Abilify Discmelt merupakan salah satu jenis obat yang diperuntukan untuk penyakit skizofrenia, penyakit gangguan bipolar, penyakit depresi mayor dan jenis penyakit yang berkaitan dengan masalah autisme pada anak. kandungan yang terdapat didalamnya adalah zat aktif Aripiprazle yang fungsinya dikhususkan dalam pengobatan penyakit skizofrenia, gangguan bipolar, dan penyakit autisme Obat ini bisa dikonsumsi mulai dari usia remaja dan dewasa melalui resep dokter.
Pemakaian obat abilify discmelt harus dihentikan apabila terjadi reaksi yang tidak diinginkan seperti alergi, demam, pucat, sakit tenggorokan atau tanda-tanda lain yang muncul, karena apabila tidak dihentikan akan berakibat fatal kepada orang yang mengkonsumsinya.
Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Konsumsi Abilify Disclmet
Penggunaan Ability Discmelt
Penggunaan tablet Ability Discmelt diindikasikan untuk beberapa penyakit seperti:
Penyakit gangguan depresi mayor umumnya bisa menyerang siapa saja, mulai dari remaja maupun dewasa, umumnya pada penderita merasa rendah diri, kehilangan minat dalam kegiatan yang biasa dilakukannya, memiliki semangat yang sangat rendah.
Penyakit skizofrenia biasa dikenal dengan penyakit gangguan pada mental seseorang yang sulit membedakan mana suatu kenyataan dengan halusinasi. orang yang terkena penyakit skizofrenia biasanya sulit berfikir secara rasional dan membedakan pikirannya sendiri, banyak juga yang belum mengetahui penyebab skizofrenia ini mereka selalu bersikap paranoid dengan menganggap halusinasinya sebagai suatu kenyataan sehingga pikirannya menjadi kacau dan rentan terkena depresi akut.
Penyakit gangguan bipolar merupakan salah satu penyakit psikis yang ditandai dengan perubahan suasana hati penderitanya. Penyakit yang masuk dalam kategori ekstrem ini dapat berupa depresi stress berkepanjangan. Berdasarkan dari suasana hatinya penderita gangguan bipolar mengalami keadaan normal diantara manic dan depresi.
Autisme merupakan penyakit gangguan saraf otak dimana seseorang yang mengidap gangguan autis ini memiliki gangguan bersosialisasi dan berkomunikasi secara normal seperti anak pada umumnya, banyak yang menganggap autisme merupakan sebuah penyakit gangguan kejiwaan, sayangnya persepsi ini salah. penyakit autisme biasanya sudah bisa dideteksi sejak anak usia 18 bulan atau bisa juga kurang dari usia tersebut, namun diagnosis yang tepat baru bisa dideteksi ketika usia anak mencapai 2 tahun.
Kontraindikasi
Penggunaan obat Abilify Discmelt sebaiknya tidak boleh diberikan kepada pasien atau orang dengan riwayat hipersensitif terhadap Arpiprazole. Arpiprazole merupakan agen dari antipsikotik, jenisnya tidak seperti antipsikotik lain ( contoh clozapine, quetiapine, ziprasidone dan risperridone) obat ini bekerja sebagai antagonis reseptor D2, Aripiprazole bertindak sebagai agonis parsial D2.
Obat ini juga agonis parsial pada reseptor 5-HtiA, dan seperti antipsikotik atpikal lainnya. Pengunaan Obat ini sebaiknya tidak digunakan untuk pengobatan psikosis yang terkait demensia pada pasien orang tua atau lanjut usia, biasanya jenis obat seperti Abilify Discmelt memang penggunaanya tidak bebas dan harus melalui resep yang dianjurkan oleh dokter. Obat ini juga sebaiknya jangan diberikan kepada pasien atau orang dengan riwayat penyakit kerusakan hati parah, akan sangat berdampak buruk apabila digunakan oleh pasien yang tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi jenis obat ini.
Dosis yang dianjurkan dalam mengkonsumsi Ability Disclmet
Abilify Discmelt merupakan jenis obat yang tidak dijual bebas di pasaran, penggunaan obat ini harus melalui resep dokter dengan anjuran pemakaian atau dosis yang disarankan oleh ahli kesehatan. Dosis yang dianjurkan untuk jenis penyakit nya pun berbeda-beda tergantung dari jenis penyakitnya, berikut penjelasannya:
Pemberian untuk dosis penyakit skizofrenia untuk dewasa sebaiknya 10 atau 15 mg. Diberikan 1x dalam sehari. Sedangkan untuk usia remaja 13-17 tahun dosis awal yang diberikan sebanyak 2 mg/ hari, kemudian dosisnya dititrasi menjadi 5 mg/hari sampai mencapai dosis target 10mg/ hari, dosis tersebut juga harus dititrasi dalam interval selama 2 hari.
Pemberian untuk dosis penyakit gejala bipolar syndrome untk dewasa sebaiknya diberikan sebanyak 10mg dalam 1 x sehari. Sedangkan untuk anak dan usia remaja 10-17 tahun dosis awal yang diberikan sebanyak 2 mg/ hari yang kemudian dititrasi menjadi 5mg/hari sampai mencapai target dosis sebanyak 10mg/ hari. Dosis tersebut juga harus dititrasi dalam interval selama 2 hari.
Pemberian dosis untuk terapi penyakit antidepresan sebaiknya diberikan sebanyak 2-5mg/hari
Pemberian untuk dosis yang dianjurkan dalam terapi tambahan ganguan depresi mayor sebanyak 2-5mg/hari, kemudian dosis disesuaikan secara bertahap sampai mencapai 5mg/ hari dengan interval tidak kurang dari 1 minggu.
Catatan:
Interaski Ability Disclmet apabila penggunaannya bersamaan dengan obat lain
Efek Samping Penggunaan Abilify Discmelt
Setiap jenis obat apapun pasti memiliki efek samping dari penggunaannya baik itu masuk ke dalam kategori ringan maupun berat, ada baiknya sebelum mengkonsumsi obat harus memperhatikan untuk resiko yang terjadi haruslah lebih kecil dari manfaat obat itu sendiri, efek samping yang memungkinkan terjadi dari bahan-bahan konstitusi yang terkandung di dalam Abilify Discmelt sangatlah memungkinkan tetapi tidak selalu terjadi.
Karena efek samping penggunaan memang langka akan tetapi apabila terjadi memang sangat serius, adabaiknya konsultasikan terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini. Efek samping yang memungkinkan terjai seperti rasa mual dan tidak nyaman pada perut dan pencernaan, rasa pusing yang tidak kunjung hilang, sembelit yang berkepanjangan dan muntah seketika mengkonsumsi obat ini. semoga artikel ini bermanfaat ya!