Sesak nafas adalah kondisi seseorang yang mengalami kesulitan bernafas seperti rasa yang berat ketika bernafas, terputus-putus, dan terasa nyeri ketika proses pernafasan. Semua usia mulai dari anak-anak hingga orang tua mempunyai risiko mengalami sesak nafas. Namun setiap orang yang mengalami sesak nafas mempunyai penyebab yang berbeda-beda pula. Ketika seseorang mengalami sesak nafas, akan lebih baik untuk mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Jika seseorang mengalami sesak nafas akibat kondisi sekitar yang penuh dengan polusi, seperti asap kendaraan, maka cara alternatif menanganinya tentu dengan memindahkannya ke area yang bebas polusi. Beda penyebab sesak nafas tentunya akan berbeda pula penanganan.
Sesak nafas disebabkan oleh tubuh yang kekurangan oksigen. Penyebab sesak nafas saat tidur dapat beraneka ragam, mulai dari faktor internal atau faktor eksternal dari pasien. Beberapa penyebab sesak nafas antara lain:
Orang yang sudah mempunyai riwayat sesak nafas sebaiknya berhati-hati dalam beraktivitas. Sesak nafas dapat timbul di waktu-waktu yang tidak terduga. Ketika ada faktor pendukung maka sesak nafas dapat terjadi kapan pun dan dimana pun. Bahkan ketika sedang tidur pun sesak nafas ini dapat muncul. Berikut ini ada beberapa cara tidur orang sesak nafas yang bisa diterapkan.
1. Perhatikan posisi tidur
Bagi orang yang sudah mempunyai riwayat sesak nafas, posisi tidur sangatlah penting untuk diperhatikan. Tidur dengan posisi tengkurap biasanya akan lebih memudahkan sesak nafas untuk kambuh. Hal ini terjadi karena saluran nafas akan lebih tertekan ketika tidur dengan posisi tengkurap. Untuk mencegah sesak nafas mudah kambuh, usahakan untuk tidur terlentang atau tidur menyamping. Sebenarnya hal terpenting dari posisi tidur adalah bagaimanapun posisinya sehingga tidur dapat berlangsung dengan nyaman dan dapat bernafas dengan lancar.
2. Atur posisi tubuh bagian atas
Kunci penting tidak terjadi sesak nafas adalah kondisi tubuh yang rileks. Sebelum tidur, pastikan bahwa semuanya baik-baik saja dan terasa nyaman. Jika memang khawatir akan terjadi sesak nafas ketika tidur maka cara ini dapat Anda terapkan. Pertama pastikan bahwa bagian kepala dan tubuh bagian atas lebih tinggi. Anda bisa menggunakan bantal atau memberi sedikit penyangga untuk punggung atas dan kepala. Bagian kepala harus lebih tinggi dari bagian dada. Setelah itu berilah bantal di bawah lutut. Posisi ini akan dapat menghindarkan risiko terjadinya sesak nafas ketika tidur. Selain bermanfaat sebagai pencegah sesak nafas, posisi ini juga dapat membuat tidur lebih nyaman. Tidur yang berkualitas akan membuat badan terasa segar saat bangun kembali.
3. Gunakan minyak angin atau minyak kayu putih
Penggunaan minyak angin atau minyak kayu putih sangat efektif untuk mengatasi sesak nafas. Aroma dan rasa hangat dari minyak ini akan membuat sistem pernafasan bekerja dengan baik. Sebelum tidur, cobalah untuk mengoleskan minyak angin atau minyak angin ke area dada dan leher. Oleskan secara merata untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Cara ini sangat ampuh ketika diterapkan pada orang yang sedang mengalami flu dan pilek.
4. Tidur sambil menghirup uap
Selain sebagai alternatif cara tidur tidak mendengkur, tidur sambil menghirup uap juga merupakan salah satu cara tidur orang sesak nafas. Uap dari air panas akan membuat saluran nafas menjadi lebih lancar dan sesak nafas pun hilang. Anda juga dapat menambahkan berbagai aroma terapi yang menenangkan. Cara ini sangat ampuh untuk membuat tidur menjadi lebih rileks dan berkualitas. Tidur yang berkualitas akan membuat Anda bangun dalam kondisi badan yang segar.
5. Tidur dalam kondisi kamar bersih dan tidak pengap
Sesak nafas seringkali bisa disebabkan karena udara yang tidak lancar (pengap), banyak debu, atau ada faktor penyebab alergi. Dan salah satu ciri-ciri alergi adalah terjadi sesak nafas. Itulah mengapa sangat penting untuk memastikan kondisi tempat tidur harus bebas dari faktor-faktor penyebab sesak nafas. Pastikan bahwa kamar tidur mendapatkan sirkulais udara yang baik. Selain itu, jagalah selalu kebersihan kamar agar tidak ada debu atau kotoran lainnya yang dapat menjadi penyebab sesak nafas.
6. Siapkan air hangat
Cara tidur orang sesak nafas selanjutnya adalah dengan selalu menyiapkan air hangat siap minum di sekitar tempat tidur. Hal ini ditujukan untuk mempermudah ketika terjadi sesak nafas saat sedang tidur. Air hangat dapat menjadi salah satu pertolongan pertama sesak nafas. Jika mungkin, Anda pun dapat menyiapkan air jahe hangat. Air jahe hangat sagat efektif untuk mengatasi infeksi saluran pernafasan.
7. Tidur dengan pakaian yang longgar
Waktu tidur adalah waktu untuk mengistirahatkan semua bagian tubuh. Untuk itu perhatikanlah semua hal yang berkaitan dengan aktivitas tidur. Salah satunya adalah pakaian yang dipakai untuk tidur. Pastikan pakaian yang dipakai adalah pakaian yang nyaman sehingga dapat membuat Anda tidur nyenyak. Bagi orang yang sesak nafas sebaiknya menggunakan pakaian yang longgar. Pakaian yang sempit akan membuat risiko sesak nafas lebih mudah terjadi. Selain menggunakan pakaian longgar pakailah pakaian yang tidak panas atau sejuk di badan. Tetapi sebaiknya sesuaikan juga dengan kondisi cuaca. Jika memang sedang cuaca dingin maka pakailah pakaian yang lebih tebal, tapi tetap longgar.
8. Gunakan humidifier
Humidifier adalah alat untuk mengatasi kondisi udara yang terlalu lembab atau terlalu kering. Selain itu, humidifier juga membuat udara ruangan di sekitarnya menjadi lebih bersih dan bebas dari polusi udara. Kondisi udara yang bersih akan semakin memperkecil risiko terjadinya sesak nafas. Bagi Anda yang sudah mempunyai riwayat sesak nafas apalagi karena disebabkan oleh udara yang kotor maka penggunaan alat ini sangatlah efektif.
Itulah beberapa cara tidur orang sesak nafas yang efektif untuk diterapkan. Semoga informasi yang disajikan bermanfaat untuk pembaca sekalian. Terima kasih.