Siapa sih yang nggak kenal mie instan? Bagi orang Indonesia, makanan ini sepertinya sudah populer seperti nasi. Hampir semua kalangan pasti pernah dan suka makan mie instan. Minimal satu kali dalam seminggu rasanya cukup untuk menghilangkan rasa rindu akan rasa dan aroma mie instan ini. Saking populernya mie instan, sekarang makin banyak produsen yang berlomba-lomba membuat mie instan dengan merk dan inovasinya sendiri-sendiri.
Selain rasanya yang khas, mie instan populer dengan kepraktisannya dalam memasak. Bahkan dalam kemasan mie tertulis cukup 3 menit untuk membuat mis instan ini. Bagi anak kos, mie instan pasti mempunyai tempat tersendiri. Harga yang murah dan cukup mengenyangkan di perut membuat sebagian besar anak kos menjadikannya sebagai menu wajib dikala dompet mulai menipis. Namun, di balik semua fakta itu ada hal mengerikan tentang konsumsi mie instan ini.
Beredar isu di masyarakat bahwa makan mie instan dapat meningkatkan risiko obesitas hingga penyakit diabetes. Mie instan kaya akan kandungan karbohidrat karena terbuat dari terigu. Kalori yang ada dalam satu bungkus mie instan setara dengan makan enam buah pisang ambon. Jenis karbohidrat dalam mie instan ini adalah karbohidrat yang akan dengan mudah diserap oleh tubuh. Sifat inilah yang akan membuat risiko munculnya gejala awal diabetes meningkat dua kali lebih cepat pada mereka yang rajin mengkonsumsi mie instan.
Kandungan lain dalam mie instan yang berbahaya bagi tubuh adalah garam dan pengawet seperti MSG. Bukan hanya diabetes, akan tetapi penyakit hipertensi juga akan mengintai Anda jika mengkonsumsi mie instan secara tidak sehat. Itulah mengapa sangat tidak disarankan bagi mereka yang mempunyai riwayat keluarga hipertensi atau sudah positif mengidap penyakit hipertensi untuk tidak mengkonsumsi mie instan. Hal ini karena dapat meningkatkan risiko serangan jantung mendadak. Akan tetapi, terkadang orang akan sangat rindu untuk merasakan mie instan ini. Untuk mengatasi hal ini, ada beberapa tips makan mie instan agar tidak gemuk dan terhindar dari berbagai macam penyakit berbahaya.
1. Jangan makan mie instan pakai nasi
Mie instan mempunyai kandungan karbohidrat yang tinggi, begitu pula nasi yang merupakan salah satu sumber karbohidrat. Orang Indonesia cenderung menganggap makan harus nasi, jika belum makan nasi berarti belum makan yang sebenarnya. Dan kebiasaan ini juga dilakukan ketika akan mengkonsumsi mie instan. Alhasil, ada dua sumber karbohidrat dalam menu makan tersebut yaitu mie dan nasi.
Semakin banyak sumber karbohidrat yang dikonsumsi, maka akan semakin banyak kalori yang terserap di dalam tubuh. Kondisi ini akan membuat penikmatnya berisiko lebih tinggi terkena obesitas. Jadi mulai sekarang, akan lebih baik untuk tidak makan nasi dengan mie instan sebagai lauknya. Cara ini akan sangat berguna bagi para penikmat mie instan yang tidak ingin terkena obesitas.
2. Tambahkan sayuran
Tips makan mie instan agar tidak gemuk selanjutnya adalah dengan menambahkan sayuran. Selain bergizi, menambahkan sayuran pada mie juga akan menyeimbangkan asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Sayuran yang cocok dan sudah terkenal sedap untuk dicampur ke dalam mie instan antara lain sawi bakso atau kabocha. Jadi jika Anda menginginkan agar tetap terjaga kesehatan meski makan mie instan maka cara ini dapat menjadi pilihan yang tepat.
3. Tambahkan sumber protein
Mie instan termasuk salah satu sumber karbohidrat karena bahan dasarnya berasal dari terigu. Selain itu, mie instan juga mengandung lemak yang cukup tinggi. Bayangkan jika asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh hanyalah karbohidrat dan lemak. Tentunya tidak akan berdampak baik pada kesehatan tubuh. Nah… untuk membuat kandungan gizi yang lebih seimbang untuk tubuh maka akan lebih baik untuk menambahkan sumber protein ke dalam masakan mie instan tersebut. Ada banyak alternatif sumber protein, baik protein nabati maupun protein hewani. Contoh sumber protein yang bisa ditambahkan ke dalam mie instan antara lain daging ayam, daging sapi, telur, jamur, atau ragam jenis kacang-kacangan.
