Berkeringat saat olahraga bukan hasil dari proses pembakaran lemak, melainkan pendinginan dari dalam tubuh menandakan bahwa kalori sudah terbakar.
Semakin keras berolahraga dan banyak berkeringat, ini merupakan tanda bahwa kalori sukses terbakar dalam proses olahraga ini.
Meski demikian, tidak ada jumlah kalori terukur ketika berkeringat selama berolahraga.
Walau berkeringat sedikit atau banyak bukan patokan seberapa banyak kalori dan lemak yang terbakar di dalam tubuh, banyak orang merasa lebih baik ketika berkeringat banyak.
Untuk tujuan seperti ini, berikut ini adalah beberapa tips dalam meningkatkan kadar keringat yang dikeluarkan tubuh, terutama saat melakukan olahraga cepat (berdurasi singkat).
1. Mengenakan Pakaian Olahraga Berlapis
Cara pertama yang bisa dicoba adalah dengan mengenakan pakaian tebal atau berlapis ketika berolahraga.
Olahraga berdurasi singkat tetap bisa membantu tubuh mengeluarkan banyak keringat saat mengenakan baju berbahan tebal atau setidaknya baju 2-3 lapis yang menutup kulit.
2. Meningkatkan Intensitas Olahraga
Walau hanya memiliki waktu sebentar untuk berolahraga, tubuh tetap bisa mengeluarkan keringat dengan cukup banyak.
Fokus memicu kelenjar keringat dengan meningkatkan panas inti tubuh bisa dilakukan, terutama dengan meningkatkan intensitas olahraga.
Beberapa contoh jenis olahraga berintensitas tinggi dan bisa menyebabkan tubuh berkeringat banyak adalah :
3. Meningkatkan Suhu Ruangan
Jika berolahraga di dalam ruangan, maka suhu ruangan dapat diatur lebih tinggi supaya tubuh lebih cepat juga mengeluarkan keringat.
Jika ingin berkeringat cepat saat olahraga di luar ruangan, pastikan berolahraga saat cuaca atau hawa sedang panas.
Apa yang harus dilakukan ketika tubuh sukses berkeringat lebih banyak?
Sebelum olahraga, siapkan sebuah botol air minum dan minumlah secara cukup.
Ketika berkeringat banyak selama berolahraga, ini akan memicu dehidrasi karena banyaknya cairan yang hilang dari tubuh.
Bila memilih olahraga berintensitas tinggi, sediakan air minum untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang sesegera setelah usai berolahraga.
1,8 hingga 2 liter air adalah asupan cairan yang paling tepat bagi tubuh yang digunakan untuk banyak beraktivitas dan tubuh yang mudah mengeluarkan keringat banyak.
Hindari risiko dehidrasi, karena dehidrasi berkepanjangan dan berulang mampu meningkatkan potensi seseorang mengalami batu ginjal, infeksi saluran kencing, hingga kondisi serius seperti gagal ginjal.
1. https://www.livestrong.com/article/462150-how-to-sweat-more-in-quick-exercises/
2. https://www.beachbodyondemand.com/blog/does-sweating-burn-fat
3. https://www.healthline.com/health/does-sweating-burn-calories
4. https://www.verywellfit.com/what-is-high-intensity-exercise-1230811
5. https://www.kidney.org/newsletter/can-dehydration-affect-your-kidneys
6. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/26088040/#:~:text=Dehydration%2C%20a%20condition%20that%20characterizes,term%20effects%20on%20the%20kidney.