Kelenjar tiroid merupakan kelenjar yang memiliki bentuk seperti kupu-kupu yang letaknya tepat di bawah jakun. Kelenjar tiroid memiliki fungsi yag sangat penting, yakni untuk memproduksi hormon tiroid. Di mana hormon tiroid tersebut berperan dalam berbagai macam proses kimiawi yang terjadi di dalam tubuh. Pada kondisi yang normal, keberadaan hormon tiroid seringkali tidak disadari. Namun ketka kelenjar tiroid mengalami gangguan kesehatan, biasanya kelenjar ini akan mengalami pembengkakan. Kondisi tersebut biasanya disebut dengan penyakit gondok. Gangguan pada kelenjar tiroid atau yang sering disebut dengan penyakit gondok biasanya dipicu oleh berbagai macam faktor, seperti:
Selain ketiga kondisi di atas, ada pula beberapa kondisi yang bisa menyebabkan gangguan pada kelenjar tiroid, di antaranya:
Pengobatan Kelenjar Tiroid Secara Medis
Gangguan pada kelenjar tiroid bisa ditangani dengan berbagai macam cara. Biasanya penanganan gondok bergantung pada berbagai macam faktor, seperti ukuran benjolan, gejala yang dirasakan, serta penyebab utama dari gangguan kelenjar tiroid (gondok) tersebut. Saat ukuran benjolan masih tergolong kecil, biasanya dokter tidak akan melakukan penanganan yang serius sebab pada beberapa kasus benjolan kelenjar tiroid yang masih kecil bisa hilang dengan sendirinya. Namun benjolan yang semakin membesar biasanya membutuhkan penanganan yang serius secara medis. Berikut beberapa metode pengobatan medis pada kelenjar tiroid yang mengalami gangguan:
1. Melakukan Terapi Penggantian Hormon
Metode pengobatan semacam ini biasanya dilakukan untuk menangani masalah pada kelenjar tiroid yang disebabkan oleh hipotiroidisme. Metode pengobatan ini dilakukan untuk menggantikan produksi hormon tiroid dan biasanya harus dilakukan seumur hidup oleh penderitanya. Adapun jenis obat yang harus dikonsumsi oleh pasien adalah levothyroxine. Sayangnya obat tersebut biasanya menimbulkan efek samping berupa mual, kram otot, serta detak jantung yang tidak teratur.
2. Konsumsi Obat Penurun Hormon Tiroid
Langkah pengobatan ini dilakukan untuk menangani gangguan pada kelenjar tiroid yang disebabkan oleh hipertiroidisme. Adapun jenis obat yang harus dikonsumsi oleh penderitanya adalah thionamide. Jenis obat tersebut berguna untuk menurunkan kadar hormon tiroid dengan cara menekan produksinya. Seperti jenis obat lainnya, obat ini juga memiliki efek samping berupa mual, nyeri sendi, ruam ringan di kulit, serta penurunan jumlah sel darah putih di dalam tubuh secara mendadak.
3. Terapi Iodin Radioaktif
Langkah pengobatan ini juga dilakukan untuk menangani masalah pada kelenjar tiroid yang disebabkan oleh hipertiroidisme. Penderita gangguan kelenjar tiroid akan mengkonsumsi iodin radioaktif. Iodin radioaktif tersebut akan menghancurkan sel-sel tiroid di dalam tubuh. Sayangnya metode pengobatan ini juga bisa memicu hipotiroidisme.
4. Operasi atau Pembedahan
Jika pembengkakan pada kelenjar tiroid sudah menyebabkan gangguan pernafasan dan juga membuat penderitanya sulit menelan maka dokter biasanya akan menyarankan tindakan pembedahan atau operasi. Menurut penelitian ada sekitar 15% penderita gondok yang harus menjalani metode pengobatan ini. Langkah pengobatan ini juga akan dilakukan jika benjolan pada kelenjar tiroid mengandung sel-sel kanker. Seperti halnya tindakan operasi lainnya, tindakan operasi pada kelenjar tiroid juga bisa menimbulkan resiko meskipun resiko yang ditimbulkan tergolong sangat jarang. Langkah pembedahan pada kelenjar tiroid bisa menyebabkan komplikasi berupa kerusakan saraf dan kelenjar paratiroid.
