Categories: Merk Obat F

Fatral – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Fatral termasuk ke dalam golongan obat keras yang hanya bisa didapatkan dengan menggunakan resep dokter.

Komposisi

  • Fatral merupakan obat berbentuk tablet yang mengandung 50 mg sertralin sebagai senyawa aktifnya

Indikasi

Fatral diindikasikan untuk pengobatan:

  1. Depresi
  2. Gangguan obsesif kompulsif (OCD/Obsessive-Compulsive Disorder)
  3. Gangguan panik (Panic Disorder)
  4. Gangguan stres pasca trauma (PTSD/Posttraumatic Stress Disorder)
  5. Fobia sosial (Social Anxiety Disorder)

Dosis dan Cara Pemberian

  • Dosis Fatral untuk depresi dan OCD: 50 mg/hari, dosis dapat ditingkatkan 25 mg dalam interval 1 minggu dengan dosis maksimum 200 mg/hari
  • Dosis Fatral untuk gangguan panik, PTSD, fobia sosial: 25 mg/hari, dosis dapat ditingkatkan 25 mg dalam interval 1 minggu dengan dosis maksimum 200 mg/hari
  • Telanlah tablet Fatral dengan bantuan sedikit air dalam kondisi utuh (tidak boleh dihancurkan, digerus atau dikunyah)
  • Sebaiknya Fatral diminum setelah makan

Kontraindikasi

Pasien dengan kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan mengkonsumsi Fatral:

  • Hipersensitif (alergi) terhadap sertralin
  • Sedang menggunakan obat golongan MAOI (Monoamine Oxidase Inhibitor), contohnya: moklobemid, fenelzin, isokarboksazid

Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui

  • Sertralin yang terkandung di dalam Fatral termasuk ke dalam kategori C, yaitu obat yang hanya boleh digunakan oleh ibu hamil jika manfaat yang didapat melebihi risiko efek negatif yang mungkin ditimbulkan. Jika ibu hamil mengkonsumsi sertralin pada masa kehamilan, bayi yang dilahirkan berisiko mengalami hipertensi paru persisten
  • Sertralin diekskresikan (dikeluarkan) oleh tubuh melalui ASI, sebaiknya ibu menyusui menghindari penggunaan Fatral atau obat lainnya yang mengandung sertralin

Efek Samping

Berikut adalah efek samping yang mungkin terjadi setelah penggunaan Fatral:

  1. Diare
  2. Mual
  3. Sakit kepala
  4. Insomnia
  5. Gangguan ejakulasi
  6. Merasa pusing
  7. Mengantuk
  8. Mulut kering
  9. Merasa lelah
  10. Badan gemetar
  11. Anoreksia
  12. Impotensi / disfungsi seksual
  13. Muntah
  14. Konstipasi (sembelit)

Tidak semua pasien yang menggunakan Fatral akan mengalami efek samping di atas, namun jika Anda merasakan efek samping apapun, baik yang sudah disebutkan di atas maupun efek samping berupa gejala lainnya setelah menggunakan Fatral, segeralah memberitahukannya kepada dokter/apoteker agar gejala tersebut bisa segera ditangani.

Interaksi Obat

Berikut ini adalah obat-obatan dan makanan yang dapat menimbulkan interaksi obat jika digunakan bersamaan dengan Fatral:

  1. Sertralin dapat meningkatkan efek obat-obat berikut jika digunakan secara bersamaan: apixaban, axitinib, bosutinib, cobimetinib, duloksetin, eliglustat, fentanil, flibanserin, fluoksetin, fluvoksamin, haloperidol, lomitapide, metformin, paroksetin, pimozide, tamsulosin, thioridazine, warfarin
  2. Obat-obatan berikut dapat meningkatkan risiko terjadinya sindrom serotonin (ditandai dengan demam, tremor, keringat berlebih) jika digunakan secara bersamaan dengan sertralin: alfentanil, amitriptilin, amoxapine, buspirone, citalopram, desipramin, devenlafaksin, dekstrometorfan, duloksetin, fenelzin, fentanil, fluoksetin, fluvoksamin, granisetron, imipramin, isokarboksazid, klomipramin, metoklopramid, morfin, ondansetron, paroksetin, procarbazine, selegiline, tranilsipromin
  3. Sertralin dapat menurunkan efek kodein jika digunakan secara bersamaan
  4. Ivacaftor dapat meningkatkan efek sertralin jika digunakan secara bersamaan
  5. Obat-obatan berikut akan menurunkan efek sertralin jika digunakan secara bersamaan: efavirenz, nevirapine
  6. Toksisitas obat-obat berikut dan sertralin dapat meningkat jika digunakan secara bersamaan: aspirin, natrium/kalium diklofenak, ibuprofen, indometasin, ketorolak, asam mefenamat, sulfasalazin
  7. Meflokuin berisiko meningkatkan toksisitas sertralin jika digunakan secara bersamaan
  8. Sertralin berisiko meningkatkan toksisitas silostazol jika digunakan secara bersamaan

Selalu konsultasikan dengan dokter/apoteker mengenai obat apapun (sintetis maupun herbal) yang sedang atau akan Anda gunakan untuk memastikan bahwa pemakaian obat tersebut bersamaan dengan Fatral tidak akan menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan dari interaksi obat. Jika ternyata kedua obat tersebut tidak bisa digunakan secara bersamaan, dokter mungkin akan menyarankan penggantian salah satu obat dengan obat lain atau penurunan dosis salah satu obat.

Perhatian

  1. Jangan pernah memulai, mengulang atau menghentikan pengobatan dengan Fatral tanpa resep dari dokter
  2. Jangan mengubah dosis Fatral yang telah diresepkan oleh dokter
  3. Usahakan untuk meminum Fatral pada waktu yang sama setiap harinya untuk memaksimalkan efeknya serta membantu Anda mengingat untuk menggunakan obat ini
  4. Jika Anda terlupa meminum Fatral, segeralah minum obatnya jika jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat. Jika jadwal minum obat berikutnya sudah dekat, minumlah Fatral pada jadwal minum berikutnya dengan dosis normal (jangan menggandakan dosis untuk menggantikan dosis yang terlewat)
  5. Fatral tidak boleh digunakan oleh anak-anak yang berusia di bawah 6 tahun
  6. Pada uji klinik jangka pendek, pemberian obat yang mengandung sertralin kepada pasien depresi dengan usia <24 tahun dapat menimbulkan keinginan untuk bunuh diri pada masa awal pengobatan, oleh karena itu perlu dilakukan pengawasan untuk pasien dengan kriteria tersebut
  7. Penghentian pengobatan dengan Fatral harus dilakukan secara bertahap dengan penurunan dosis sedikit demi sedikit karena penghentian secara sekaligus dapat menimbulkan gejala putus obat (withdrawal syndrome) seperti mual, berkeringat secara berlebih, mudah marah, lemas, merasa cemas, tinnitus, kejang dan insomnia
  8. Sebelum mengkonsumsi Fatral atau obat apapun, pastikan obat tersebut masih dalam kondisi baik, jika terlihat ada perubahan bentuk atau warna obat maka jangan gunakan obat tersebut dan segera tanyakan kepada apoteker mengenai apa yang harus Anda lakukan
  9. Perhatikan tanggal kadaluwarsa Fatral atau obat apapun yang akan Anda gunakan, pastikan obat tersebut belum melewati tanggal kadaluwarsa yang tercantum pada kemasannya
  10. Simpanlah Fatral di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung (jangan dimasukkan ke dalam kulkas), jauhkan dari jangkauan anak-anak