat injeksi yang mengandung imunoglobulin sebagai senyawa aktifnya

Indikasi

Gamma Venin P diindikasikan untuk pasien yang mengalami imunodefisiensi (pasien yang mengalami penurunan fungsi sistem imun/sistem kekebalan tubuh)

Mekanisme Kerja Obat

Di lingkungan sekitar kita, terdapat berbagai jenis mikroba yang tidak terlihat, mulai dari bakteri, virus, jamur, hingga berbagai parasit lainnya. Untuk mencegah atau menangani infeksi dari berbagai mikroba tersebut, tubuh kita telah diberkahi sistem pertahanan berupa sistem imun/kekebalan tubuh. Sistem imun di dalam tubuh kita dapat melakukan berbagai cara untuk mempertahankan tubuh dari infeksi mikroba.

Salah satu cara sistem imun untuk mengatasi infeksi adalah dengan memproduksi suatu protein yang disebut antibodi. Antibodi dapat menetralkan mikroba penginfeksi tubuh sehingga mikroba tersebut tidak akan menimbulkan gangguan kesehatan atau kerusakan pada jaringan tubuh lebih lanjut. Antibodi ini bersifat spesifik dan hanya bisa menetralkan mikroba tertentu.

Misalnya saja, tubuh kita terinfeksi oleh bakteri A, maka sistem imun akan membuat antibodi spesifik untuk bakteri A untuk menetralkan bakteri tersebut dan jika suatu saat bakteri A kembali masuk ke dalam tubuh kita, antibodi tersebut dapat langsung digunakan untuk menetralkan bakteri tanpa harus melalui proses pembuatan yang panjang. Namun, jika ada bakteri berbeda, misalnya bakteri B yang masuk ke dalam tubuh, maka sistem imun harus membuat antibodi baru yang spesifik untuk bakteri B.

Namun, ada kondisi gangguan kesehatan yang disebut imunodefisiensi, dimana sistem imun kehilangan kemampuannya untuk mengatasi infeksi mikroba. Pada pasien imunodefisiensi, infeksi ringan seperti flu pun dapat menimbulkan akibat yang fatal, bahkan sampai kematian karena tubuhnya tidak mampu membuat antibodi untuk infeksi tersebut.

Gamma Venin P merupakan salah satu obat yang dapat digunakan untuk membentuk kekebalan tubuh pada pasien dengan kondisi imunodefisiensi. Imunoglobulin yang terkandung di dalam Gamma Venin P merupakan salah satu bentuk antibodi, oleh karena itu pemberiannya pada pasien imunodefisiensi dapat menggantikan kekurangan antibodi pada tubuh pasien.

Dosis dan Cara Penggunaan

  • Dosis Gamma Venin P yang biasa diberikan adalah 300-600 mg/kg berat badan, diberikan setiap 3-4 minggu sebagai infus intravena (disuntikkan ke dalam pembuluh darah vena dengan kecepatan infus tertentu)
  • Pemberian Gamma Venin P hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis yang kompeten, misalnya dokter atau perawat (pemberian oleh perawat pun harus berdasarkan instruksi dokter)

Kontraindikasi

Pasien dnegan kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan menggunakan Gamma Venin P:

  • Hipersensitif (alergi) terhadap gamma globulin
  • Hiperprolinemia

Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui

  • Gamma Venin P termasuk ke dalam kategori C, yaitu obat yang hanya boleh digunakan oleh ibu hamil dalam keadaan dimana manfaat yang diperoleh melebihi risiko efek samping negatif yang mungkin terjadi pada janin
  • Belum diketahui apakah imunoglobulin yang terkandung di dalam Gamma Venin P dapat diekskresikan (dikeluarkan) melalui ASI, beritahukanlah kepada dokter jika Anda akan diberi Gamma Venin P saat masih dalam masa menyusui

Efek Samping

Berikut adalah efek samping yang mungkin terjadi setelah pemberian Gamma Venin P:

  1. Sakit kepala
  2. Hipotensi (darah rendah)
  3. Tromboemboli
  4. Tremor
  5. Pancytopenia (penurunan jumlah sel-sel darah)
  6. Sakit perut
  7. Peningkatan suhu tubuh
  8. Edema paru

Dokter yang menangani Anda akan terus memantau kondisi Anda setelah pemberian Gamma Venin P, namun beritahukanlah efek samping apapun yang Anda rasakan kepada dokter untuk menghindari adanya efek samping yang tidak teramati oleh dokter agar efek samping tersebut bisa segera ditindaklanjuti.

Interaksi Obat

Berikut adalah obat-obat yang dapat menimbulkan interaksi obat jika digunakan secara bersamaan dengan Gamma Venin P:

  • Pasien yang menggunakan Gamma Venin P bersamaan dengan bacitracin berisiko lebih besar mengalami efek samping pada ginjal
  • Vaksin-vaksin berikut dapat mengalami penurunan efektivitas jika diberikan secara bersamaan dengan Gamma Venin P: BCG (vaksin untuk TBC), MMR (Mumps Measles Rubella / gondongan campak rubella), polio

Beritahukanlah kepada dokter mengenai obat yang sedang Anda gunakan atau telah Anda gunakan dalam beberapa hari terakhir agar dokter bisa menilai apakah Gamma Venin P dapat diberikan kepada Anda secara aman. Interaksi obat yang perlu diperhatikan adalah interaksinya dengan vaksin-vaksin yang disebutkan di atas, sebaiknya beri jarak waktu 3 bulan antara vaksinasi dengan pemberian Gamma Venin P.

Perhatian

  1. Jangan menggunakan Gamma Venin P tanpa resep dari dokter
  2. Gamma Venin P diberikan dalam bentuk infus intravena (disuntikkan ke dalam pembuluh darah vena dengan kecepatan infus tertentu) sehingga pemberiannya harus dilakukan oleh tenaga medis yang kompeten, seperti dokter atau perawat agar pemberian obat ini menghasilkan efek yang optimal tanpa menimbulkan komplikasi atau efek samping yang tidak diharapkan
  3. Perlu dilakukan penyesuaian dosis Gamma Venin P jika obat ini akan diberikan pada pasien dengan gagal ginjal atau disfungsi ginjal akut, yaitu dengan menurunkan kecepatan infus dan memberikan obat dalam dosis efektif terendah
  4. Penggunaan Gamma Venin P pada pasien dengan kondisi-kondisi berikut perlu dimonitoring secara ketat karena berisiko menimbulkan trombosis (penyumbatan pada pembuluh darah): pasien lanjut usia, memiliki riwayat trombosis, memiliki penyakit/gangguan pada sistem kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah), memiliki faktor risiko gangguan sistem kardiovaskular (misalnya diabetes, hiperlipidemia dan darah tinggi) dan imobilisasi (kondisi dimana pasien tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari dan hanya bisa berbaring di tempat tidur)
  5. Pastikan pasien memiliki status hidrasi yang baik (tidak mengalami dehidrasi) sebelum pemberian Gamma Venin P
  6. Pemberian infus Gamma Venin P tidak boleh digabungkan dengan pemberian infus obat lainnya