Gula darah yang drop dan menjadi rendah kadarnya di dalam tubuh kita bisa sebut dengan istilah hipoglikemia. Gangguan kesehatan seperti ini terjadi di kala kadar glukosa dalam darah dari yang normal mengalami penurunan cukup tajam dan berada kurang dari 70 mg/dL. Penyebab umum dari masalah seperti ini adalah terlalu banyaknya insulin yang disekresikan oleh pankreas.
Karena insulin yang tersekresi terlalu berlebih, sel-sel dalam tubuh akhirnya akan melakukan penyerapan glukosa yang lebih banyak dari dalam darah. Gula darah yang drop pada dasarnya merupakan sebuah akibat dari tubuh yang kelebihan insulin. Apakah ada tanda gula darah drop yang bisa menjadikan kita lebih mampu mewaspadainya?
Sepertinya sudah umum dan bahkan sudah sangat jelas bahwa sakit kepala dapat menjadi tanda bahwa gula darah yang mengalami penurunan. Namun untuk memastikan bahwa sakit kepala ini benar tanda gula darah menurun, segera periksakan karena sakit kepala juga bisa menjadi tanda penyakit lain atau bahkan kenaikan tekanan darah.
Mudah lapar walau sudah makan dengan cukup sebelumnya? Hati-hati karena ini bisa menjadi pertanda bahwa Anda tengah mengalami gula darah yang drop. Dianjurkan oleh the American Diabetes Association untuk memakan 15-20 gram gula karbohidrat dengan camilan dan 40 dan 65 gram untuk makan pagi, siang dan malam.
Salah satu tanda bahwa gula darah Anda sedang drop adalah berkeringat, terutama berkeringat di leher bagian belakang, tepatnya pada bagian rambut. Bila Anda merasa bahwa sangat mudah berkeringat tanpa aktivitas yang terlalu berat atau sebagainya, cobalah untuk melihat apakah ada tanda-tanda lain demi lebih memastikan bahwa gula darah sedang turun.
Ketika tubuh mengalami kadar gula darah yang drop, pada beberapa kasus ada yang sampai mengalami tubuh lemah dan lemas. Hal seperti ini bisa terjadi baik pada anak-anak maupun orang dewasa sehingga bila tubuh lemas dan lemah berikut ada tanda lainnya yang disebutkan di sini, sebaiknya segera memeriksa kadar gula darah.
Ada kalanya dalam beberapa kasus, orang-orang yang mengalami gula darah drop bakal mengalami yang namanya tremor sebagai tanda awal. Tremor artinya tangan bergetar sendiri atau bergerak sendiri di mana hal ini ada hubungannya dengan kesehatan saraf namun juga bisa disebabkan oleh kadar gula darah yang drop di dalam tubuh.
Jantung bisa saja berdetak lebih cepat dari biasanya namun bukan dikarenakan aktivitas yang berat atau sehabis berlari atau misalnya dikejutkan oleh seseorang/sesuatu. Detak jantung dapat menjadi lebih cepat saat tubuh mengalami penurunan kadar gula yang cukup drastis. Namun setelah mengonsumsi gula, kondisi ini tak akan lagi dialami.
Rasa mual tak hanya terjadi ketika asam lambung naik atau mengalami keracunan makanan. Mual bisa saja dirasakan sedikit oleh seseorang yang kadar gula darahnya drop. Bukan tidak mungkin rasa mual ini bisa berulang ketika asupan gula tidaklah cukup. Namun tanda ini hanya sementara, mual tak lagi dialami setelah mengonsumsi gula.
Rasa cemas dapat muncul dengan lebih mudah saat kadar gula darah dalam tubuh mengalami drop. Kecemasan bukan hanya didalangi oleh rasa stres yang menekan, melainkan juga dapat disebabkan oleh kadar gula darah yang kurang dan tidak pada normalnya.
Penglihatan yang menjadi kabur kemungkinan bisa karena kelelahan atau karena memang mata mengalami gangguan kesehatan. Hanya saja, pastikan juga Anda tahu bahwa mata yang buram bisa terjadi karena adanya penurunan kadar gula darah, seperti halnya naiknya tekanan darah terlalu tinggi sehingga penglihatan terganggu dibarengi dengan rasa pusing.
Pusing dengan kepala rasanya seperti melayang cukup berbeda dari sakit kepala biasa. Pada umumnya, hal ini lebih sering terjadi ketika seseorang memiliki anemia atau darah rendah, tapi bukan tidak mungkin bahwa ini menjadi tanda ketika gula darah dalam tubuh tiba-tiba drop atau berkurang cukup banyak.
Tubuh dengan masalah gula darah drop bisa saja mengalami yang namanya sulit berkonsentrasi saat melakukan aktivitas seperti biasa. Hal ini dapat disertai dengan kondisi pusing atau mata yang mulai buram sehingga akan sulit untuk berusaha fokus pada suatu hal yang sedang dikerjakan.
Karena sulit atau tak bisa berkonsentrasi, maka biasanya pikiran seseorang yang gula darahnya sedang drop dapat mengalami kebingungan. Tanda seperti mudah bingung ini pada umumnya dikarenakan kurang tidur atau lelah yang terlalu ekstrem. Hanya saja, perhatikan juga kadar gula darah karena bila drop otomatis akan mengurangi kemaksimalan kinerja kesehatan sistem saraf otak.
Bila sebelum-sebelumnya tanda-tanda dari gula darah yang drop bisa kembali normal sesaat setelah mengonsumsi gula, maka berbeda dengan tanda berupa mudah tersinggung atau marah. Ketika seseorang sudah sulit berkonsentrasi, gampang bingung dan mudah tersinggung, ini menjadi tanda yang sangat perlu diwaspadai di mana biasanya terjadi ketika kadarnya sudah berada di bawah 40 mg/dL.
