1. Konsumsi kopi
Bad mood adalah salah satu dampak dari menstruasi akibat kondisi perubahan hormon di dalam tubuh. Saat kamu harus kerja dalam kondisi menstruasi, mengkonsumsi secangkir kopi ang mengandung kafein terkadang dijadikan pilihan sebagai mood booster, supaya lebih segar dan bersemangat menjalani aktivitasmu. Namun perlu diingat, bahwa dalam secangkir kopi tersebut terdapat senyawa tertentu yang dapat merangsang sekresi asam lambung, sehingga perut menjadi lebih kembung, rasa nyeri haid menjadi bertambah kuat.
Selain itu kopi berfungsi meningkatkan kewaspadaan sehingga akan mengakibatkan insomnia bila dikonsumsi sore hari, dan ini tentu saja akan membuat waktu istirahatmu menjadi kacau dan moodmu justru tambah kacau. Waktu istirahat yang terganggu ini dapat membuat kamu merasa stress dan kurang istirahat, akibatnya kondisi tubuh mu menjadi lemah dan melemah sehingga metabolisme tubuh mu akan terganggu pula.
2. Jarang mengganti pembalut
Mungkin karena kesibukan sampai-sampai kamu jadi jarang mengganti pembalut saat menstruasi. Padahal perlu kamu tahu, darah adalah media yang paling disenangi oleh bakteri, kuman penyakit, jamur dan virus. Termasuk darah dari menstruasi, apalagi kalau kamu jarang mengganti pembalut, maka akan menjadi tempat yang baik bagi tumbuhnyabakteri, kuman penyakit, jamur dan virus. Bila dibiarkan maka, akan menginfeksi dan menimbulkan penyakit organ-organ reproduksi.
Olah karena itu disarankan rajin-rajinlah mengganti pembalut saat menstruasi, agar terhindar dari bahaya penyakit organ reproduksi yang mengintai.
3. Mengabaikan warna darah menstruasi
Memang belum semua wanita sadar untuk memperhatikan warna darah saat menstruasi. Perlu diketahui, ternyata warna darah menstruasi itu berbeda-beda dan bisa menunjukkan kesehatan Kamu, apakah sehat dan normal, atau sedang mengalami gangguan penyakit tertentu. Warna coklat atau merah tua cenderung muncul saat awal atau akhir menstruasi, warna ini menunjukkan menstruasi yang normal.
Warna merah terang atau merah gelap saat pertengahan menstruasi juga menunjukkan hal yang normal. Warna darah menstruasi berwarna merah muda atau pink bisa jadi petunjuk bahwa dirimu kekurangan estrogen dalam tubuh, ini bisa menyebabkan tubuh lemas dan vagina menjadi kering. Yang terakhir, perhatikan jika warna darah menstruasi adalah merah keabu-abuan, sebab ini bisa menjadi tanda telah terjadi infeksi di dalam organ reproduksi, atau bahkan bisa menjadi tanda keguguran.
Itulah 3 hal yang harus kamu hindari ketika kamu sedang mengalami menstuasi, ketika kamu mengalami menstruasi tubuh memang akan memiliki proses yang berbeda dari biasanya. Oleh karena itu menjaga dan memberikan asupan pada tubuh untuk tetap sehat memang perlu dilakukan.
Proses menstruasi bagi para wanita merupakan suatu proses yang penting dan harus terjadi, dengan adanya mentruasi ini lah seorang wanita bisa mengalami fase kesuburan sehingga wanita bisa hamil dan meneruskan keturunan sesuai dengan apa yang di harapkan.