Kesehatan Mata

Mata Kering : Gejala – Penyebab – Pengobatan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Organ mata merupakan organ yang sangat penting karena dengan mata manusia akan dapat melihat dan mengenal dunia disekitarnya. Memiliki mata yang sehat dan penglihatan yang jelas merupakan idaman semua orang. Gangguan mata yang dialami banyak orang belakangan ini mengganggu aktivitas penderitanya. Gangguan mata seperti miopi dan hipermetropi maupun silindris akan menuntut penderitanya menggunakan kacamata, softlense atau alat bantu penglihatan lain. Memang terkadang orang yang menggunakan kacamata atau softlense terlihat lebih modis atau bisa mengikuti trend. Akan tetapi pada dasarnya mereka cukup terganggu dengan masalah kesehatan mata yang mereka alami.

Namun, selain miopi, hipermetropi dan juga silindris, ada gangguan mata lain yakni keratoconjunctivitis sicca atau biasa disebut dengan sindrome mata kering. Penyakit mata kering ini juga sangat mengganggu penderitanya. Penderita mata kering biasanya mengalami kekurangan cairan pada mata. Hal ini disebabkan karena cairan mata mudah menguap. Mata kering juga disebabkan karena produksi air mata yang dihasikan terlalu sedikit sehingga penguapan mata yang tidak terlalu banyak pun akan tetap menimbulkan mata kering. Penyakit mata kering juga memiliki faktor penyebab lainnya.

baca juga: cara mengobati glaukoma

Penyebab

Selain disebabkan karena cairan mata mudah menguap serta kurangnya produksi air mata, penyakit mata kering juga dibabkan oleh beberapa faktor. Beberapa faktor yang menyebabkan mata kering diantaranya adalah :

  1. Usia

Orang yang sudah pada usia lanjut akan mudah mengalami mata kering. Pada usia lanjut, produksi air mata akan berkurang dibandingkan dengan orang yang masih muda.

  1. Terjadinya perubahan hormon

Salah satu pemicu mata kering yakni karena adanya perubahan hormon yang terjadi di dalam tubuh. Beberapa aktivitas perubahan hormon yang menyebabkan mata kering biasanya dipicu karena wanita sedang hamil, menggunakan alat kontrasepsi dan juga pada fase menjelang menopouse. Beberapa aktivitas hormon itulah yang dapat mengurangi produksi air mata dan membuat mata kering.

  1. Kurangnya Frekuensi Kedipan Mata

Orang yang mengedipkan matanya akan mempengaruhi produksi air mata. Semakin sedikit kedipan akan mengurangi juga produksi air mata. Dengan kondisi mata yang terbuka terlalu lama akan mnegakibatkan penguapan cairan mata juga lebih banyak. Beberapa aktivitas yang dapat mempengaruhi frekuensi kedipan mata seseorang yakni membaca, menulis, dan juga bekerja didepan komputer.

  1. Efek dari Penyakit tertentu

Danya keterkaitan antara satu sel dengan sel yang lain membuat penyakit dapat ditimbulkan oleh penyakit yang lain. Penyakit mata kering ini juga dapat disebabkan oleh efek dari beberapa penyakit lain yang diderita. Beberapa penyakit yang dapat mempengaruhi mata dalam memproduksi air mata diantara yakni blefaritis, HIV, sindrom Sjogren, konjungtivitis alergi, lupus, dermatitis kontak, disfungsi kelenjar meibomian dan beberapa penyakit lain.

  1. Paparan radiasi

Efek radiasi yang  menganai bagian mata dapat menyebabkan produksi air mata berkurang.

  1. Cedera Mata

Mata yang mengalami cedera akan mempengaruhi juga produksi air mata. Cedera yang dibebkan karena benturan atau iritasi pada mata dapat menyebabkan mata kering.

  1. Pemakaian kontaks lens, atau softlens

Pemakaian kontak lense memiliki efek samping bagi mata. Adanya benda yang menempel pada mata akan mengakibatkan kerja mata juga akan terganggu. Kontaks lens akan membantu penderita masalah mata untuk dapat melihat jelas, selain itu, penampilan menggunakan kontaks lens akan terlihat lebih modis karena dapat memiliki warna pupil yang berbeda. Namun, kontak antara lens dengan mata perlu diperhatikan karena dapat menyebabkan mata kering.