Ketika bicara sudah mulai kurang jelas yang didahului juga dengan berbagai tanda yang telah disebutkan sebelumnya, hal ini berkemungkinan besar disebabkan oleh kadar gula darah yang mengalami drop dan sudah terlalu rendah. Penanganan yang tak cepat juga mampu menjadi alasan mengapa tanda-tandanya bisa makin serius.
Saat kadar gula darah sudah terlalu drop alias mengalami penurunan yang drastis dan mencapai kadar yang kurang dari 40 mg/dL, ini bisa berbahaya bagi penderitanya. Seseorang dengan masalah gula darah drop seperti ini mampu mengalami kesulitan untuk berdiri karena tubuh sangat terasa lemas dan lemah.
Selain kesulitan ketika hendak berdiri, seseorang yang kadar gula darahnya begitu rendah atau drop terlalu drastis juga akan kesulitan saat berjalan. Sempoyongan bisa menjadi istilah yang lebih pas untuk menggambarkan hal ini karena penderita akan merasakan ketidakstabilan sewaktu berjalan karena tubuhnya yang lemah.
Pada kondisi gula darah yang kadarnya drop terlalu rendah, tanda lainnya yang cukup mengganggu dan terus akan terjadi secara berulang hingga mengganggu aktivitas adalah otot yang berkedut. Bila hal ini sudah mulai terasa berikut juga tubuh yang sulit berdiri atau berjalan, segera temui dokter untuk penanganan medis sesegera mungkin.
Tanda lainnya yang cukup mulai mengkhawatirkan saat gula darah drop hingga terlalu rendah adalah seringnya penderita mengalami mimpi buruk. Hal seperti ini bila terjadi tak hanya satu atau dua kali dan terus-menerus hingga berhari-hari adalah gangguan tidur yang diakibatkan gula darah yang terlalu di bawah normal.
Ini juga merupakan salah satu gangguan tidur yang dapat terjadi saat seseorang memiliki kadar gula darah berada di bawah 40 mg/dL. Mengigau ini bisa menjadi bagian dari mimpi buruk, namun bila terjadi berulang dan terlalu sering, ada baiknya untuk segera diperiksakan saja ke dokter.
Kadar gula darah yang drop juga mampu menyebabkan gangguan tidur berupa sleepwalking, atau yang istilahnya kita kenal dengan tidur sambil berjalan. Ketika mengalami gangguan tidur satu ini, maka penderita biasanya akan merasa sakit kepala sewaktu terbangun.
Selain mimpi buruk yang merupakan suatu gangguan tidur tanda dari gula darah yang drop, seringnya bangun dari tidur secara tiba-tiba di tengah malam juga perlu untuk diatasi dengan baik dan cepat. Bila terjadi hal seperti ini di malam-malam berikutnya juga, dianjurkan untuk penderita mengonsumsi camilan sebelum tidur.
Pilihlah camilan yang bisa menaikkan kadar gula darah dan aman bagi tubuh juga. Satu macam camilan tepat sebelum tidur diketahui mampu mengurangi frekuensi dari gangguan tidur seperti bangun tiba-tiba seperti orang yang dikejutkan oleh sesuatu. Bahkan tingkat keparahan dari gangguan tidur ini bisa dikurangi juga dengan makan camilan tersebut.
Ada rasa lelah yang ekstrem dan perasaan kurang istirahat yang dialami oleh kebanyakan penderita gula darah yang terlalu rendah alias drop banyak. Hal ini tak bisa dibiarkan karena bila terus-menerus tanpa ada penanganan tepat malah justru akan menimbulkan penyakit-penyakit lainnya. Solusi bagi masalah ini salah satunya adalah makan camilan sebelum tidur karena dianggap paling efektif.
Saat kadar gula darah sudah drop terlalu rendah, waspadai pula adanya perubahan sifat dan emosi yang begitu nampak. Seseorang bisa tiba-tiba ‘meledak’ tanpa alasan alias marah-marah terhadap suatu hal yang sebenarnya tampak sepele. Bahkan seseorang tersebut bisa saja menangis tiba-tiba yang begitu histeris.
Penarikan diri dapat menjadi tanda seseorang yang mengalami depresi, namun pada umumnya hal ini juga terjadi pada orang-orang dengan kadar gula darah yang drop. Hal seperti ini muncul sebagai kaitannya dengan perubahan emosi atau suasana hati orang tersebut. Awalnya hal ini bukanlah sesuatu yang perlu dicemaskan, namun jangan juga untuk diabaikan karena perubahan suasana hati dapat menjadi lebih parah dari sebelumnya.
Tanda satu ini menyatakan bahwa kadar gula darah sudah drop terlalu berlebihan, yakni dengan kadar di bawah 20 mg/dL. Penderita perlu mendapatkan pertolongan medis sesegera mungkin ketika sudah terjadi kejang-kejang yang kemungkinan bisa berakibat mengancam jiwa jika tak cepat ditangani.
Bukan tak mungkin dari yang tadinya kejang-kejang, penderita bisa kehilangan kesadaran atau bahkan dalam kondisi koma. Tahap dengan tanda ini jangan lagi diabaikan dan perlu penanganan medis yang serius dan tepat. Dengan kadar 20 mg/dL, bisa dipastikan bahwa tubuh penderita tak lagi memiliki energi yang cukup.
Demikianlah beberapa tanda gula darah drop drastis yang wajib untuk diketahui, dipahami dan diwaspadai. Jika sudah berada pada tahap tanda yang serius, segeralah menangani dengan cepat karena gula darah drop terlalu rendah juga bisa mengakibatkan kematian pada penderitanya.