Banyak orang memiliki kebiasaan menggunakan kipas angin dalam kondisi apapun, bahkan ketika tidur pun kipas angin akan dinyalakan semalaman mencegah agar tidak gerah. Awalnya memang terasa nyaman dan Anda akan terhindar dari kepanasan, tapi perlu diketahui bahwa bahaya menggunakan kipas angin semalaman apalagi setiap hari sangat besar jadinya.
Masuk angin dikenal sebagai sebuah kondisi penyakit di mana tubuh ada banyak gas dan angin di dalam tubuh. Gejala masuk angin hampir mirip dengan gejala flu dan gejala-gejalanya biasanya timbul sebagai akibat dari kehujanan, kurang tidur, kurangnya asupan makanan bernutrisi, dan juga paparan udara dingin terus-menerus.
Paparan udara dingin tersebut termasuk penggunaan kipas angin semalaman. Apabila kebiasaan menyalakan kipas angin semalaman ini dilakukan juga di waktu musim hujan atau pancaroba, maka kondisi masuk angin bisa lebih mudah dan cepat menyerang apalagi ketika daya tahan tubuh sedang lemah.
Untuk para pemilik riwayat penyakit asma, menyalakan kipas angin semalaman apalagi juga disertai dengan alergi debu sebaiknya dihindari. Seperti kita tahu, debu-debu bisa tersedot oleh kipas angin yang ada dalam kondisi menyala, jadi bila tak dibersihkan secara rutin, ini bisa menimbulkan keluhan-keluhan seperti gejala asma batuk dan gatal-gatal di dalam tenggorokan sehingga Anda tak nyaman beraktivitas.
Aktivitas menggunakan kipas angin semalaman, entah itu saat Anda tidur atau menemani aktivitas lainnya, paparan angin terus-menerus pada tubuh bisa menjadi pemicu dehidrasi. Kekeringan akan lebih mudah menyerang tubuh ketika berada di dalam ruangan yang bersuhu dingin (termasuk yang berasal dari kipas angin) apalagi kalau berkepanjangan atau waktu lama.
Leher kaku saat bangun tidur? Ini kemungkinan besar terjadi karena paparan udara terus-menerus semalaman yang berasal dari kipas angin. Anda pasti sadar betul bahwa ada angin dingin yang dihasilkan oleh kipas angin sehingga paparan ini mampu memicu ketegangan di bagian otot leher. Bahkan tak jarang kasus otot leher menjadi kram karenanya.
Tak hanya masalah kekeringan atau dehidrasi pada tubuh, hipotermia pun adalah risiko yang cukup besar terjadi ketika menyalakan kipas angin semalaman dan terpapar angin dinginnya. Hipotermia sendiri merupakan kondisi di mana tubuh mengalami suhu dengan angka di bawah 35 derajat Celsius.
Hipotermia juga dikenal sebagai sebuah kondisi ketika pengaturan suhu tubuh mengalami kesulitan dalam menghadapi suhu dingin yang terlalu menekan. Ketika suhu tubuh mengalami penurunan secara mendadak karena penggunaan dan paparan udara dingin kipas angin, kondisi ini perlu ditangani secara medis dan sesegera mungkin.
Gangguan kesehatan di bagian gigi dan gusi pun tergolong rentan terjadi pada orang-orang yang terkena paparan angin dingin dari kipas angin semalaman. Biasanya, mulut memang hanya akan menjadi kering, begitu pula dengan tenggorokan, tapi ketika kebiasaan ini berlangsung begitu panjang, gigi dan gusi pun bisa cukup bermasalah.
Sebagai efek dari paparan angin dingin yang berasal dari kipas angin semalaman, sinusitis adalah salah satu bahaya yang perlu diwaspadai. Sinusitis sendiri adalah kondisi di mana dinding sinus mengalami peradangan dengan gejala meliputi hidung tersumbat, demam, sakit tenggorokan, sakit kepala, mata bengkak apalagi di pagi hari, bau mulut, serta nyeri wajah dan fungsi indera penciuman yang menurun.
Saat kipas angin yang dalam kondisi menyala dan arah anginnya langsung ke tubuh apalagi sering mengenai wajah, khususnya bagian mulut dan hidung, ini bisa menjadikan tubuh kekurangan oksigen. Oksigen menjadi kehilangan fungsinya saat tubuh kita hirup, jadi hindari penggunaan kipas angin langsung memapar pada wajah apalagi semalaman.
Pernah dengar penyakit Bell’s Palsy? Ini adalah jenis penyakit kelemahan atau bahkan kelumpuhan otot di salah satu sisi wajah. Walau tak bersifat permanen, kondisi ini cukup begitu berpengaruh pada penampilan apalagi rasa percaya diri. Sistem saraf wajah dapat mengalami ketegangan di mana hal ini bisa disebabkan oleh paparan angin dingin sepanjang malam bahkan dari kipas angin dan kebiasaan ini dilakukan setiap hari dalam jangka panjang.
Itulah daftar bahaya menggunakan kipas angin semalaman yang sebaiknya Anda hindari. Bilapun ingin menyalakan kipas angin malam-malam, arahkanlah ke dinding kamar dan tidak langsung ke arah Anda. Jika gejala-gejala gangguan kesehatan mulai terjadi, jangan ragu untuk langsung ke dokter dan memeriksakan diri.