Kuliner merupakan salah satu bagian pokok yang berdampingan dengan kehidupan manusia. Beragamnya menu masakan tidak luput dari selera tiap individu yang berbeda- beda. Satu dari banyaknya kuliner menarik yang banyak digemari adalah ikan bakar. Sudah jelas, jika ikan bakar adalah makanan dengan bahan dasar ikan yang diolah dengan cara dibakar untuk kemudian diberi tambahan berupa bumbu – bumbu supaya terasa lebih enak. Makanan yang satu ini bukan hanya lezat dikonsumsi secara langsung melainkan juga enak digunakan sebagai menu pendamping nasi.
Namun sayangnya tidak semua menu yang biasa kita santap sehari – hari memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan. Justru sebaliknya, ada beberapa makanan yang menimbulkan gangguan kesehatan dimana salah satunya adalah ikan bakar.
Sama halnya dengan bahaya ikan lele dan bahaya keracunan timbal, Bahaya ikan bakar yang harus anda waspadai adalah peningkatan resiko terjadinya kanker. Peningkatan resiko kanker bisa juga bisa dipicu dari badan ikan yang diolah hingga gosong. Bagian ikan yang gosong dapat mengakibatkan radikal bebas di dalam tubuh. Gosong pada badan ikan juga mengandung banyak atom karbon yang dapat memicu kanker.
Selain itu, hal lain yang membahayakan dari ikan bakar adalah terdapatnya zat HCA ( Heteroclynic Amines) serta PAH ( Polyclynic Aromatic Hydrokarbon). Kedua jenis zat ini merupakan senyawa yang biasanya muncul pada makanan – makanan yang diolah dengan suhu tinggi. Bahan kimia HCA banyak dikaitkan dengan masalah kanker seperti kanker payudara, kanker prostat, kanker usus besar juga kanker lambung.
Artikel kanker lainnya :
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti di Harvard University of Public Health membuktikan bahwa mengonsumsi ikan bakar yang telah melalui proses pembakaran tidak sempurna mampu meningkatkan terjadinya jantung koroner dan diabetes. Salah satu tim peneliti mengungkapkan jika resiko terserang diabetes juga jantung koroner bisa diturunkan dengan cara menghindari konsumsi daging olahan yang terlalu banyak. Mereka juga menambahkan jika daging olahan lebih baik dibatasi pengonsumsiannya yaitu sebanyak 1 porsi pada tiap minggunya.
Penggunaan tawas pada ikan bakar yang dilakukan oleh para pedagang nakal bisa menjadi hal buruk yang menganggu kesehatan anda. Penggunaan zat satu ini sangatlah berbahaya jika sampai masuk kedalam tubuh kita terutama untuk organ hati. Untuk mengonsumsi ikan bakar, ada baiknya jika anda membuatnya sendiri di rumah. Sehingga bisa mengawasi sendiri bahan- bahan yang akan digunakan. Pilihlah ikan yang masih segar dan gunakan cara mengolah ikan bakar yang benar. Selain itu, ada baiknya jika anda membatasi jumlah konsumsi ikan bakar anda.
Peningkatan kanker payudara ini umumnya tejadi bagi mereka yang telah mengalami masa menopause. Hal ini disebabkan oleh kadar estrogen yang telah menurun. Pengolahan yang berada pada suhu tinggi umumnya meningkatkan kadar HCA yang mampu meningkatkan resiko terbentuknya kanker payudara pada wanita.
Bahaya Ikan Bakar Untuk Ibu Hamil
Bahaya ikan bakar bagi ibu hamil juga patut di waspadai. Ikan bakar memang kuliner yang mampu mengundang selera banyak orang tidak terkecuali yang namanya ibu hamil. Ketika hamil, memprioritaskan kesehatan anak, menjadi nomor satu yang tidak boleh dilewatkan oleh seorang bumil. Beragam makanan yang mampu menimbulkan resiko gangguan kesehatan terhadap kehamilan, sebisa mungkin harus dihindari yang mana salah satunya adalah ikan bakar.
Ikan bakar yang diproses dengan proses pembakaran kurang matang bisa berakibat buruk bagi kesehatan janin karena ada kemungkinan bakteri juga kuman yang belum mati ikut terbawa masuk ke dalam tubuh.
Sementara itu, ikan bakar yang diolah terlalu matang dan menimbulkan gosong juga tidak boleh dikonsumsi. Bukan hanya berlaku untuk ibu hamil saja, ikan bakar yang diolah hingga gosong menimbulkan dampak kesehatan yang buruk.
Untuk menu sehat bagi ibu hamil, ada baiknya jika menu yang akan dikonsumsi diolah melalui cara yang sehat seperti halnya dikukus juga direbus. Makanan yang dikukus tidak banyak membuang banyak nutrisi yang terdapat dalam bahan makanan sehingga aman untuk dikonsumsi sehari – hari. Makanan yang sehat dengan pengolahan yang sehat tentu memberi pengaruh baik bayi kelahiran sang bayi kelak.
Terkait dengan banyaknya dampak buruk yang ditimbulkan dari bahaya ikan bakar di atas, tentu anda bertanya – tanya bagaimana cara tepat untuk mengurangi resiko tersebut.
Resiko buruk dari ikan bakar bisa anda minimalisir menggunakan mentimun. Mentimun sendiri merupakan salah satu sajian pelengkap yang umumnya disajikan beriringan dengan sajian ikan bakar. Hal ini juga menjelaskan kenapa mentimun selalu ada dalam sajian bersamaan dengan menu utama.
Buah dengan banyaknya kandungan air ini ternyata memilki kandungan baik yang mampu mengurangi dampak buruk radikal bebas yang terdapat dari ikan bakar. Timun mengandung beta karoten, polifenol serta vitamin C juga air dan serat yang bagus untuk memperlancar pencernaan anda.
Penggunaan mentimun untuk mengurangi dampak buruk dari ikan bakar tidaklah cukup dengan 1 atau mungkin 2 potong mentimun saja. Terutama untuk mengurangi kandungan zat karsinogenik pada bagian ikan bakar yang gosong, maka anda memerlukan tambahan sayuran sebagai menu kuliner anda. Perlu diingat untuk menggunakan sayuran yang masih segar dan tidak terlalu lama diolah supaya nutrisinya tidak banyak yang hilang.
Para ilmuwan mengatakan jika cara memanggang yang baik adalah dengan memanggang dengan suhu rendah. Untuk proses pemanggangan yang berupa kompor gas, anda bisa menaikkan alat pemanggang sedikit jauh dari api. Sementara itu, jika anda menggunakan arang untuk memanggang, sebaiknya anda membiarkan api turun setelah anda menyalakan arang.
Langkah lainnya adalah dengan menggunakan tusuk sate. Penggunaan tusuk sate menjadi salah satu cara baik yang direkomendasikan. Menggunakan potongan kecil daging ikan untuk kemudian dikombinasikan dengan buah juga sayuran segar mampu mengurangi dampak buruk serta mampu membuat ikan bakar anda terlihat lebih menarik juga segar.