Kesehatan Otak

Lumpuh Otak – Penyebab, Gejala, Pengobatan dan Pencegahan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Nama lain untuk lumpuh otak adalah cerebral palsy di mana ini merupakan sebuah kondisi gangguan pada otot, postur tubuh maupun gerakan tubuh yang umumnya memang dialami oleh anak-anak, termasuk bayi. Lumpuh otak ini bukanlah sebuah penyakit keturunan, melainkan bawaan lahir dan termasuk di dalam kondisi seumur hidup.

Meski termasuk kondisi seumur hidup, keadaan ini tidaklah buruk dan tak akan memburuk di mana anak-anak dengan lumpuh otak mempunyai masa waktu hidup yang terbilang normal. Sejumlah orang dengan lumpuh otak ringan masih bisa hidup seperti layaknya orang sehat lainnya. Untuk mengenali kondisi lumpuh otak, di bawah ini adalah sejumlah informasi mengenai penyebab, gejala dan pengobatan yang bisa diintip.

(Baca juga: jenis-jenis penyakit saraf – minuman penyebab pengerasan otak)

Penyebab

Penting untuk mengetahui keadaan lumpuh otak itu seperti apa dan apa saja yang menjadi pemicunya. Diketahui bahwa lumpuh otak terjadi karena adanya gangguan atau kelainan dalam perkembangan otak. Ini terjadi pada umumnya sebelum seorang anak dilahirkan. Pada banyak kasus, penyebab lumpuh otak tidaklah diketahui secara jelas.

Ada baiknya Anda melirik sejenak apa saja kemungkinan masalah perkembangan otak, seperti di bawah ini:

  • Sang ibu terkena infeksi di mana infeksi tersebut turut memengaruhi kondisi perkembangan janin.
  • Terjadi mutasi acak yang terjadi pada gen pengendali perkembangan otak.
  • Oksigen yang kurang ke otak di mana ini ada hubungannya dengan proses kelahiran yang sulit.
  • Gangguan pasokan darah menuju otak janin yang sedang berkembang.
  • Cedera kepala yang termasuk dalam kondisi traumatis bagi bayi.
  • Bayi terkena infeksi atau peradangan langsung di otak atau area sekitar otak.

Setelah mengetahui apa saja faktor yang memungkinkan terjadinya gangguan pada saat otak berkembang, penting bagi Anda untuk juga mengintip segala faktor yang berhubungan dengan meningkatnya potensi dari lumpuh otak.

  1. Kondisi Bayi

Ada beberapa keadaan atau kondisi kesehatan bayi yang juga diduga sangat mampu membuat potensi dari lumpuh otak lebih besar. Hal-hal yang patut diwaspadai pada seorang bayi adalah ketika ia mengidap salah satu dari penyakit ini:

  • Virus ensefalitis. Peradangan akan terjadi dan menyerang selaput yang ada di sekitar otak berikut sumsum tulang belakang. Peradangan tersebut terjadi dikarenakan infeksi dari virus ini.
  • Infeksi bakteri pun mampu membuat seorang bayi terkena lumpuh otak. Lumpuh otak semakin besar potensinya ketika si kecil menderita meningitis alias inflamasi pada selaput sumsum tulang belakang dan otak.
  • Penyakit kuning. Kondisi menguningnya kulit pada bayi hendaknya tidak diabaikan oleh orang tua. Hal ini akan makin buruk ketika tak diobati dengan segera. Terjadinya penyakit kuning ini wajib diwaspadai oleh setiap orang tua yang memiliki anak bayi.
  1. Kondisi Kesehatan Ibu

Hal yang juga turut memengaruhi besar kecilnya peluang seorang anak atau bayi menderita lumpuh otak adalah juga tak lepas dari kesehatan dari sang ibu sendiri. Itulah mengapa para ibu hamil sangat diminta untuk ekstra hati-hati dalam menjaga kehamilannya. Segala masalah kesehatan sangatlah mungkin terjadi ketika seorang wanita sedang hamil, termasuk juga terkena serangan infeksi, seperti:

  • Cacar air. Jenis penyakit menular ini biasa terjadi pada anak, namun tak menutup kemungkinan bagi orang dewasa untuk mengalaminya, apalagi bila saat masih kanak-kanak belum terkena. Infeksi virus ini mampu memicu ruam sertal gatal-gatal, hingga komplikasi kehamilan. Pencegahan terbaik hingga saat ini adalah dengan vaksin.
  • Campak Jerman. Anda pasti kerap mendengar tentang virus rubella di mana infeksi virus ini akan menjadi pemicu dari cacat lahir yang termasuk parah. Sama halnya dengan virus cacar air, virus campak Jerman pun dapat dicegah paling baik dengan vaksin.
  • Seorang ibu hamil pun perlu mewaspadai akan infeksi bakteri menular seksual yang disebut dengan kondisi syphilis ini.
  • Paparan racun. Ibu hamil ke manapun bepergian harus sangat waspada karena ketika berada di lingkungan yang penuh akan zat racun atau bahan kimia, maka ini akan berpengaruh terhadap janin. Ketika seorang wanita hamil terpapar oleh racun, seperti merkuri, risiko cacat lahir akan lebih besar pada sang bayi.
  • Biasanya wanita yang merupakan seorang penggemar binatang kucing lebih berisiko dalam hal terkena infeksi parasit. Toxoplasmosis merupakan sebuahcontoh dari kondisi kesehatan yang disebabkan oleh infeksi parasit yang biasanya dijumpai pada tanah, makanan yang sudah terkontaminasi oleh kucing yang terinfeksi virus.
  • Virus ini cukup umum dan biasanya adalah yang menjadi pemicu gejala flu serta mampu mengakibatkan cacat lahir. Cacat lahir dapat terjadi pada bayi yang baru lahir apabila sang ibu terkena infeksi dalam kehamilannya.
  • Kondisi kesehatan lain seperti kejang, cacat intelektual dan gangguan tiroid.
  1. Faktor Lain yang Berhubungan dengan Kehamilan dan Kelahiran

Ada sejumlah faktor lain dari semasa hamil dan juga proses melahirkan yang juga turut memperbesar peluang seorang bayi lahir dengan lumpuh otak. Di bawah ini adalah faktor-faktor yang pada umumnya juga mampu meningkatkan potensi lumpuh otak.

  • Rendahnya bobot bayi saat lahir. Bobot bayi baru lahir yang kurang dari 2,5 kg rupanya bukanlah hal biasa. Kondisi seperti ini mampu menempatkan bayi pada risiko tinggi untuk memiliki lumpuh otak. Ketika berat badannya seiring waktu terus menurun, maka risiko lumpuh otak pun terus meningkat.
  • Lahir sungsang. Bayi yang baru lahir dan lahir dengan posisi kaki lebih dulu yang keluar akan lebih cenderung memiliki potensi besar dalam mengidap lumpuh otak.
  • Hamil kembar. Tentu setiap orang tua akan merasa bahagia dengan kehadiran bayi kembar, tapi ternyata hal ini justru menjadi salah satu peningkat risiko bayi menderita lumpuh otak. Apabila 1 atau lebih dari bayi tersebut akhirnya mati, maka hal tersebut menandakan bahwa sang bayi yang meninggal menderita lumpuh otak.
  • Lahir prematur. Bayi yang lahir belum sampai 40 minggu kehamilan alias di bawah 37 minggu ternyata sangatlah berisiko tinggi mengidap lumpuh otak.

(Baca juga: jenis penyakit yang menyerang otak)

Gejala

Setelah mengenal penyebabnya, gejala dari lumpuh otak pun sangat perlu Anda ketahui di mana gejalanya sangatlah berhubungan dengan masalah gerak dan koordinasi tubuh, seperti:

  • Gerakan lebih lambat.
  • Gerakan tubuh menggeliat.
  • Otot kaku di mana refleks bisa saja tetap normal atau malah berlebihan.
  • Air liur terus-menerus keluar.
  • Sulit menelan.
  • Dilihat dari gaya berjalan tidaklah seperti orang yang normal (contohnya: berjalan dengan kaki menyilang, berjalan dengan posisi agak jongkok, atau terbuka secara lebar-lebar).
  • Kemampuan bicara yang terhambat.
  • Terhambatnya kemampuan motorik bayi.
  • Tidak berfungsinya salah satu sisi tubuh bayi.
  • Sulit ketika harus melakukan gerak tubuh yang tepat.
  • Gerakan tubuh sulit dikontrol di mana ini juga dikenal dengan istilah tremor.

Dampak lumpuh otak pada tubuh bisa sangat beragam, ada beberapa kasus di mana hanya salah satu sisi tubuh yang terkena, entah itu bagian lengan, kaki, atau keduanya. Ada gejala lain yang juga perlu untuk diwaspadai akibat lumpuh otak, seperti:

  • Terganggunya pendengaran.
  • Terganggunya penglihatan.
  • Terasa sakit sewaktu disentuh.
  • Inkonsistensi urine.
  • Gangguan mental.
  • Cacat intelektual.
  • Kejang-kejang.

(Baca juga: akibat kekurangan cairan otak)

Pengobatan

Walau tersedia pengobatan, kesehatan sistem saraf otak yang sudah terganggu dari sejak lahir bukanlah hal yang mungkin untuk sembuh total. Lumpuh otak pada dasarnya tak mampu disembuhkan, namun selalu ada cara untuk membuat gejalanya berkurang. Tergantung dari kondisi gejala yang diderita, dokter baru akan mampu memberikan solusi atau pengobatan yang tepat di mana obat-obatan dan terapilah jawabannya.

  • Obat-obatan seperti diazepam, botulinum toxin, dantrolene, tizanidine, serta obat-obatan antikolinergik adalah contoh obat yang akan diberikan kepada penderita lumpuh otak. Tak semua obat ini kemudian diberikan kepada penderita karena dokter juga akan memberikan berdasarkan gejala yang dialami.
  • Terapi bicara sangatlah dianjurkan untuk dilakukan oleh pasien lumpuh otak dengan kesulitan bicara sebagai gejalanya. Anak bakal diberi pelatihan untuk berkomunikasi. Ada alat bantu yang tersedia, seperti simbol-simbol sebagai perwakilan sebuah benda serta juga komputer.
  • Terapi okupasi pun diperlukan terutama oleh penderita lumpuh otak yang kesulitan untuk berkegiatan seperti orang pada normalnya. Para ahli terapi akan menolong penderita untuk lebih mandiri.
  • Fisioterapi adalah solusi pengobatan bagi penderita lumpuh otak yang dibantu oleh seorang ahli. Tujuan dari fisioterapi ini adalah sebagai pencegah berkurangnya jarak pergerakan otot serta pencegah melemahnya otot tubuh yang penderita jarang gunakan.
  • Jalur operasi di sini ada 2, yakni operasi pengalihan saluran kelenjar air liur serta operasi ortopedi. Prosedur pertama lebih diperuntukkan bagi penderita lumpuh otak yang mengalami kesulitan dalam pengendalian air liurnya. Sementara operasi ortopedi adalah bertujuan untuk memperbaiki adanya gangguan pada tulang dan sendi di mana caranya adalah dengan membuat urat tendon atau otot yang pendek lebih panjang.

(Baca juga: akibat kelebihan cairan otak)

Pencegahan

Sesudah mengetahui segala informasi mengenai kemungkinan penyebab, gejala serta pengobatan, tentunya cara mencegah pun juga penting. Gaya hidup dari sang calon ibu hamil perlu diperhatikan. Bila Anda hendak memiliki anak dan berencana untuk hamil, maka pola hidup yang kurang tepat harus segera diubah demi kelahiran normal sang bayi.

Pencegahan yang paling tepat adalah dengan mengikuti tips diet sehat baik sebelum maupun pada masa kehamilan, yakni dengan berolahraga dan mengonsumsi makanan-makanan bernutrisi saja. Bila bepergian pun selalu waspadai lingkungan yang kiranya terdapat bahan-bahan kimia berbahaya. Selalu cek kesehatan dan kondisi janin ke dokter supaya bila ada yang kurang beres bisa diatasi sedini mungkin.

(Baca juga: makanan dan minuman yang berbahaya untuk otak – penyebab hidrosefalus)

Itulah serangkaian informasi mengenai lumpuh otak yang terjadi pada anak. Layanan serta edukasi khusus sebaiknya memang diadakan supaya anak-anak usia sekolah dapat mengenal akan kondisi lumpuh otak ini. Tak hanya itu, diperlukan pula sikap positif dalam menghadapi penderita lumpuh otak.