Makanan Berbahaya

13 Bahaya Makan Telur Asin Terlalu Berlebihan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Telur asin tentunya bukan makanan yang asing walau memang tak semua orang menyukainya. Keberadaannya adalah hal lazim, namun tak banyak orang yang tahu bahwa telur asin memiliki kandungan-kandungan baik, seperti vitamin C dan vitamin A, zat besi, fosfor, hingga kalsium. Telur yang rasanya memang sangat asin ini memiliki banyak manfaat bagi tubuh.

Walau mampu memberikan manfaat kesehatan, ada pula bahaya makan telur asin yang sangat perlu diperhatikan, apalagi kalau mengonsumsinya terlalu banyak dan berlebihan. Kondisi apa saja yang dapat menjadi efek konsumsi telur asin? Di bawah ini adalah beberapa bahaya kesehatan yang perlu diketahui dan sebisa mungkin dicegah.

  1. Tekanan Darah Tinggi

Telur asin pada dasarnya adalah telur bebek yang telah mengalami proses pengasinan. Butiran telur bebek yang telah bersih biasanya kemudian perlu direndam di dalam lrutan air garam. Bukan hanya 1-2 hari, proses perendamannya dapat berhari-hari dan bahkan dapat sampai 12 hari atau 1 bulan penuh.

Maka tak heran kalau pada akhirnya telur asin ini sebutir saja jelas mengandung kadar sodium tinggi. Ada sekitar 397 mg kandungan sodium di dalamnya walau memang ada pula kandungan nutrisi yang lain. Namunperlu diingat juga bahwa mengonsumsi makanan tinggi garam sangat mudah menaikkan risiko penyakit tekanan darah tinggi atau yang kita sebut dengan hipertensi.

  1. Penyakit Jantung

Dari kebiasaan memakan telur asin, khususnya bila secara berlebihan maka akan membuat tekanan darah naik. Kenaikan tekanan darah yang terlalu tinggi adalah awal dari penyebab penyakit jantung. Kita semua tahu bahwa tugas jantung sendiri adalah sebagai pemompa darah supaya mampu mengalir secara lancar melewati pembuluh darah.

Saat tekanan darah makin tinggi, otomatis kinerja jantung pun menjadi semakin berat sewaktu memompa darah. Waspadai selalu jenis-jenis penyakit jantung dengan memerhatikan apa yang Anda makan setiap harinya. Tak salah untuk sesekali mengonsumsi telur asin, namun ketika terlalu sering apalagi setiap hari, risiko penyakit kronis dapat mengancam kesehatan Anda.

Contoh dari risiko penyakit jantung yang cukup besar mengintai Anda ketika terlalu sering mengonsumsi telur asin antara lain adalah:

Garam berlebihanlah yang menjadi alasan dibalik timbulnya peningkatan risiko penyakit-penyakit tersebut sehingga perlu adanya batasan konsumsi seperti memakan hanya 1 butir telur asin dan sebaiknya pun tak setiap hari.

  1. Stroke

Berawal dari makan telur asin terlalu sering yang artinya menaikkan kadar tekanan darah, maka risikonya tak hanya penyakit jantung saja yang terjadi. Stroke adalah penyakit berat lainnya yang dipicu oleh tekanan darah tinggi dan disebabkan oleh konsumsi telur asin terlalu banyak. Konsumsi garam yang dibiarkan sering di atas batas normal otomatis memperbesar potensi stroke.

Padahal WHO atau Lembaga Kesehatan Dunia sudah memberikan saran untuk asupan garam yang tepat, yakni 5 gram saja setiap harinya. Dan nyatanya, kandungan natrium di dalam telur asin sangatlah tinggi sehingga bila dikonsumsi lebih dari 1 butir dalam sehari saja sudah termasuk berlebihan.

