Banyak orang yang belum begitu mengerti akan apa sebenarnya fungsi dan manfaat dari vitamin B12 serta apa yang menjadi akibat kelebihan dan kekurangan vitamin B12. Tubuh manusia pun membutuhkan yang namanya vitamin B12 karena sel-sel darah merah dan DNA perlu dibentuk oleh vitamin ini. Bahkan untuk menjaga kesehatan saraf pun kita akan memerlukan vitamin B12 dan juga untuk menjaga fungsi tubuh yang lain.
Akibat Kelebihan Vitamin B12
Konsumsi vitamin B12 sebenarnya bisa ditoleransi walau mengonsumsi atau mendapatkannya dalam dosis agak di atas dari rekomendasi konsumsi harian. Vitamin B12 merupakan vitamin yang bisa dengan mudah larut di dalam air sehingga memang cukup sulit untuk membangun toksisitas dan overdosis. Tidak banyak efek samping akibat kelebihan vitamin B12, namun mengonsumsi pada dosis yang disarankan akan jauh lebih baik daripada nanti harus mengalami gejala-gejala berikut ini. (baca juga: 13 makanan yang mengandung vitamin B12 super tinggi)
Ketika kita menyuntikkan vitamin B12 ke dalam tubuh, maka efeknya akan berpengaruh terhadap sistem kardiovaskular kita di mana darah akan dibawa dari dan ke hati. Kondisi paling serius yang dapat terjadi adalah gagal jantung kongestif, perifer trombosis vaskular (terbentuknya gumpang di pembuluh darah), atau terjadinya edema paru di mana pada bagian paru-paru terbentuk kantung udara. Kondisi seperti ini dapat terjadi pada pengonsumsi vitamin B12 secara berlebihan. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut.
Penyuntikan vitamin B12 secara berlebih juga dapat berpengaruh buruk terhadap kulit dari yang ringan sampai dengan yang lebih serius. Mengonsumsi vitamin B12 dengan dosis terlalu besar maka bersiaplah untuk menyambut jerawat di wajah. Jika hal ini terjadi, coba untuk menurunkan dosisnya karena dengan begitu jerawat akan berkurang dan bahkan hilang dalam beberapa hari. Vitamin B12 rupanya juga dihubung-hubungkan dengan jerawat rosacea yang jelas akan timbul di kulit wajah dan ciri-cirinya adalah, munculnya remisi dan flare ups, gatal-gatal pada wajah dan kemerahan di bagian wajah dan tubuh.
Akibat Kekurangan Vitamin B12
Defisiensi vitamin B12 memang akan menyebabkan munculnya gejala ringan yang bahkan tidak akan begitu terasa oleh penderita, namun hal ini adalah pada tingkatan yang ringan. Jika mengabaikannya, ada sejumlah gejala yang akan muncul.
Kekurangan vitamin B12 pada kondisi yang lebih serius, ini dia beberapa hal yang dapat dialami oleh penderita, yaitu:
Psikosis dikenal sebagai sebuah gangguan mental di mana seseorang tidak mampu membedakan fantasi dan realita dirinya sehingga menghasilkan realita baru versi penderita. Kekurangan vitamin B12 dapat memicu timbulnya kondisi ini berikut gejala mania.
Demensia merupakan satu kondisi di mana seseorang mengalami kemunduran dalam kemampuan otak sehingga mudah keliru, lupa dan bingung. Perubahan kepribadian juga dapat terjadi disertai dengan emosi yang tidak stabil. Telah dibuktikan oleh para ilmuwan bahwa kekurangan vitamin B12 dapat memicu penyakit saraf. Makanan hewani akan membantu Anda untuk mendapatkan asupan vitamin B12 secara cukup di mana vitamin ini kemudian berperan untuk membentuk darah dan membuat fungsi sistem saraf bekerja secara normal. (baca juga: jenis kelainan saraf)
Gangguan yang terjadi pada penglihatan bisa juga karena kurangnya asupan vitamin B12 di mana akan membuat sistem mokular mata mengalami degenerasi alias penurunan kekuatan.
Jika Anda kekurangan asupan vitamin B12 berikut asam folat, maka anemia pun akan terjadi. Anemia sendiri merupakan sebuah kondisi di mana Anda pada dasarnya mendapat asupan zat sel darah merah yang kurang sehingga tekanan darah pun akhirnya menjadi rendah. (baca juga: ciri-ciri gula darah rendah)
Miskinnya asupan vitamin B12 akan menyebabkan Anda mengalami inkontinensia yang adalah sebuah kondisi di mana seseorang tidak lagi mampu menahan air kencing. Hal ini dikarenakan adanya kegagalan fungsi sistem uretra dan kandung kemih.
Rekomendasi Dosis Vitamin B12
Asupan vitamin B12 yang dibutuhkan oleh seseorang sebenarnya tergantung kondisi dan usia orang tersebut. Itulah alasan mengapa Anda perlu mengonsultasikan konsumsi jenis vitamin ini kepada dokter. Berikut adalah penyaranan konsumsi dengan dosis yang benar.
Untuk mencegah Anda mengalami gejala-gejala yang cukup serius karena kekurangan asupan vitamin B12. Ada beberapa sumber makanan yang mengandung vitamin B12 cukup tinggi di mana Anda bisa dapatkan dengan tanpa menambah dosis vitamin B12 secara langsung agar tidak berkelebihan.