S.Coups SEVENTEEN Hiatus Karena Gangguan Kecemasan, Kenali Bahaya Gangguan Mental Ini

Beberapa waktu lalu, Mina TWICE dikabarkan hiatus atau vakum sementara dari aktivitas grup karena didiagnosa mengalami gangguan kecemasan dan masa pemulihannya pun belum selesai. Belum melihat Mina kembali beraktivitas bersama member TWICE lainnya, kini grup idol SEVENTEEN yang harus membiarkan sang leader untuk hiatus juga dengan alasan yang sama dengan Mina, yaitu gangguan kecemasan.

Pada Sabtu (16/11) lalu S.Coups sempat tidak melanjutkan penampilan pada konser “Ode To You” yang diadakan di Istora Senayan tepat sesudah lagu berjudul Trauma. Namun rupanya, Pledis Entertainment selaku agensi yang menaungi boyband SEVENTEEN memberikan informasi terbaru pria bernama asli Choi Seung Cheol ini bahwa dirinya menderita kecemasan psikologis.

Tak hanya mengumumkan perihal kondisi S.Coups terkini, pihak agensi pun menjelaskan kepada para Carat (sebutan untuk penggemar SEVENTEEN) bahwa pria kelahiran 8 Agustus 1995 ini perlu memperoleh perawatan kesehatan dalam masa hiatusnya tersebut, seperti menurut lansiran dari laman Soompi. Tak lupa, dalam penyampaiannya, pihak agensi berterima kasih yang diikuti dengan permintaan maaf kepada para pendukung SEVENTEEN.

Pada dasarnya, tak hanya para idols KPop saja yang berisiko tinggi mengalami yang namanya gangguan kecemasan. Makin banyak orang yang menderita gangguan psikologis satu ini secara sadar maupun tidak. Perlu untuk kita kenali dengan baik apa saja bahaya atau dampak buruk dari gangguan kecemasan bagi kesehatan fisik dan mental lebih jauh.

• Gangguan Tiroid – Tiroid dikenal sebagai pengendali banyak hormon yang menyebar ke otak di mana masalah bisa saja terjadi dan justru memengaruhi keseimbangan hormon pada otak. Jika sudah begini, gangguan tiroid pun pada akhirnya malah membuat kondisi kecemasan makin buruk saja yang ditandai antara lain dengan kondisi sembelit, kelelahan, hingga meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap cuaca dingin.
• Insomnia – Gangguan tidur sudah pasti menjadi dampak yang umum pada penderita gangguan kecemasan di mana penderitanya tak bisa tidur semalaman karena sistem saraf simpatik yang aktif. Perubahan detak jantung, gelombang otak, serta pernafasan pun kualitasnya menjadi berubah dan menurun.
• Depresi – Hormon bahagia alias hormon serotonin menjadi berkurang dan mengalami gangguan ketika gangguan kecemasan timbul. Gangguan kecemasan ini dapat menjadi pemicu gejala depresi sehingga penderitanya perlu segera menemui psikiater atau psikolog untuk melakukan konseling. Memerlukan bantuan profesional apabila kiranya gejala stres dan depresi sudah cukup sulit untuk kita atasi secara mandiri.
• Perilaku Impulsif – Kecemasan berlebih mampu memengaruhi kemampuan pengambilan keputusan menjadi lebih buruk. Ini karena timbulnya perilaku impulsif atau meledak-ledak sekaligus sifat cepat marah pada diri penderita gangguan kecemasan. Hal ini disebabkan oleh efek hormon kortisol yang ada bagian otak yang berperan dalam proses membuat keputusan sehingga diperlukan waktu untuk menenangkan diri lebih dulu sebelum ambil keputusan apapun jika merasa gejala kecemasan melanda.
• Pelupa dan Kebingungan – Pada gangguan kecemasan parah, hormon kortisol atau hormon stres menjadikan pusat ingatan dalam otak atau yang kita sebut dengan istilah hippocampus menjadi susut. Inilah yang kemudian memicu memori jangka pendek.

Itulah beberapa bahaya yang bisa saja terjadi pada penderita gangguan mental seperti gangguan kecemasan yang menjadi alasan kenapa penderitanya benar-benar memerlukan waktu untuk menjernihkan pikiran. Bahkan jika memang sangat dibutuhkan, mengikuti sejumlah terapi sekaligus konseling adalah hal penting. Hal ini berlaku pula untuk kondisi S.Coups agar lebih cepat ditangani.

Pihak agensi SEVENTEEN tidak ketinggalan meminta pengertian Carats karena keputusan hiatus-nya sang leader adalah demi kesehatan para member SEVENTEEN sendiri. Melalui cuitan pada akun Twitter resminya, pihak Pledis juga ingin memastikan bahwa mereka mampu melindungi artis mereka dengan mengusahakan yang terbaik. Pledis juga berharap ke depannya tidak ada asumsi mengenai kondisi kesehatan S.Coups maupun saat dirinya absen pada beberapa event mendatang.