Kalau biasanya para wanitalah yang sering mengeluh tentang perut yang buncit dan ingin meratakannya atau bahkan membuatnya terbentuk sixpack, kali ini seorang pria asal Jepang juga mendambakan tubuh proporsional yang dia usahakan sungguh-sungguh. Melalui akun Twitter-nya yang bernama Hiiragi Sensei, 25 Agustus lalu dirinya berbagi pengalaman dan rahasia kebugaran.
Pert yang tadinya cukup buncit kini terlihat kencang dan bugar usai memraktekkan HIIT atau yang kita kenal dengan istilah high-intensity interval training. Pria ini dilansir dari World of Buzz melakukan latihan setiap hari selama 4 menit saja. Namun ketika HIIT dilakukan rutin, hasilnya pun tak mengecewakan.
Selama 5 bulan setiap harinya pria ini lakukan latihan interval dengan intensitas tinggi. Tak hanya omong kosong belaka, dirinya membuktikan kepada para warganet mengenai usahanya tersebut. Ada foto yang kemudian ia unggah dengan tujuan menunjukkan tubuhnya yang kini sudah berubah sejak latihan yang ia terapkan mulai dari Maret 2019 lalu.
Bulan Agustus adalah waktunya menunjukkan hasil luar biasa dari latihan HIIT-nya dan memang dalam 5 bulan saja dengan praktek intens, tubuh yang tadinya buncit bisa jadi ramping dan tak ketinggalan kini ia ber-sixpack. Ia menulis pada salah satu cuitannya bahwa latihan kekuatan ini ia lakukan di rumah saja dan foto yang ia bagikan adalah tanpa suntingan maupun penggunaan filter.
Bagi yang juga tertarik dengan olahraga kardio dengan intensitas tinggi seperti HIIT ini, kenali dulu apa saja manfaat yang bisa didapat:
Namun, apakah selain olahraga intens Hiiragi Sensei ini tak memiliki rahasia pola makan? Berikut adalah rahasia perubahan pola makan pria Jepang ini selain dari latihan setiap hari:
Hanya saja, dengan HIIT yang ia lakukan teratur meliputi burpees, squat, abs roller, dan push up masing-masing berdurasi 4 menit rupanya mampu membawa berat badannya turun dari 69 kg ke 56 kg. Jadi kalau pria Jepang ini bisa melakukannya dalam waktu 5 bulan, para pria lain yang ingin mengikuti jejaknya pun pasti bisa asal niat, termotivasi dan berkomitmen.