Para wanita pasti setuju bahwa di kala menstruasi, posisi tidur yang kurang tepat sangatlah mengkhawatirkan sebab bisa-bisa walau sudah memakai pembalut panjang dan lebar, masih tetap tembus. Selain kram di perut, posisi tubuh saat sedang tidur adalah hal yang memang membuat banyak wanita serba salah, tapi mungkin beberapa posisi tidur saat haid agar tidak tembus ini bisa dicoba.
Posisi tidur yang meringkuk persis seperti janin yang ada di dalam kandungan dikatakan para ahli menjadi posisi yang mengurangi risiko kebocoran. Haid tidak mudah tembus saat Anda berada pada posisi ini karena kedua kaki yang dikatupkan secara rapat.
Posisi tidur dengan meringkuk ini memang menjadi pilihan posisi yang tepat sebab para ahli pun setuju bahwa tekanan pada otot bagian perut dapat berkurang karena posisi tidur satu ini. Jadi, ada keuntungan lain yang bisa Anda peroleh dari posisi tidur meringkuk seperti janin, tidak tembus dan mengurangi rasa nyeri haid.
Posisi tidur tengkurap bisa menjadi pilihan Anda juga di kala haid maupun sebagai cara mencegah mendengkur saat tidur. Beberapa wanita mungkin kurang setuju karena tengkurap justru adalah posisi yang memberi tekanan pada uterus yang menjadi penyebab keluarnya darah jauh lebih banyak. Ketika keluarnya darah meningkat lebih banyak, risiko tembus juga semakin besar.
Namun bagi beberapa wanita lainnya, tidur dengan posisi tengkurap justru membantu agar perut tidak sakit dan sekaligus mengurangi risiko kebocoran saat haid. Ketika bagian perut depan tertekan, kaki juga dirapatkan, ini akan menekan pembalut menjaganya supaya tidak longgar sehingga darah tidak bisa tembus dengan mudah.
Posisi miring adalah posisi tidur yang baik bagi kesehatan entah itu ke arah kanan atau kiri setidaknya jauh lebih aman ketimbang telentang bagi para wanita yang sedang haid dan takut mengalami kebocoran. Selama mengenakan celana dalam yang kencang sekaligus juga pembalut yang bersayap, maka kemungkinan untuk tembus pada posisi tidur miring juga cukup kecil.
Berbeda dari kondisi di mana posisi tidur telentang, pada umumnya walau sudah menggunakan celana dalam yang kencang serta pembalut sayap yang lebar dan panjang khusus untuk malam hari pun bisa tetap tembus. Tak ada salahnya mencoba posisi miring, namun hindari posisi telentang sebab mampu meningkatkan potensi untuk darah bisa tembus.
Tips Tidur yang Nyaman saat Haid
Selain dari posisi tidur yang perlu diperhatikan, Anda bisa tidur dengan nyenyak tanpa takut bocor ketika melakukan beberapa langkah di bawah ini.
Beberapa posisi tidur saat haid agar tidak tembus dan bisa tidur nyenyak telah diuraikan di mana tentu hal ini kembali kepada kenyamanan masing-masing wanita. Ada posisi tidur tertentu yang memang menyebabkan kebocoran pada beberapa wanita namun bagi sebagian wanita lainnya aman-aman saja. Karena demikian, pilihlah posisi tidur yang memang membuat Anda terasa nyaman dan dapat tidur nyenyak pada malam hari walau sedang haid.
Jika takut pembalut mudah berpindah, perhatikan lagi cara memakai pembalut wanita yang benar serta coba mengenakan celana pendek ketat ataupun legging adalah cara yang bisa membantu Anda sehingga apapun posisi tidurnya Anda tetap bisa tidur lelap. Mencoba beberapa cara agar cepat tidur lelap juga akan menghilangkan kekhawatiran darah haid bakal tembus.