Diare merupakan sebuah penyakit perut atau penyakit pencernaan yang mengakibatkan tinja atau feses keluar dengan bentuk lembek atau cair. Penyakit diare memiliki tingkatan keparahan mulai dari yang ringan hingga yang berat. Karena tingkat keparahan inilah, ketika seseorang mengalami diare maka setidaknya orang tersebut harus kekamar mandi minimal 3 kali dalam sehari. Penyakit yang satu ini juga tidak bisa dianggap remeh, bakteri Penyebab Diare pada Anak dapat menjadi penyebab kematian bagi balita atau anak serta pada dan manusia dewasa, terlebih jika mengidap penyakit diare akut atau diare yang telah berlangsung dengan lama.
Untuk mengatasi Bahaya Diare Akut yang disebabkan oleh berbagai Bakteri Penyebab Diare ini cukuplah mudah. Terdapat banyak sekali Obat Diare Tradisional dan obat medis sebagai pilihan utama Cara Mengobati Diare. Jika pada obat tradisional ada ramuan – ramuan herbal dari bahan alami seperti daun jambu, kunyit, jambu muda dan lain sebagainya, maka pada tindakan medis juga terdapat satu obat bernama Amerol. Selain untuk mengobati diare ringan hingga akut, Amerol juga berguna untuk mengatasi dan mengobati Gejala Radang Usus. Namun sebelum itu, baca dulu penjelasan berikut ini mengenai Amerol.
Obat Apa
Amerol adalah obat yang memiliki sifat atau jenis obat Agonis Opioid Reseptor yang dibuat oleh PT. Tempo scan pacific, obat ini dikategorikan sebagai golongan obat keras yang hanya bisa didapatkan melalui resep dokter. Amerol memiliki kandungan Loperamide HCl dengan ukuran yang setara dengan Loperamide 2 Mg per tabletnya. Loperamide sendiri adalah sebuah jenis senyawa atau kandungan obat yang sering digunakan untuk memproduksi berbagai jenis obat untuk mengatasi Penyebab Diare.
Fungsi Obat
Amerol memiliki fungsi dan kegunaan untuk membantu pengobatan pada seseorang yang memiliki penyakit diare, mulai dari tingkat ringan hingga berat. Selain itu Amerol juga berfungsi untuk meringankan iritasi usus, radang usus dan membantu mengurangi jumlah tinja atau feses pada orang yang memiliki lubang rerouting usus melalui bedah perut (Ileostomy). Amerol biasanya digunakan sebagai obat tambahan pada terapi rehidrasi. Amerol atau Loperamide memiliki mekanisme yang sama dengan morfin.
Cara kerjanya adalah kinerja Pleksus Myenteric pada usus besar dengan tujuan untuk menghentikan dan menghilangkan berbagai gejala yang diakibatkan oleh kontraksi Gejala Infeksi Usus. Ketika Amerol bekerja, maka zat-zat didalam usus akan memiliki waktu untuk melakukan proses penyerapan air, makanan dan berbagai zat lain yang membentuk kotoran atau feses menjadi lebih padat.
Dosis
Dibawah ini, kami tuliskan beberapa dosis umum untuk penggunaan Amerol.
1. Dosis umum untuk orang dewasa adalah 6 Mg – 8 Mg per hari dengan dosis maksimal 16 Mg per hari
2. Dosis untuk anak :
Selain dosis diatas, masih banyak dosis lainnya yang bisa digunakan. Namun untuk menggunakan obat ini, usahakan agar berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dosis diatas, tidak dapat dijadikan sebagai acuan utama penggunaan Amerol sebelum berkonsultasi dengan dokter. Hentikan penggunaan obat jika diare tidak berhenti setelah 48 jam penggunaan obat atau jika timbul gejala kontraindikasi atau gejala efek samping.
Kontraindikasi
Sebelum menggunakan obat Amerol ini, perhatikanlah beberapa hal dibawah ini untuk menghindari terjadinya kontraindikasi yang dapat membahayakan kesehatan pengguna. Beberapa hal yang harus dihindari adalah :
Interaksi Obat
Berikut ini adalah interaksi obat Amerol ketika digunakan dengan obat-obatan lainnya secara bersamaan.
Efek Samping
Selain dapat menimbulkan kontraindikasi, Amerol diketahui juga dapat menimbulkan berbagai efek samping. Efek samping ini bisa saja muncul akibat dosis penggunaan, cara penggunaan, kondisi pengguna hingga obat-obatan yang dikonsumsi secara bersamaan oleh pengguna. Beberapa efek samping yang mungkin saja bisa ditimbulkan adalah :
Selain efek samping diatas, kemungkinan besar masih ada efek samping lain yang dapat ditimbulkan oleh Amerol. Oleh sebab itu, selalu gunakan dosis dan cara pemakaian sesuai dengan petunjuk dokter. Bila kamu melihat, menemukan atau merasakan gejala efek samping yang lain dan lebih berat dari yang kami tuliskan diatas, maka hentikan penggunaan obat dan hubungilah dokter terdekat atau segeralah kerumah sakit.
Peringatan dan Perhatian
Sebelum menggunakan obat ini, perhatikanlah beberapa hal dibawah ini.
Obat ini termasuk kedalam golongan obat keras, oleh sebab itu pertimbangkan segala kemungkinan yang terjadi dan hindarilah untuk mengambil risiko. Seluruh isi tulisan ini dibuat hanyalah untuk penambah wawasan dan pengetahuan mengenai merk obat Amerol, fungsi, dosis penggunaan dan efek sampingnya. Sekali lagi kami tekankan adalah, tidak dianjurkan untuk mengikuti dan menggunakan dosis yang kami tuliskan secara langsung tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Demikianlah penjelasan singkat kami mengenai Amerol. Semoga penjelasan kami diatas dapat memberikan tambahan pengetahuan kepada kamu mengenai obat diare ini. Sampai jumpa pada artikel atau tulisan berikutnya.