  1. Efek samping konsumsi obat-obatan

Mengkonsumsi beberapa jenis obat-obatan dapat mempengaruhi cairan mata. Produksi cairan mata kan berkurang dan menyebabkan mata menjadi kering. Beberapa obat yang dapat berpengaruh pada produksi cairan mata yakni antidepresan, diuretik, antihistamin, dan juga beta blocker.

  1. Efek samping Operasi Laser Pada Mata

Laser memang dikenal dapat mengganggu kesehatan mata. Paparan laser secara langsung terhadap mata akan membuat pandangan kabur. Selain itu laser identik dengan panas yang dapat mengakibatkan cairan dalam mata dapat mudah menguap.

  1. Lingkungan Tempat Tinggal

Kondisi yang terjadi di sekitar kehidupan akan mempengaruhi terjadinya penyakit salah satunya yakni mata kering. Orang yang tinggal di daerah yang tinggi dan memiliki iklim yang kering dan juga berangin dapat menyebabkan penyakit mata kering. Faktor lingkungan memang tidak dapat dihindari karena merupakan tempat mukin yang sudah sulit untuk ditinggalkan.

  1. Masalah Struktur Kelopak Mata

Masalah dari struktur kelopak mata dapat mengakibatkan mata kering. Masalah struktur mata seperti ektropi dan entropi membuat mata terititasi dan membuat air mata dapat menguap dengan cepat setelah mata mengalami kontak dengan udara secara terus menerus. Ekropi adalah pembalikan yang terjadi padakelopak mata bagian dalam ke arah luar. Sedangkan entropi adalah masalah yang terjadi pada kelopak mata luar yang masuk ke dalam.

Beberapa penyebab yang dapat menimbulkan mata kering dapat dihindari dan beberapa diantaranya sulit untuk dihindari karena memang sudah seharusnya terjadi seperti faktor usia. Bagi yang memiliki masalah dengan mata dan ragu apakah penyakit mata kering atau bukan dapat diketahui dari gejala yang ditimbulkan dari penyakit mata kering.

baca juga: gejala mata ikanpenyebab mata sayugejala mata lelah

Gejala

Dari penyebab yang dapat memicu terjadinya penyakit mata kering, dapat dilihat apakah benar benar mengalami penyakit mata kering atau tidak. Cara mengetahui nya dengan mengenali gejala yang ditimbulkan dari penyakit mata kering. Beberapa gejala yang ditimbulkan dari penyakit mata kering yakni:

  1. Mata Berwarna Merah

Tidak seperti mata normal lainnya yang memiliki warna putih, mata penderita penyakit mata kering cenderung berwarna merah seperti orang sedang mengantuk.

  1. Mata Terasa Panas

Mata yang mengalami penyakit mata kering akan terasa panas.

  1. Mata Bengkak

Penyakit mata kering menyebabkan mata menjadi bengkak dan akan menimbulkan rasa sakit dan pegal.

  1. Mata Terasa Gatal

Bagi penderita mata kering akan mengalami masalah mata yakni mata akan terasa gatal.

  1. Mata Terasa Berpasir

Mata kering karena kekurangan cairan di dalam mata mengakibatkan mata terasa berpasir. Selain itu mata juga akan terasa kering dan tidak nyaman.

  1. Penglihatan Sensitif

Mata yang mengalami penyakit mata kering akan lebih sensitif terhadap lingkungan. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan sensitivitas mata yakni sinar matahari.

  1. Penglihatan Buram

Karena mata mengalami kekurangan kadar cairan di dalamnya, mata akan lebih cepat lelah. Kelelahan mata ini dapat menimbulkan penglihatan menjadi buram. Ketika penglihatan terasa buram maka penderita mata kering dapat berkedip untuk mengembalikan penglihatan agar tidak buram.

  1. Mata Menjadi Kotor

Ketika mata mengalami kekurangan cairan, akan muncul selaput lendir tipis di daerah sekitar mata.