4. Jangan pakai bumbu mie instan
Pernahkah Anda berpikir apa sebenarnya yang membuat rasa mie instan begitu khas dan berbeda dengan mie buatan sendiri? Tentu saja bumbu yang diracik untuk mie instan tersebut. Bumbu inilah yang membuat rasa mie instan akan selalu terngiang di benak kita dan membuat kita ingin memakannya lagi dan lagi. Tapi sebaiknya mulai sekarang Anda harus berpikir ulang untuk menggunakan bumbu tersebut. Dari bumbu inilah beragam sumber penyakit dapat muncul. Kandungan garam seperti MSG di dalam bumbu akan berdampak tidak baik bagi kesehatan. Akan lebih baik jika Anda tidak menggunakan bumbu ini untuk makan mie instan. Namun jika Anda ingin tetap merasakan kekhasan mie instan, Anda dapat tetap menggunakan bumbu ini dalam kadar yang lebih sedikit. Untuk menambah rasa Anda dapat menambahkan kaldu ayam. Selain lebih sehat, rasanya pun tetap sedap dimakan.
5. Cuci mie saat dimasak dan jangan makan air rebusan mie
Mie instan dimasak dengan cara merebusnya. Satu hal penting yang jarang dilakukan adalah untuk mencuci mie ketika memasak. Proses ini akan menghilangkan lapisan lilin yang menempel pada mie. Juga jangan pernah memakan air hasil rebusan mie. Cara yang lebih baik adalah saat air mendidih pertama kali setelah mie dimasukkan maka langsung buang air dan ganti dengan air yang baru. Setelah itu tunggu sampai mie matang dan tiriskan dari air rebusan. Baru setelah itu tambahkan bumbu dan air mendidih untuk mis instan berkuah.
6. Jangan makan mie lebih dari 2 kali dalam seminggu
Tips makan mie instan agar tidak gemuk selanjutnya adalah jaga instensitas makan mie. Terkadang seseorang akan bersemangat untuk selalu makan mie dalam setiap waktu makannya. Hal ini seringkali ditemukan pada anak kos. Selain hemat, cara ini juga praktis bagi mereka. Tapi cara ini sungguh tidak sehat bagi tubuh. Akan lebih baik jika hanya konsumsi mie satu kali dalam seminggu atau maksimal dua kali dalam seminggu.
7. Makan mie instan dalam kondisi matang
Mie instan terkadang digunakan sebagai camilan dikala santai. Cara yang salah dalam hal ini adalah mie instan tersebut dimakan dalam kondisi mentah. Cara ini tentunya sangatlah tidak sehat. Bayangkan saja Anda memakan mie beserta lapisan lilin yang menempel di mie tersebut. Selain itu, Anda menambahkan sumber lemak dan karbohidrat tersebut sambil bersantai tanpa aktivitas. Jika ini berlangsung berulang kali maka bukan tidak mungkin tubuh akan mulai merespon dengan berbagai penyakit yang muncul.
8. Minum air putih setelah makan mie instan
Minumlah air putih setiap kali makan makanan jenis apapun, termasuk juga mie instan. Ketika Anda mengkonsumsi mie instan, jangan lupa dengan asupan air dalam tubuh. Terapi air putih ini akan membuat proses metabolisme dalam tubuh berjalan dengan baik. Ketika semua sistem berjalan dengan baik maka tubuh akan terjaga dari berbagai macam penyakit.
9. Jangan tinggalkan olahraga
Tips makan mie instan agar tidak gemuk dan tetap sehat selanjutnya adalah berolahraga. Hal ini tentunya akan menyeimbangkan asupan lemak yang masuk kedalam tubuh. Olahraga secara rutin akan membantu proses pembakaran lemak yang merugikan tubuh. Alhasil tubuh akan tetap sehat dan langsing walau mengkonsumsi mie instan.
Itulah beberapa tips makan mie instan agar tidak gemuk dan tetap sehat yang bisa Anda terapkan di rumah. Semoga informasi ini bermanfaat. Terima kasih.