Sebuah pada pertemuan ilmiah American Heart Associations pada tanggal 2003,Lawrence J. Appel, M.D, seorang professor kedokteran di Johns Hopkins University School of Medicine memaparkan hasil Dietary Approaches to Stop Hypertension yakni dengan melakukan percobaan diet garam. Dari penelitian tersebut diketahui bahwa garam tidak memiliki pengaruh terhadap kadar kolesterol LDL normal serta kadar kolesterol HDL normal, bahkan trigliserida sekalipun. Maka dapat disimpulkan bahwa mengonsumsi garam tidak meningkatkan kolesterol dalam tubuh.
Konsumsi garam juga harus ditambahkan dengan menu non kolesterol seperti buah untuk penyakit kolesterol dan jus untuk penderita kolesterol. Selain tidak berhubungan dengan kolesterol, nyatanya garam memiliki beberapa manfaat lain, lho! Berikut ini adalah beberapa manfaat yang lain yang dimiliki oleh garam untuk kesehatan tubuh, yakni:
Jika dilihat dari segi kesehatan, garam ternyata dapat membantu melancarkan proses metabolisme Anda. Garam ini dapat membantu menyerap air di dalam tubuh demi terciptanya kelancaran kerja organ tubuh. Ini disebabkan oleh mineral serta nutrisi yang terdapat pada garam, yang akan dengan mudahnya menyerap di dalam darah.
Tahukah Anda bahwa mengonsumsi garam dapat membantu meringankan bronchitis serta penyakit pernapasan lainnya. Garam juga bermanfaat karena dapat membantu menyerap ion berbagaya pada udara yang di hirup setiap harinya, serta membantu tubuh melawan ion berbahaya agar tidak diserap ke dalam tubuh.
Merendam tubuh dengan menggunakan garam ternyata dapat membuat tubuh menjadi lebih rileks dan merenggangkan otot-otot tubuh. Memang garam yang akan digunakan ini sedikit lebih berbeda, yakni garam kristal. Anda dapat menuangkan jenis garam ini pada saat mandi dan merendam tubuh Anda dengan campuran garam tersebut. Efek yang ditimbulkannya dapat membuat otot menjadi lemas, tidak tegang dan kaku.
Hiponatremia merupakan kondisi apabila tubuh menderita kekurangan graam di dalam cairan sel tubuhnya. Cairan yang akan keluar ini biasanya berupa bau keringat, diare atau disebut juga dengan intoaksikasi air. Agar tekanan darah selalu sehat dan lancar, maka tubuh membutuhkan kandungan garam yang cukup. Apabila tidak tercukupi kebutuhan garam ini, maka akan terjadi ketidakseimbangan kadar air tubuh yang akhirnya menyebabkan pembengkakan di tubuh karena kadar air yang terlalu berlebih.
Garam memang dapat membantu membasmi bakteri yang dapat menjadi penyebab infeksi pada area sekitar mulut. Dengan menggunakan larutan garam, dikatakan mampu meredam gusi yang luka atau rasa ngiku pada gigi. Cukup dengan mencampurkan ½ sendok teh garam dengan satu cangkir air hangat, lalu aduk hingga merata dan kumur-kumur.
Demikianlah beberapa penjabaran tentang garam untuk penderita kolesterol yang wajib Anda ketahui dan pelajari. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!