Hidrogen peroksida adalah sebuah senyawa kuat yang sering digunakan sebagai agen oksidasi yang bisa larut dalam air. Beberapa produk yang menggunakan bahan hidrogen peroksida adalah seperti pemutih, cairan anti infeksi dan bahan lain. Ini juga bahan yang paling sering kita temukan dalam pasta gigi. Hidrogen peroksida paling sering kita temukan sebagai bahan pasta gigi. Namun ternyata hidrogen peroksida juga digunakan untuk keperluan lain seperti pada salep obat jerawat dan luka. Peroksida merupakan bahan yang terdiri dari komponen utama oksigen dan hidrogen. Bahan ini bisa membantu penyembuhan luka menjadi lebih cepat.
Penggunaan Umum Hidrogen Peroksida
Penggunaan hidrogen peroksida memang sangat luas. Karena ini adalah bahan kimia yang bisa menyebabkan potensi bahaya maka penggunaan harus mendapatkan pengawasan. Berikut ini bahaya yang harus diketahui :
1. Luka Bakar
Ketika hidrogen peroksida terkena luka atau bagian kulit yang luas maka juga bisa menyebabkan luka bakar yang serius. Pada awalnya memang hanya terasa perih dan kurang nyaman. Namun bahan kimia ini bisa membuat jaringan kulit menjadi lebih lemah. Setelah itu, kulit akan menjadi kemerahan dan terkelupas. Karena itu penggunaan hydrogen peroksida untuk luka atau kulit harus dilakukan secara hati-hati. (baca juga : langkah penanganan luka bakar)
2. Muntah
Hidrogen peroksida yang tertelan juga bisa menyebabkan muntah dan nyeri perut yang sangat kuat. Hal ini terjadi ketika bahan peroksida bisa menyebabkan terbentuknya gelembung yang berada di dalam perut. Hasilnya makan orang yang menelan bahan ini akan muntah. Bahkan juga bisa menyebabkan rasa panas dan nyeri di bagian mulut akibat dilewati oleh bahan ini ketika muntah. Berikan air minum yang banyak untuk menguras bahan yang masuk ke dalam saluran pencernaan. (baca juga : keracunan makanan)
3. Luka Lambung
Ketika hidrogen peroksida tertelan maka juga bisa menyebabkan nyeri dan luka lambung. Luka lambung terjadi sebab ada bagian selaput tipis pada lambung yang tidak tahan terhadap luka bakar dari hidrogen peroksida. Hal ini sama seperti ketika hidrogen peroksida terkena kulit maka akan menyebabkan kemerahan. Jadi lambung juga bisa mengalami tekakan yang kuat. Bantuan dokter diperlukan untuk mengatasi luka lambung dan mencegah pendarahan yang buruk.
4. Kerusakan Lensa Mata
Jika hidrogen peroksida terkena mata maka bisa menyebabkan kerusakan lensa mata hingga menimbulkan penyakit mata. Biasanya hal ini terjadi secara tidak sengaja. Untuk mengurangi efek kerusakan yang berlebihan maka bilas mata di air yang mengalir sehingga, semua bagian zat kimia akan hilang. Jangan mengusap mata berlebihan karena bisa menyebabkan bahan kimia akan semakin masuk ke lapisan lensa mata.
5. Kerusakan Gigi
Hidrogen peroksida memang banyak digunakan untuk bahan pasta gigi. Bahan ini dianggap bisa memutihkan gigi secara alami. Namun penggunaan yang terlalu sering bisa menyebabkan kerusakan lapisan gigi. Hal ini terjadi ketika ada bagian lapisan enamel dan dentin gigi yang dekat dengan syaraf gigi juga terkena bahan kimia. Kerusakan pada tahap awal sering menyebabkan gigi menjadi sangat sensitif.
Penggunaan hidrogen peroksida memang sangat luas. Namun mengingat ada bahaya yang terjadi jika bahan ini secara tidak sengaja tertelan, terkena mata atau luka maka harus dilakukan dengan hati-hati.