Saat Haid Tidak Boleh Minum Es Benar Tidak Sih? Kenali Pantangan Sebenarnya!

Saat haid, memang para wanita harus mengikuti beberapa pantangan yang ada, namun sebenarnya ada sejumlah pantangan yang faktanya masih dipertanyakan. Bila Anda pernah mendengar tentang saat haid tidak boleh minum es, maka hal tersebut merupakan sebuah anggapan saja dan dikenal sebagai suatu mitos yang tak usah terlalu dipikirkan.

Benar atau Tidak Seorang Wanita Tak Boleh Minum Es Sewaktu Haid?

Tidak benar, karena meminum minuman dingin atau minuman es tak berhubungan dengan siklus haid serta keseimbangan hormon. Hormon progesteron dan hormon estrogen adalah dua hormon di dalam tubuh wanita yang perlu dijaga keseimbangannya agar siklus haid dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Kesehatan psikologis dan fisik adalah dua faktor yang memengaruhi kedua hormon tadi seimbang atau tidak dan bukan tergantung dari minum es atau tidak. Minuman dingin justru tak begitu berpengaruh dalam siklus haid menjadi terhambat atau lancar.

Lalu, bagaimana dengan pantangan minum es saat haid karena dapat memicu timbulnya kista pada rahim atau bahkan menaikkan risiko terkena kanker rahim? Seberbahayakah minum es di kala datang bulan? Lagi-lagi hal tersebut hanya mitos karena kista maupun kanker pada rahim adalah sel-sel yang tumbuh tak normal sehingga tidaklah disebabkan oleh minuman dingin yang dikonsumsi sewaktu haid.

Dilansir dari laman detikHealth, dr. Khanisyah Erza Gumilar, SpOG telah menyatakan bahwa kanker, tumor ataupun kista dapat terjadi dengan adanya faktor genetik dibaliknya. Jadi intinya, minum air es dan haid tak ada kaitannya sama sekali dan bahkan tak akan memunculkan kista maupun kanker seperti yang kebanyakan wanita takutkan.

Pantangan Wanita Saat Haid

Minum es bukanlah suatu pantangan bagi para wanita yang sedang haid, jadi jangan khawatir lagi karena Anda bisa tetap mengonsumsinya. Namun, perhatikan juga agar konsumsi air es tak berlebihan karena bahaya minum air es setiap hari juga bisa mengganggu kesehatan lama-kelamaan. Berikut inilah beberapa pantangan yang seharusnya diikuti sewaktu datang bulan.

• Berhenti Olahraga – Saat sedang haid memang rasanya akan begitu tak bertenaga dan tak mood untuk beraktivitas, apalagi berolahraga secara aktif. Pantang berhenti olahraga adalah hal yang baik karena dengan berolahraga, seperti sekadar berjalan kaki, bersepeda ataupun berlari justru mampu menjadi penghilang nyeri haid.
• Menggunakan Rok/Celana dengan Warna Terang – Sebagai langkah antisipasi jika sewaktu-waktu darah haid keluar terlalu banyak sehingga menyebabkan kebocoran, kenakanlah bawahan dengan warna gelap bila bepergian sewaktu haid. Warna-warna bawahan seperti merah, coklat tua, biru tua hingga hitam adalah yang terbaik.
• Berhubungan Intim dengan Pasangan – Dalam masa haid, pantang berhubungan seksual bagi wanita. Hal ini karena PMS (penyakit menular seksual) berisiko jauh lebih tinggi dan memperbesar pula potensi terkena HIV AIDS.
• Emosi/Mood Negatif – Wajar bila para wanita mengalami perubahan hormon sewaktu haid sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman. Sebagai imbasnya, seringkali suasana hati menjadi buruk dan orang lainlah yang terkena dampak negatifnya. Pantang beremosi negatif bisa dilakukan dengan istirahat lebih banyak, menghindari hal-hal yang memicu stres, serta melakukan hal-hal yang menyenangkan dan membuat diri Anda tenang.

• Tidak Minum Banyak – Karena banyaknya darah yang keluar di kala haid, wanita akan mudah merasa sakit kepala dan tubuh merasa mudah lemas. Tetap cukupkan asupan cairan untuk mencegah dehidrasi sehingga Anda harus pantang malas minum air putih banyak.
• Konsumsi Alkohol – Bahaya minuman keras bagi kesehatan wanita patut diwaspadai karena meminumnya di kala haid hanya akan menyebabkan gangguan tidur dan memicu seringnya Anda terbangun di malam hari.
• Tidak Mengganti Pembalut – Semasa haid, perhatikan volume darah haid yang keluar dan cek lagi tingkat kesibukan kegiatan Anda. Pantang untuk malas mengganti pembalut adalah hal baik yang bisa membantu pencegahan kebocoran serta perkembangan bakteri pada area kewanitaan Anda. Jadi, gantilah pembalut sehari 3-6 kali sesuaikan dengan kebutuhan.

Jadi, saat haid tidak boleh minum es itu benar atau tidak? Sama sekali tidak benar dan bahkan tak ada kaitannya antara kelancaran haid dengan minum es maupun adanya kista karena minum es sewaktu haid. Ketahui pantangan sewaktu haid yang sebenarnya supaya Anda tetap sehat dengan cara menjaga kesehatan alat reproduksi wanita secara tepat.