Fungsi hormon estrogen dan progesteron dalam siklus menstruasi berkaitan dengan bagaimana kerja dari kedua hormon ini dalam proses menstruasi seorang wanita. Diketahui bahwa wanita memang pasti akan melalui menstruasi. Menstruasi ini dikenal juga sebagai masa peluruhan dinding rahim akibat tidak adanya pembuahan. Seorang wanita yang mengalami menstruasi di luar batas normal kemudian dijadikan salah satu gejala pubertas dini.
Biasanya menstruasi ini pada setiap orang dapat berbeda gejala awalnya dan efek sampingnya. Perbedaan ini disebabkan oleh kerja dan fungsi hormon estrogen dan progesteron yang berbeda pada setiap orang. Tahukah anda mengapa bisa terjadi perbedaan ini? Adakah akibat kekurangan dan kelebihan hormon ini?
Perbedaan siklus menstruasi seorang wanita pada penjelasan di atas telah disebutkan dipengaruhi oleh hormon. Hormon tersebut antara lain adalah hormon estrogen dan progesteron. Perbedaan fungsi kedua hormon tersebutlah yang menjadi menyebabkan perbedaan kerja fungsi kedua hormon. Tapi apakah anda sebelumnya sudah pernah mendengar informasi mengenai fungsi kedua hormon ini? Jika anda belum pernah mendengarnya, maka simak penjelasan mengenai fungsi hormon estrogen dan progesteron pada penjelasan di bawah ini.
Fungsi Hormon Estrogen dalam Siklus Menstruasi
Pertama tama mari ketahui apa saja fungsi hormon estrogen dalam mendukung siklus menstruasi pada wanita. Fungsi hormon estrogen ini akan dikaitkan khususnya mulai dari sejak wanita remaja telah mengalami pubertas dan memiliki organ yang matang untuk dapat mengalami pembentukan sel ovum. Jika produksi hormon ini terlalu tinggi, maka dapat menjadi penyebab pubertas dini. Informasi terkait mengenai fungsi ini dapat anda ketahui pada daftar berikut.
Fungsi hormon estrogen yang pertama diketahui berkaitan dengan bagaimana wanita akan mengalami pembentukan dan pematangan ovarium untuk dapat menghasilkan sel ovum. Oleh sebab itu, jika tanpa hormon estrogen maka akibat kekurangan hormon ovarium tidak bekerja dengan normal dan dapat mengalami gangguan menstruasi.
Selanjutnya, hormon estrogen yang dihasilkan tubuh juga berfungsi untuk merangsang pelepasan sel ovum dari ovarium. Hal ini dibutuhkan untuk menandakan sel ovum siap dibuahi. Jadi memang peranan estrogen pada siklus menstruasi sangatlah penting karena tanpa adanya sel ovum maka tidak akan ada peluruhan dinding rahim.
Terakhir, hormon estrogen juga berfungsi dalam mengarahkan ovum untuk menempel di dinding rahim anda. Jadi dinding rahim akan dipenuhi dengan sel ovum yang kemudian akan luruh ketika matang. Hormon estrogen yang akan mengarahkan secara alamiah sel ovum yang dilepaskan ke arah rahim dan kemudian menempel untuk dibuahi.
Fungsi Hormon Progesteron dalam Siklus Menstruasi
Selanjutnya, setelah mengetahui apa saja fungsi hormon estrogen dalam siklus menstruasi, berikut ini informasi mengenai apa saja fungsi hormon progesteron yang juga berperan dalam siklus menstruasi wanita. Sebagai salah satu dari macam macam hormon reproduksi pada manusia, progesteron bermanfaat untuk:
Hormon progesteron juga dibutuhkan dalam siklus menstruasi. Fungsi dari hormon ini berkaitan dengan sel ovum di dinding rahim yang mengalami pematangan. Tanpa adanya hormon ini, maka sulit untuk dapat terjadinya menstruasi pada seseorang. Jadi dibutuhkan produksi hormon progesteron yang normal untuk mendukungnya.
Siklus menstruasi memiliki kejadian penting yang memicunya yaitu peluruhan dinding rahim. Tanpa adanya peluruhan dinding rahim, maka tidak terjadi menstruasi. Jadi dibutuhkan hormon progesteron untuk menjadikan siklus menstruasi aktif kembali. Pastikan untuk selalu mengonsumsi makanan bergizi untuk menjaga siklus menstruasi dalam batas normal.
Demikianlah tadi informasi mengenai apa saja fungsi hormon estrogen dan progesteron dalam siklus menstruasi seorang wanita. Informasi di atas menunjukkan bagaimana pentingnya keberadaan kedua hormon tersebut dalam siklus fertilitas seorang wanita. Oleh sebab itu, lakukan upaya yang baik untuk menjaga tubuh dari gangguan hormon pertumbuhan. Semoga dapat bermanfaat untuk kesehatan tubuh anda.