Featured

Begini 7 Cara Jaga Kehamilan Agar Terhindar dari Keguguran

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Para wanita yang merencanakan kehamilan pertama sebaiknya tidak hanya memahami apa saja tanda awal kehamilan, efek ketika kehamilan mulai terjadi, serta bagaimana mengatasinya. Hal terpenting lainnya adalah mengetahui bagaimana cara menjaga kehamilan dan menurunkan risiko keguguran. Agar terhindar dari keguguran, tentunya penting untuk mencegah gangguan kehamilan dalam bentuk apapun.

  1. Mengecek Kesehatan Sebelum Hamil

Cek kesehatan secara rutin saat sedang melakukan program kehamilan. Saat berencana untuk hamil, kondisi sang calon ibu perlu dijaga baik-baik karena sebenarnya keguguran dapat terjadi juga karena beberapa penyakit tertentu. Maka mendeteksi adanya gangguan kesehatan tertentu pada tubuh sejak awal itu penting. Tempuh tes darah atau juga dapatkan jenis imunisasi tertentu yang belum diperoleh waktu masih anak-anak.

  1. Menghindari Asap Rokok serta Aktivitas Merokok Itu Sendiri

Ketika saat hamil sering merokok atau bahkan terpapar asap rokok, rupanya hal ini meningkatkan risiko bayi lahir cacat lho. Bayi yang lahir dapat mengalami penyakit paru-paru karena faktor satu ini, bahkan sangat berpotensi memicu keguguran; maka hindari aktivitas merokok sekaligus asap dari rokok.

  1. Membatasi Kafein

Banyak wanita penggemar kopi kemudian membatasi minuman ini saat mulai hamil, padahal kafein bukan hanya terkandung di dalam kopi lho. Untuk yang suka ngeteh atau makan coklat, teh dan coklat juga mengandung kafein lho, jadi kalaupun ingin tetap mengonsumsi jangan sampai kebanyakan dan mulai batasi sebaik mungkin ya.

  1. Menghindari Stres dan Tidak Mengonsumsi Obat Penenang

Ibu hamil sangat rentan mengalami stres dan jika tak segera diatasi apalagi dibiarkan berkepanjangan tanpa solusi, hal inilah yang mampu memicu keguguran. Oleh sebab itu, cari cara mengatasi stres dan bagaimana menghindari atau mengelolanya dengan benar supaya tak memengaruhi perkembangan kesehatan janin.

Hindari mengatasi gejala stres dan depresi dengan mengonsumsi obat penenang. Apapun jenis obat penenang tersebut, entah itu untuk depresi ataupun masalah susah tidur/insomnia, ini sangat berbahaya dan mampu mengancam jiwa. Bila memang gangguan tidur dan stres terlalu mengganggu, sebaiknya temui dokter dan hindari minum obat penenang sembarangan.

  1. Menjaga Berat Badan

Menjaga berat badan di sini bukan berarti harus diet di kala hamil ya, karena ini berbahaya. Intinya, sebelum hamil pastikan kita mengingat betul berapa berat badan kita, lalu ini harus dipantai terus saat hamil. Peningkatan berat badan harus tetap berada di bawah pengawasan kita, pastikan tak terlalu gemuk atau obesitas tapi juga tak terlalu kurus.

  1. Rutin Olahraga

Berolahraga di kala hamil, sebenarnya bukan hanya memperlancar proses persalinan saja. Olahraga juga akan membantu supaya kondisi kesehatan ibu serta janin tetap baik. Tentu saja jenis olahraga dan frekuensinya bisa menyesuaikan dengan kondisi fisik sekaligus supaya lebih aman, dikonsultasikan lebih dulu saja dengan dokter agar tepat.

  1. Memenuhi Asupan Kalsium dan Asam Folat

Bayam dan sayuran hijau, tahu, almond, susu kedelai, buncis, pepaya, kacang hijau, alpukat, hingga pisang adalah sumber asam folat dan kalsium tinggi yang patut dipenuhi sewaktu hamil. Agar mampu menjaga kesehatan janin sekaligus mencegah keguguran, nutrisi ini wajib kita penuhi dengan baik, maka cari sumber makanan mengandung kedua nutrisi ini agar kehamilan berjalan baik.

Itulah beberapa hal penting dalam menjaga kesehatan di kala hamil yang juga bermanfaat dalam mengurangi risiko keguguran. Istirahatlah secara cukup, hindari aktivitas berbahaya yang bahkan mampu memicu cedera, serta segera ke dokter jika sedang sakit daripada minum obat sendiri yang efeknya bakal berbahaya bagi janin.