  1. Kolesterol Tinggi

Selain darah tinggi, penyakit seperti kolesterol tinggi pun turut mengancam karena konsumsi sebutir telur asin mampu menjadi faktor peningkat kadar kolesterol yang ada di dalam tubuh. Perlu diketahui bahwa dalam 1 butirnya, ada sekitar 300-600 mg kolesterol yang tentunya kadar kandungan tersebut ditentukan oleh proses pembuatannya.

Padahal untuk jumlah asupan kolesterol normalnya atau yang paling dianjurkan adalah 300 mg saja per harinya. Jadi bila mengonsumsi, 2 butir saja telur asin setiap harinya, otomatis hal ini akan langsung meningkatkan risiko kolesterol tinggi. Kadar kolesterol jahat mampu menjadi pemicu dari berbagai masalah kesehatan lainnya, termasuk juga penyakit jantung yang sudah disebutkan sebelumnya.

  1. Aterosklerosis

Risiko kondisi kesehatan seperti aterosklerosis pun cukup tinggi bagi pengonsumsi telur asin yang tak mengenal batas. Bahkan ketika sudah makan telur asin masih juga ditambah dengan konsumsi makanan asin atau bergaram tinggi lainnya, maka pengerasan arteri pun menjadi lebih mudah untuk terjadi.

Salah satu faktor pemicu aterosklerosis ini adalah tekanan darah yang terlalu tinggi begitu juga dengan kadar kolesterol dalam darah yang meningkat di mana semuanya itu dapat terjadi lebih dulu karena efek makan telur asin berlebihan. Hal ini jugalah yang mampu menjadi faktor yang memperbesar potensi terkena penyakit jantung koroner.

  1. Gagal Ginjal

Berawal dari telur asin yang dikonsumsi setiap hari atau dalam batas di atas normal, terjadilah kenaikan tekanan darah dan hal ini mampu memperbesar pula risiko gagal ginjal. Pembuluh darah biasanya akan bekerja lebih keras saat tekanan darah naik sebab aluran darah menjadi semakin kuat.

Dari situlah kemudian pembuluh darah dapat menjadi rusak, tak terkecuali pembuluh darah pada organ ginjal. Kerusakan dapat dialami pada pembuluh darah kecil dan arteri besar yang menuju organ ginjal dan karena rusaknya pembuluh darah, hal ini mau tak mau turut memengaruhi fungsi ginjal yang akhirnya menjadi turun. Cairan limbah yang seharusnya dapat keluar pun malah justru menimbun pada ginjal.

Risiko Lainnya dari Mengonsumsi Telur Asin

Telur asin tak hanya berakibat kondisi-kondisi seperti yang sudah disebutkan tersebut. Masih ada gangguan medis lainnya yang juga perlu Anda khawatirkan dan cegah, yakni:

  • Kanker
  • Asma
  • Penyakit lambung
  • Obesitas
  • Batu ginjal

Ada berbagai ancaman bagi kesehatan Anda tanpa disadari dari konsumsi telur asin yang terlalu berlebihan. Tergantung dari jenis kalsium yang digunakan juga dalam proses pengasinan, dengan takaran konsumsi yang tepat, telur asin bisa membantu mencegah batu ginjal, namun bila penggunaan kalsium berkandungan banyak air tentunya akan mengakibatkan hal sebaliknya.

Efek bahaya makan telur asin itulah yang layak menjadi pertimbangan sebelum mengonsumsinya terlalu banyak. Dianjurkan untuk mengonsumsi telur asin sekali waktu saja, terutama bila memang sudah menderita penyakit yang berhubungan dengan darah tinggi maupun kolesterol.

Tak salah memang untuk menikmati telur asin apalagi ketika dijadikan sebagai lauk atau tambahan lauk. Namun bila telur asin sering dijadikan bumbu pada masakan, kemungkinannya akan sangat besar bahwa penggunaan telur asin lebih dari 1 butir dalam seporsi makanan. Waspadai kandungan sodiumnya yang mampu berpotensi menyebabkan banyak kondisi kesehatan kronis.