Pengobatan Kelenjar Tiroid Secara Non Medis (Tradisional)
Selain melalui tindakan medis, pengobatan kelenjar tiroid juga bisa dilakukan secara tradisional. Tentu saja pengobatan secara tradisional ini bisa Anda lakukan melalui berbagai pertimbangan. Jika pembengkakan kelenjar tiroid yang Anda alami belum terlalu besar, Anda tidak mengalami gangguan pernafasan, dan juga tidak mengalami kesulitan ketika menelan maka langkah pengobatan secara tradisional bisa Anda lakukan. Adapun langkah pengobatan secara tradisional yang dimaksud adalah sebagai berikut.
1. Sambiloto
Bahan alami pertama yang bisa digunakan untuk mengobati kelenjar tiroid adalah sambiloto. Untuk mengobati kelenjar tiroid bahan-bahan yang harus Anda siapkan adalah 30 gram temu putih dan juga 10 gram sambiloto kering. Kedua bahan tersebut selanjutnya direbus bersama dengan 600 ml air hingga air yang tersisa hanya separuhnya. Saring air rebusan tersebut kemudian minum sebanyak 2 kali setiap harinya. Sambiloto sejak dahulu telah dipercaya sebagai bahan herbal yang menyembuhkan berbagai macam penyakit. Manfaat utama dari sambiloto ini adalah sebagai anti inflamasi alami. Adapun senyawa anti inflamasi di dalam sambiloto adalah dehidroandrografollida, neoandrografolida, dan juga andropolida. Ketiganya merupakan senyawa yang mengurangi produksi histamin sehingga mencegah inflamasi. Sementara itu, temu putih mengandung senyawa kurkuminoid, flavonoid, polifenol, dan juga minyak atsiri. Selain meredakan nyeri, berbagai kandungan senyawa dalam temu putih tersebut berguna untuk mengurangi pembengkakan kelenjar tiroid serta membunuh sel-sel kanker yang mungkin bisa berkembang di kelenjar tiroid.
2. Daun Dewa
Pengobatan alami kelenjar tiroid selanjutnya ialah dengan memanfaatkan daun dewa bersama dengan benalu teh. Bahan yang perlu Anda siapkan adalah 30 gram daun dewa segar dan 30 gram benalu teh kering. Keduanya dicuci bersih kemudian direbus dengan 700 ml air hingga air yang tersisa hanya separuhnya. Air rebusan tersebut selanjutnya disaring dan diminum 2 kali setiap pagi dan sore. Adapun kandungan senyawa di dalam daun dewa meliputi klorofil, flavonoid, sterol tak jenuh, triterpen, karotenoid, alkaloid, dan juga saponin. Kandungan senyawa di dalam daun dewa tersebut berguna sebagai anti inflamasi sehingga mengurangi gejala nyeri pada penyakit gondok. Selain itu, berbagai kandungan senyawa tersebut juga efektif untuk melawan perkembangan sel kanker tiroid dan mencegah terjadinya pembengkakan. Sementara itu, benalu teh memiliki kandungan senyawa berupa flavonoid, alkaloid, terpenoid, tanin, dan juga ekstrak metanol. Adapun manfaat berbagai macam senyawa tersebut sama persis seperti pada daun dewa, yakni sebagai anti inflamasi dan juga mencegah terjadinya pembengkakan lebih besar pada kelenjar tiroid.
3. Akar Daruju
Untuk mengobati kelenjar tiroid Anda juga bisa memanfaatkan akar daruju. Yang perlu Anda siapkan adalah 30 sampai 60 gram akar daruju kering. Selanjutnya akar daruju tersebut dicuci hingga bersih dan direbus bersama dengan 2 gelas air hingga air yang tersisa hanya 1 gelas saja. Setelah itu minum ramuan tersebut sekali setiap hari. Tanaman daruju sebenarnya tidak hanya berkhasiat di bagian akar saja, baik bagian daun maupun bijinya memiliki khasiat yang sama. Namun menurut penelitian, akar daruju memiliki kandungan senyawa flavone dan asam amino sehingga sangat efektif sebagai obat herbal. Kandungan senyawa dalam akar daruju tersebut efektif untuk mengecilkan ukuran kelenjar tiroid yang membengkak. Selain sebagai obat kelenjar tiroid, akar daruju juga berkhasiat untuk mengobati radang hati akut, pembesaran hati dan limpa, TBC, sesak nafas, cacingan, nyeri lambung, sakit perut, dan juga kanker.
4. Akar Jarong
Untuk mengobati kelenjar tiroid, yang perlu Anda lakukan ialah dengan merebus akar jarong sebanyak 30 gram menggunakan 2 gelas air. Rebus akar jarong tersebut hingga air yang tersisa hanya 1 gelas. Minum air rebusan akar jarong tersebut 2 kali sehari. Selain itu, Anda juga bisa melumatkan akar jarong yang sudah direbus tersebut kemudian menempelkannya pada kulit yang membengkak. Adapun kandungan senyawa di dalam akar jarong adalah anti inflamasi yang berguna untuk mengurangi pembengkakan kelenjar tiroid. Selain itu, akar jarong juga berguna untuk memperkuat otot dan urat yang kaku akibat pembengkakan kelenjar tiroid.
5. Belimbing Wuluh
Pengobatan kelenjar tiroid menggunakan belimbing wuluh dilakukan melalui luar tubuh. Caranya ialah dengan menghaluskan belimbing wuluh dan bawang merah kemudian membalurkan ramuan tersebut pada bagian kulit yang membengkak. Adapun khasiat dari belimbing wuluh tersebut adalah untuk mengurangi pembengkakan dan juga mengurangi rasa nyeri pada gondok yang sudah parah. Adapun kandungan senyawa di dalam belimbing wuluh meliputi vitamin C, glukosid, tanin, asam folat, peroksida, kalsium oksalat, sulfur, dan juga kalium sitrat.
6. Tanaman Ciplukan
Tanaman ciplukan merupakan tanaman liar yang mudah kita temukan di pinggir jalan atau di kebun. Untuk mengobati kelenjar tiroid, Anda hanya perlu menyiapkan 9 sampai 15 gram tanaman ciplukan. Cuci bersih tanaman ciplukan tersebut kemudian rebus menggunakan 4 gelas air hingga air yang tersisa hanya 2 gelas saja. Minum ramuan tersebut 2 kali sehari masing-masing 1 gelas. Kandungan senyawa di dalam tanaman ciplukan meliputi vitamin C, asam palmitat, alkaloid, chlorogenic acid, dan juga polifenol. Berbagai senyawa tersebut memiliki khasiat sebagai anti bakteri, anti inflamasi, analgesik, imonusupresan, antioksidan, dan sitotoksik sehingga sangat efektif untuk meredakan gejala gangguan pada kelenjar tiroid. Selain menurunkan rasa nyeri, tanaman ciplukan tersebut juga berguna untuk mengurangi resiko pembengkakan.
7. Lobak
Selama ini lobak hanya digunakan sebagai sayuran saja. Namun selain sebagai makanan penambah nutrisi, ternyata lobak juga berguna untuk mengatasi penyakit gondok atau gangguan pada kelenjar tiroid. Untuk mengobati kelenjar tiroid yang perlu Anda siapkan adalah 2 batang lobak, rumput laut sekitar setengah genggam, dan juga daun dewa sebanyak 15 lembar. Ketiganya direbus menggunakan air sebanyak 6 gelas hingga yang tersisa hanya 3 gelas saja. Selanjutnya minumlah ramuan tersebut 3 kali sehari masing-masing 1 gelas setiap kali minum. Adapun kandungan senyawa di dalam lobak yang efektif sebagai obat kelenjar tiroid adalah beta karoten, minyak atsiri, niasin, kolin, mangan, kalsium, dan fosfor.
8. Bunga Sepatu
Siapa sangka bunga sepatu bisa digunakan untuk mengobati kelenjar tiroid yang membengkak. Untuk mengobati kelenjar tiroid yang membengkak, Anda cukup merebus bunga sepatu sebanyak 30 gram menggunakan 400 ml air sampai air yang tersisa hanya 200 ml. Saring air rebusan bunga sepatu tersebut kemudian minum 3 kali sehari dengan dosis yang sama. Ramuan ini efektif untuk mengobati kelenjar tiroid yang membengkak namun tidak disarankan bagi wanita hamil mengkonsumsi ramuan ini. Bunga sepatu efektif digunakan sebagai bahan obat herbal karena mengandung berbagai macam senyawa seperti flavonoid, cyanidine diglucosid, taraxeryl acetat, saponin, polifenol, tanin, saponin, hibisetin, dan peroxidase.
Itulah beberapa obat kelenjar tiroid baik secara medis maupun non medis. Jika gejala kelenjar tiroid yang anda rasakan belum parah maka Anda bisa mencoba metode pengobatan secara non medis. Namun jika gejala yang Anda alami tidak kunjung membaik atau bahkan bertambah buruk beserta pembengkakan yang semakin parah maka sebaiknya Anda berkonsultasi secara medis.