  1. Menempelnya Kelopak Mata

Karena terjadi produksi lendir tipis pada mata, lendir ini akan tetap diproduksi meskipun sedang tertidur. Ketika tertidur, lendir pada bagian luar akan mengering dan mengakibatkan kelopak mata atas dan kelopak mata bawah melekat saling menempel. Akibatnya, ketika bangun tidur akan sulit untuk membuka mata, dan ketika memisahkan kelopak mata akan terasa sedikit sakit karena bulu mata juga ikut rekat diantara kelopak atas dan kelopka bawah.

Gejala pada penyakit mata kering dapat diketahui dan diidentifikasi sebelum mengalami mata kering yang lebih parah. Penyakit mata kering ini memiliki tingkat keparahan yang bervariasi. Mulai dari penyakit mata kering ringan sampai mata kering yang dianggap parah, bahkan bisa menimbulkan komplikasi. Mata kering yang terlalu parah dapat membuat retina menjadi berlubang dan sampai dapat mengakbatkan kebutaan. Untuk itu, apabila sudah timbul gejala mata kering sesegera mungkin untuk diatasi dan diobati agar penyakit mata kering tidak semakin parah dan menimbulkan kebutaan. Namun, sebelum menduga bahwa dari beberapa gejala diatas benar memang gejala dari mata kering, dapat dipastikan penyakit sebenarnya dengan melakukan periksa mata kepada dokter.

baca juga: pengobatan mata julingcara mengobati mata merahpenyebab mata berkedip cepat

Diagnosa

Ketika merasakan gejala yang dialami yang diketahui sebagai pertanda mata kering, penderita dapat melakukan cek mata kepada dokter spesialis mata. Untuk mengetahui apakah benar mengalami penyakit mata kering atau tidak dilakukan test dengan menggunakan Schirmer test. Schrimer test dilakukan untuk mengukur tingkat kekeringan yang terjadi pada mata. Cara mengukur tingkat kekeringan mata dilakukan dengan menempelkan potongan kertas khusus yang kemudian menempelkannya di kelopak mata pada bagian bawah dalam kurun waktu 5 menit. Ketika sudah 5  menit kertas diambil dan diukur tingkat kebasahannya. Apabila area kertas yang basah hanya kurang dari 10 milimeter, maka pasien dapat dinyatakan mengalami penyakit mata kering.

Selain dengan mengukur kandungan cairan dalam mata, mata dapat dikatakan kering dengan mengukur kecepatan air mata mengering. Tes yang dilakukan untuk mengukur seberapa cepat air mata mengering yakni dengan menggunakan Flurescein dye test. Tes ini juga digunakan untuk melakukan tes untuk mendeteksi ada tidaknya kerusakan pada permukaan mata. Cara melakukan tes ini yakni dengan dibantu oleh cairan khusus berwarna kuning dan jingga untuk mengetahui kerusakan pada permukaan mata. Selain mendeteksi kerusakan kerusakan permukaan mata dengan flurecein dye test dapat juga dilakukan dengan cara tes lain yakni lissamine green test.

Agar penyakit mata kering ini tidak terlalu parah dan membahayakan mata, bagi orang yang sudah dipastikan mengalami kerusakan permukaan mata dan minim cairan mata harus segera melakukan pengobatan.

baca juga: penyebab mata bengkakpenyebab mata kaburpenyebab mata merah sebelah

Pengobatan

Penyakit mata kering harus segera ditangani agar dapat diobati selagi masih mengidap mata kering tahap ringan. Dengan mengenali gejala yang ditimbulkan dan hasil diagnosa dari dokter, penanganan dapat dilakukan dan disesuaikan dengan seberapa parah tingkat kekeringan pada mata. Beberapa cara mengatasi mata kering berdasarkan tingkat keperahannya yakni :

  1. Menggunakan Obat Tetes

Apabila penyakit mata kering masih tergolong ringan, penderita penyakit mata kering cukup mengatasinya dengan memberikan obat tetes mata yang banyak dijual di apotek. Manfaat menggunakan obat tetes ini yakni sebagai pengganti air mata. Dengan menggunakan obat tetes mata, kandungan cairan di dalam mata akan terpenuhi dan memiliki kandungan air yang cukup sehingga tidak terjadi masalah mata kering yang lebih parah lagi.

