Kulit bergaris juga disebut dengan istilah stretch mark dan meski lebih banyak ditemui serta dialami oleh ibu hamil, sebetulnya kulit bergaris juga dapat terjadi pada laki-laki. Kenyataannya, ada banyak kasus di mana justru remaja laki-laki dan perempuan juga mengalaminya dan hal ini cukup mengejutkan memang. Penyebab kulit bergaris bisa Anda simak di bawah ini agar dapat menambah pengetahuan.
(Baca juga: macam-macam penyakit kulit)
Mengenakan baju yang ketat rupanya bisa menjadi pemicu dari timbulnya kulit bergaris. Ingat bahwa terkadang jenis-jenis penyakit kulit pun bisa datang karena pemakaian baju yang begitu ketat. Ketika pakaian sangat ketat, ini menjadikan kulit akhirnya menjadi trauma, apalagi saat kulit dalam keadaan kering.
Mungkin Anda adalah penggemar baju ketat, tapi sebaiknya mulai dari sekarang pemakaian baju ketat bisa Anda batasi. Bila Anda ingin mengatasi kulit bergaris atau mencegahnya, jangan terlalu sering mengenakan pakaian yang ketat-ketat. Hal ini supaya Anda bisa memperoleh kulit yang cantik dan tidak bergaris.
Setiap orang seharusnya sudah begitu mengetahui akan bahaya minuman keras bagi kesehatan. Tak hanya berbahaya bagi kesehatan mental, fisik pun juga ikut terkena dampak negatifnya, bahkan juga kulit Anda. Minuman beralkohol adalah salah satu penyebab dari meningkatnya risiko kulit bergaris di mana ini sama dengan memperburuk penampilan.
Sama halnya dengan konsumsi alkohol, kebiasaan merokok juga sama buruk dan berbahayanya. Bahaya merokok bagi kesehatan sudah sangat jelas karena mampu meningkatkan potensi seseorang mengalami penyakit-penyakit kronis, seperti halnya kanker paru-paru. Bahkan tak hanya perokok aktif, perokok pasif yang sering menghirup asap rokok juga mampu terkena dampak negatifnya cepat atau lambat.
Rokok seperti yang kita tahu sangatlah buruk efeknya bagi kulit juga. Rupanya, merokok dan terkena paparan asap rokok mampu memicu kulit bergaris. Maka dari itu, bila Anda memiliki kebiasaan merokok dan mulai timbul kulit bergaris, cobalah untuk menghentikan kebiasaan merokok. Setelah itu, lihatlah perkembangannya sesudah tidak merokok lagi.
(Baca juga: efek bahaya nikotin rokok)
Anda perlu tahu bahwa mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung kalori tinggi bisa sangat berbahaya bagi tubuh. Awalnya, tubuh akan menjadi malas bergerak karena terjadi pembentukan kelompok hormon glukokortikoid. Dari malas bergerak, akhirnya menjadi pemicu dari obesitas dan kebanyakan kulit bergaris terjadi pula pada orang-orang yang mengalami obesitas.
Obat-obatan dengan kandungan steroid juga mampu menjadikan seseorang mengalami kulit bergaris. Steroid biasanya dikonsumsi untuk mengobati rheumatoid arthritis, asma, serta alergi dan obat ini jugalah yang berperan sebagai penjaga keseimbangan hormon pengatur metabolisme serta imunitas tubuh.
Sayangnya, pemakaian atau konsumsi steroid ini juga menjadi penyebab dari pendistribusian lemak di dalam tubuh. Oleh karena itu, demi mengatasi atau mencegah timbulnya kulit bergaris, Anda bisa mengurangi pemakaian obat-obatan seperti ini. Anda bisa mengonsultasikan lebih dulu dengan dokter sebelum memutuskan mengonsumsi obat berkandungan steroid ini.
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, obesitas atau masalah kegemukan (kelebihan berat badan) adalah efek atau akibat dari mengonsumsi makanan berkalori tinggi. Naiknya berat badan bisa menjadi pemicu peregangan kulit sehingga akhirnya menimbulkan guratan pada kulit. Pola makan Anda bisa mulai dijaga dari sekarang supaya kulit bergaris tidak dialami.
(Baca juga: khasiat lidah buaya untuk kulit)
Kurangnya aktivitas fisik ditambah dengan konsumsi kalori tinggi bisa menimbulkan kulit bergaris pada tubuh. Hal ini juga ada kaitannya erat dengan obesitas di mana oleh karenanya, Anda perlu mulai menjaga pola makan sekaligus menjalankan aktivitas olahraga secara rutin. Tak perlu setiap hari pun tak apa, seperti misalnya 1 minggu 2-3 kali saja.
Alasan mengapa seseorang bisa saja mengalami kulit bergaris adalah karena ia jarang mengonsumsi makanan bernutrisi tinggi. Ketika ia tidak banyak mengonsumsi makanan dan minuman bervitamin A, E dan C, maka otomatis kulit bergaris pun mudah muncul. Supaya kulit bergaris bisa dicegah, mulailah meningkatkan asupan makanan yang mengandung vitamin C, E dan A.
Ibu hamil bakal rata-rata mengalami kulit bergaris yang biasanya mereka kira adalah akibat dari efek garukan. Hal ini sebuah kondisi wajar karena saat hamil, kulit akan meregang, terutama di area perut maupun paha. Konsultasikan dengan dokter saja untuk mengatasinya dan hindari pemakaian krim-krim pemutih karena berisiko terhadap janin.
(Baca juga: jenis kelainan plasenta)
Itulah faktor-faktor penyebab dari kulit bergaris yang kiranya bisa Anda ketahui. Dengan mengenali penyebabnya, kiranya Anda bisa mengatasinya dengan tepat setelah ini.