Featured

Dianggap Pemborosan, Wanita Ini Pakai Kaos Kaki Bekas Sebagai Ganti Pembalut

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Datang bulan, haid atau juga disebut dengan istilah menstruasi tentunya jadi sebuah siklus langganan setiap wanita per bulannya. Siklus alami ini membuat para wanita perlu membeli dan mengenakan pembalut sehingga pembalut menjadi salah satu kebutuhan utama. Hanya saja, Goldy Locks dilansir dari Mirror mengatakan pada acar TLC’s Extreme Cheapskates kalau kebiasaannya tidak seperti wanita pada umumnya.

Wanita asal Nashville yang merupakan seorang penyanyi ini menganggap membeli pembalut setiap bulan adalah pemborosan. Mungkin di Indonesia tak sebegitu berat untuk membeli pembalut setiap kali tanda-tanda haid sudah datang. Hanya saja, 200-300 Dollar Amerika Serikat (setara 2,9-4,3 juga kalau dirupiahkan) dapat perlu dirogoh oleh para wanita di sana hanya demi beli pembalut.

Akhirnya, ia putuskan ingin hidup irit dengan mengenakan kaos kaki bekas sebagai ganti pembalut. Kaos kaki bekas yang dijadikan pembalut memang agak kurang biasa mengingat para wanita tentu lebih tepat dan baik kalau memakai pembalut khusus kewanitaan.

Locks tak terpengaruh dengan pandangan banyak orang mengenai dirinya yang memiliki kebiasaan seperti itu. Meski ditertawakan, menurutnya penggunaan kaos kaki bekas adalah salah satu cara menjadi lebih efektif ketika haid datang. Bahkan ia juga menganggap bahwa kaos kaki bekas jauh lebih ramah lingkungan ketimbang produk pembalut yang dijual di pasaran.

Efektivitas dan ramah lingkungan adalah poin yang tepat, namun jangan pula abaikan risiko infeksi serius pada pusat kewanitaan sebab kaos kaki bekas memiliki tingkat kebersihan yang rendah. Dr Alex Eskander yang merupakan seorang dokter ahli kandungan dari The Gynae Centre pun mengatakan bahwa pembalut wanita itu harus yang tebal, nyaman dan higienis.

Penggunaan kaos kaki bekas yang proses cucinya kurang bersih malah bisa menyebabkan infeksi panggul lho karena sejumlah bakteri menyerang area kewanitaan. Kaos kaki bekas yang meskipun telah dicuci pun memiliki tingkat kebersihan yang tak sama dengan produk pembalut khusus kewanitaan. Ini karena produk pembalut memang didesain meminimalisir risiko infeksi.

Jadi hendaknya jangan ditiru ya yang seperti ini. Bila pun ingin mengganti pembalut biasa, pastikan itu bukanlah kaos kaki apalagi yang bekas karena dicuci pun tingkat kebersihannya sudah berbeda dari kaos kaki baru. Jika pun membutuhkan alternatif, pakailah produk lain yang jelas aman, nyaman dan terjamin higienis sebagai cara menjaga kesehatan alat reproduksi wanita yang benar sekaligus memperkecil risiko penyakit serius pada organ reproduksi.