baca juga: penyebab mata bengkak

  1. Konsumsi Obat Dalam

Apabila tingkat mata kering sudah lebih parah dari sebelumnya, penderita mata kering perlu melakukan konsultasi kepada dokter spesialis mata. Hal ini bertujuan agar penyakit mata kering tidak bertambah parah dan dapat diatasi dengan meminta resep obat yang diberikan oleh dokter. Obat untuk mata kering yang diberikan dokter kepada penderita mata kering ini memiliki beberapa fungsi. Obat yang dikonsumsi dapat menstimulasi produksi air mata sehingga produksi air mata dapat meningkat. Selain memicu produksi air mata, dengan konsumsi obat untuk mata kering dapat menurunkan risiko terjadinya kerusakan pada kornea mata.

baca juga: cacat mata

  1. Sumbat Punktus

Apabila penyakit mata kering sudah tidak dapat diatasi dengan menggunakan obat tetes mata dan obat dalam, bisa dilakukan cara lain yakni dengan sumbat punktus. Sumbat punktus adalah salah satu metode pengobatan penyakit mata kering dengan menyumbat saluran pembuangan air mata. Cara pengobatan ini dilakukan dengan menyumbat beberapa lubang tempat pembuangan air mata yang terletak di sudut bagian mata. Dengan melakukan penyumbatan pada lubang saluran pembuangan air mata diharapkan cairan mata tetap terjaga sehingga mata tidak mudah mengalami kekeringan. Metode sumbat punktus inipun dilakukan dengan dua prosedur yang berbeda. Yakni ada sumbat punktus secara sementara dan juga sumbat punktus permanen. Sumbat punktus sementara yakni penyumbatan pada bagian lubang saluran pembuangan air mata akan disumbat ketika mata mengalami kekeringan dan kemudian sumbatan tersebut akan diangkat ketika sudah tidak diperlukan. Sedangkan sumbat punktus secara permanen dilakukan dengan memberikan penyumbatan pada saluran pembuangan air mata secara permanen. Namun sebelum melakukan sumbat permanen, dokter akan meminta persetujuan langsung dari pasien.

Beberapa cara pengobatan tersebut dilakukan sesuai dengan tingkat keparahan mata kering. Agar tidak perlu melakukan pengobatan dan tidak ingin mengalami mata kering, bagi yang masih memiliki mata sehat untuk menjaga kesehatan pada bagian matanya. Caranya yakni dengan mencegah mata kering agar tetap terjaga kesehatannya.

baca juga: penyebab mata merah

Pencegahan

Cara pencegahan mata kering yang dapat dilakukan antara lain yakni :

  1. Menjaga agar mata tetap bersih dan terhidanr dari benda yang membuatnya kotor.
  2. Memberikan perlindungan kepada mata agar tidak terkena debu apabila sedang berada di wilayah yang kering dan tidak berangin.
  3. Memanfaatkan penggunaan prosuk yang dapat melembabkan udara, beberapa brand sudah di jual di pasaran.
  4. Memberikan waktu istirahat untuk mata agar tidak terlau tegang setiap hari.
  5. Memberikan perlindungan apda mata agar terindar dari asap motor terlebih yang ada di jalanan umum.
  6. Menghindari menggunakan make up pada bagian mata, atau make up yang memang untuk mata. Beberapa make up mata yang perlu dihindari yakni menggunakan eye liner dan mascara.
  7. Mengkonsumsi makanan yang dapat meningkatkan kesehatan mata yakni zat omega 3 dan omega 7

Pencegahan ini dilakukan agar semua orang baik penderita maupun non penderita mata kering tetap menjaga kesehatan. Pencegahan bisa dilakukan oleh kemauan diri kita sendiri dengan menghindari penyebab terjadinya mata kering. Namun jika memang benar benar sudah pada tingkat yang parah, maka diperlukan pengobatan untuk mengatasi mata kering. Pengobatan dan pencegahan mata kering perlu dilakukan agar mata tetap sehat dan dapat melihat dengan jernih tanpa gangguan apapun.

baca juga: