Merk Obat A

Alabetic – Fungsi Obat – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Alabetic adalah sebuah suplemen vitamin yang dipakai untuk terapi pendukung pengobatan diabetes melitus atau kencing manis. Zat yang terkandung dalam Alabetic antara lain, Alpha-lipoic acid (ALA), Folic Acid, dan Vitamin B12.

Komposisi

  • Alpha-lipoic (ALA)

Alpha-lipoic acid (ALA) atau biasa disebut lipoic acid (LA) adalah sebuah zat yang digunakan sebagai antioksidan, dan obat terapi penunjang diabetes. Zat ini sebetulnya dapat dibentuk secara alami oleh tubuh kita, akan tetapi ternyata juga dapat ditemukan pada asupan makanan seperti bayam, brokoli, ubi jalar, kentang, ragi, tomat, kubis, wortel, bit, dan dedak padi.

Suplemen makanan yang mengandung Alpha-lipoic acid pada dosis tinggi sudah banyak digunakan di sebagian negara Eropa untuk mengobati sebagian jenis kerusakan saraf selama bertahun-tahun lamanya. Menurut studi yang telah dilakukan, Zat ini juga bisa digunakan oleh penderita diabetes tipe 2. Oleh karena itu, zat ini dapat meningkatkan konduksi dan fungsi sel saraf pada tubuh.

Senyawa ini juga dapat melindungi tubuh kita dari efek buruk yang ditimbulkan oleh molekul-molekul abnormal penghasil radikal bebas seperti halnya antioksidan. Radikal bebas tersebut dapat memicu bebagai penyakit, contohnya stroke. Fungsi lain zat ini adalah dapat mencegah kerusakan sel. Selain itu, zat ini juga dapat mengembalikan kadar vitamin E dan vitamin C di dalam tubuh.

  • Folic Acid

Folic acid atau nama lainnya adalah asam folat atau juga disebut sebagai Vitamin B9 adalah senyawa nutrisi yang sangat penting bagi tubuh. Manusia tidak mampu membuat folat sehingga asam folat hanya dapat didapatkan melalui makanan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Makanan yang mengandung asam folat yang super tinggi dapat diperoleh dari berbagai macam sayur-sayuran, buah-buahan, dan daging.

Asam folat juga berguna dalam proses pembentukan DNA, perbaikan DNA. Selain itu zat ini dapat pula bertindak sebagai kofaktor dalam reaksi biologis tertentu. Peran lain pada zat ini adalah dalam membantu pertumbuhan dan pembelahan sel yang cepat seperti pada bayi dan masa kehamilan. Fungsi lain asam folat juga dibutuhkan untuk menghasilkan sel darah merah yang sehat sehingga dapat mencegah terjadinya anemia.

  • Vitamin B12

Vitamin B12 atau nama latinnya Cyanocobalamin adalah  sebuah zat yang bisa digunakan untuk mengobati anemia pernisiosa. Vitamin B12 juga dikenal sebagai vitamin yang dapat larut di dalam air. Perlu untuk diketahui, vitamin ini memiliki ikatan penting terhadap protein yang terkandung di dalam makanan. Pada saat proses pencernaan, asam di dalam perut akan melepaskan B12 dari protein . Setelah itu, vitamin B12  akan bersatu dengan faktor intrinsik agar dapat diserap oleh usus.  Setelah itu, proses selanjutnya yaitu menuju ke aliran darah. Penyakit kekurangan Vitamin B12 antara lain kelumpuhan, anemia, depresi, permasalahan kulit, dan kesuburan terganggu.

Indikasi

Kegunaan Alabetic antara lain sebagai berikut:

  • Sebagai suplemen untuk penderita neuropati diabetik.

Neuropati diabetik adalah suatu penyakit menyebabkan mati rasa atau kesemutan pada jari-jari Anda, baik itu jari-jari tangan maupun kaki. Hal ini disebabkan Kadar gula darah yang tinggi dalam jangka waktu lama sehingga  mengakibatkan kerusakan pada serabut saraf.  Gejala-gejala lainnya antara lain nyeri seperti terbakar, terkena benda tajam, dan pada saraf diabetes. Awalnya akan muncul rasa sakit ringan, akan tetapi lama-kelamaan bisa semakin memburuk dari waktu ke waktu. Selain itu, penyakit ini dapat menyebar sampai kaki atau lengan. Apabila sudah parah, Anda akan merasakan kesakitan saat berjalan kaki, bahkan juga dapat merasakan kesakitan hanya karena sentuhan yang lembut.

  • Memperbaiki resistensi insulin.

Penggunaan insulin dengan menyuntikkannya secara rutin bisa berdampak bagi kesehatan dalam bentuk resistensi insulin. Beberapa orang dengan resistensi insulin kemungkinan dapat mengembangkan kondisi yang dikenal sebagai acanthosis nigircans. Hal ini ditandai dengan bercak-bercak hitam pada belakang leher, pangkal paha, dan ketiak.

Jika memiliki acanthosis nigircans,  tanda adanya resistensi insulin. Penyakit ini berisiko tinggi bagi Anda terkena diabetes tipe 2. Sampai saat ini belum ada obat untuk menyembuhkan acanthosis nigircans. Oleh sebab itu beberapa  efek samping insulin ini antara lain dapat merusak pembuluh darah tanpa Anda sadari. Selain itu, resistensi insulin juga bisa meningkatkan risiko terhadap penyakit jantung dan stroke.

  • Mengurangi gejala kesemutan dan sensasi tusukan di kaki.

Kesemutan adalah suatu kondisi yang  dialami setiap manusia saat tangan atau kaki menerima tumpuan tekanan berat dalam waktu yang cukup lama. Gejala kesemutan adalah salah satu bentuk respon tubuh terhadap kerja pembuluh darah atau saraf. Biasanya hal ini terjadi saat saraf mengalirkan arus listrik ke bagian-bagian tertentu pada tubuh kita mengalami tekanan.

Hal tersebut menyebabkan arus menjadi terganggu sehingga menyebabkan timbulnya kesemutan. Pada saat kesemutan, kita akan merasakan sensasi mati rasa pada beberapa bagian tertentu pada tubuh. Kesemutan dapat terjadi baik dalam jangka pendek maupun jangka lama.Hal itu tergantung dari penyebab kesemutan sendiri.

  • Melindungi retina dari beberapa kerusakan yang dapat terjadi pada penderita diabetes.

Diabetes ternyata juga dapat membahayakan pada mata. Penyakit ini bisa merusak pembuluh darah kecil di bagian retina. Penyakit ini disebut retinopati diabetik. Retinopati diabetik adalah suatu istilah yang menggambarkan masalah retina akibat dari penyakit diabetes. Ciri-cirinya yaitu kapiler di belakang mata membesar dan membentuk kantong dalam bentuk non-proliferasi sehingga dapat menyebabkan pembengkakan dan perdarahan. Selain itu, kapiler itu juga dapat berkembang menjadi proliferatif sehingga menyebabkan pembuluh darah pada retina menjadi rusak. Hal tersebut menyebabkan retina menjadi tertutup dan memaksa terbentuknya pembuluh darah baru yang lemah dan berdarah.

Dosis & Cara Penggunaan

  • Dosis untuk orang dewasa
  1. Dalam bentuk kapsul : Minum satu kapsul seberat 300 mg sebanyak satu atau dua kali sehari.
  2. Dalam bentuk tablet : Minum satu tablet seberat 50 mg per hari.
  • Dosis untuk anak-anak

Dosis untuk anak belum bisa ditentukan. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Kontraindikasi

Tidak memberikan obat ini kepada pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap obat ini

Efek Samping 

Secara umum, obat ini tidak terlalu menimbulkan efek samping yang serius. Akan tetapi Beberapa kasus yang terjadi karena efek samping suplemen ini antara lain sebagai berikut :

  1. Dapat menyebabkan berkurangnya nafsu makan.
  2. Menyebabkan mual,
  3. Menyebabkan diare dan gangguan pencernaan lainnya.
  4. Dapat menyebabkan kelainan kulit.
  5. Dapat menyebabkan kram otot
  6. Sakit Kepala
  7. Mendapatkan sensasi seperti ditusuk-tusuk jarum pada kulit.
  8. Konstipasi,

Segeralah periksakan ke dokter jika Anda merasakan gejala-gejala seperti disebutkan di atas. Selain itu, periksakan juga ke dokter jika mendapatkan  gejala lain yang tidak biasa selama dalam pengobatan.

Perhatian

Jika menggunakan obat ini, perlu diperhatikan hal-hal berikut ini:

  1. Suplemen ini hanya dapat digunakan jika diagnosis dokter telah mendiagnosis penyakit diabetes.
  2. Karena dapat menyebabkan efek hipoglikemia (sakit kepala, mengantuk, lelah), Sebaiknya Hindari penggunaan dosis yang tinggi. Biasanya efek tersebut sering dihubungkan dengan tanda kadar gula darah drop.
  3. Sebaiknya perlu dilakukan pengujian kadar glukosa secara teratur karena Alabetic dapat menurunkan gula darah atau nutrisi-nutrisi penting lainnya.
  4. Jika Anda memiliki masalah tiroid, defisiensi B1 (terkadang ditemukan pada para pecandu alkohol atau penderita anoreksia), berhati-hatilah menggunakan suplemen ini.
  5. Mengingat masih kurangnya bukti-bukti tentang keamanannya, sebaiknya Alabetic tidak konsumsi untuk anak-anak maupun ibu hamil atau menyusui.
  6. Hindari dari cahaya langsung! Lakukan penyimpanan pada suhu minimal 30°C dan di tempat yang kering.
  7. jika Anda alergi terhadap suplemen ini, segera beri tahu dokter maupun apoteker.
  8. Beri tahu juga tentang obat resep dan obat non resep, vitamin, suplemen gizi, dan produk herbal yang biasanya Anda konsumsi kepada dokter maupun apoteker.
  9. Jika Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau menyusui, segera konsultasikan ke dokter
  10. Jika Anda memiliki penyakit ginjal atau hati, diabetes, gula darah rendah (hipoglikemia), atau gangguan tiroid, sebaiknya konsultasikan ke dokter.

Interaksi dengan Obat lain

Jika digunakan bersamaan dengan obat-obat lain, berikut adalah beberapa obat yang perlu diperhatikan :

  • Jika bersamaan dengan obat diabetes lainnya dapat membuat kadar gula darah turun, bahkan sampai terlalu rendah.
  • Jika bersamaan dengan obat kemoterapi, dapat menurunkan efek obat tersebut.
  • Suplemen ini dapat digunakan bersamaan dengan antibiotik, antiinflamasi, obat penenang, vasodilator (biasa digunakan untuk penyakit jantung atau tekanan darah tinggi), dan obat-obatan untuk osteoarthritis.
  • Jika bersamaan dengan obat antikonvulsan, dapat menurunkan penyerapan Vitamin B12 di dalam usus.