Categories: Tindakan Medis

Istilah Normozoospermia Artinya Apa ??

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Seperti dalam kisah kehidupan bahtera rumah tangga, kadang mereka bertanya-tanya mengapa belum mendapatkan keturunan. Sudah menikah dalam kurun waktu tahun tahunan, namun belum mendapatkan momongan. Apakah salah sang istri? Ataukah salah sang suami? Atau bisa jadi salah ke duanya?

Dalam pembuatan anak atau bayi, maka ada 2 komponen dan subyek yang berpengaruh. Yang pertama adalah dari pihak istri. Sedangkan yang ke dua ada di pihak suami. Seorang istri bisa hamil jika keadaan ovum, vagina, serta rahimnya dalam keadaan baik, normal, serta memungkinkan. Biasanya wanita yang mengalami menstruasi memiliki kemungkinan hamil lebih tinggi. Ini berarti dari dalam rahim wanita tersebut mampu menghasilkan telur atau ovum yang nantinya sebagai bakal atau calon bayi. Apakah hanya sebatas itu saja? Tentu saja tidak.

Dari pihak suami juga berpengaruh. Misalnya apakah laki laki tersebut memiliki sejarah kemandulan dari keluarganya. Ataukah spermanya yang tidak normal dan kemungkinan kemungkinan lain yang bisa menyebabkan kondisinya tidak memungkinkan untuk menghasilkan sperma. Maka jika kondisi laki laki tidak baik, atau tidak normal, hamil juga tidak bisa di dapatkan.

Istilah Normozoospermia

Anda pernah mendengar istilah ini? Normozoospermia merupakan salah satu istilah dalam kondisi kesuburan seseorang. Ini menyangkut kualitas dan kuantitas dari hasil yang di berikan oleh satu pasangan pada pasangan lain. Untuk apa? Berguna untuk melanjutkan keturunan yang sah.

Ada suatu kisah, seorang laki laki yang pergi ke dokter terdekatnya. Ia sedikit kaget dengan penuturan si dokter. Setelah melakukan pemeriksaan dokter memberikan hasil yang membuat si pasien bingung. Kata beliau, laki laki tersebut memiliki kondisi normozoospermia. Usut punya usunt, ingin menanyakan langsung namun malu. Akhirnya laki laki tersebut membawanya kembali ke dalam rumahnya.

Sebenarnya, apakah yang di maksud oleh normozoospermia?

Merupakan suatu keadaan bahwa sperma yang anda miliki dalam keadaan normal. Konteks kata normal di sini menegaskan pada tingkat kesuburan yang anda miliki normal dan baik.

Cara mengetahui normozoospermia

Tentu saja dengan melakukan pemeriksaan medis. Nantinya akan ada hasil yang keluar, bagaimana volume sperma anda, kemudian ada tingkat keasaman sperma yang anda miliki, serta bau dari sperma yang di keluarkan.

Bukan hanya sekedari bentuk fisik saja yang di teliti dan periksa, namun lebih dari itu. Seperti apakah ada kemungkinan sel radang yang di miliki aktiv atau tidak, gerakan yang akan di hasilkan bagaimana, serta bentuk sel sperma nantinya. Dalam pemeriksaan ini juga bisa berguna untuk menghitung berapa jumlah sel spermatozoa yang di hasilkan.

Keadaan Normozoospermia yang Normal

Berdasarkan standar baku yang bersumber dari WHO, hasil dari analisis sperma yang baik adalah memiliki konsentrasi atau jumlah sperma adalah hitungan juta per ml sebanyak 20 juta per ml. lalu untuk jumlah total spermatozoa tiap ejakulasi atau lebih ada sekitar 40 juta spermatozoa atau lebih.

Sedangkan secara morfologi atau bentuk sperma yang bagus adalah sperma no, yakni suatu sperma yang mampu bergerak cepat serta bergerak lambat. Jika di hitung, maka rmal > 40% apabila juga di sertai dengan ovulasi acrosom yang memiliki bentuk normal. Sedangkan secara motilitas atau gerakan yang di hasilkan oleh sperma itu sendiri secara normal adalah normal > 50%. Hal ini di ukur dan di hitung dalam kurun waktu selama 1 jam seusai dari melakukan ejakulasi. Mereka di nilai masih hidup serta masih bisa bergerak aktif.

Selain itu, sperma yang baik ialah mereka yang memiliki derajat keasaman rendah atau dengan kata lain netral sampai basa. Ph yang ada berkisar 7,2 sampai degan 8,0. Sedangkan dari hasil vitalitas, spermatozoa di harapkan memiliki keadaan lebih dari 75% dalam kondisi sperma masih aktiv dan hidup. Lalu untuk total jumlah dari sel darah putih atau leukosit yang ada, paling tidak ada sekitar 1 juta tiap sel per ml.

Apa yang perlu di lakukan sebelum tes normozoospermia ??

Sebelum melakukan tes atau pengujian dari normozoospermia, maka harus melakukan beberapa hal dahulu. Ini menyangkut keberlangsungan kualitas dan kuantitas dari sperma yang nantinya akan di keluarkan. Apa sajakah hal itu?

Melakukan puasa seksual

Tes normozoospermia memerlukan konsentrasi dan fokus pada sel sperma murni atau dengan kata lain tidak tercapur dengan bahan apapun. Takutnya jika sang suami tetap melakukan hubungan, maka ia sudah tidak terlalu terangsang atau bisa jadi sperma yang di keluarkan tidak sebaik yang di harapkan. Puasa seksual ini akan membuat suami dan istri tidak boleh berhubungan selama satu minggu penuh.

Cara Menjaga Agar Sperma Tetap Sehat

Tentu saja untuk memiliki sperma baik menjadi pilihan dan harapan bagi semua kaum laki-laki. Tapi apakah hal itu mustahil untuk diri anda? jelas, jawabannya tidak. Untuk itu ada beberapa tips atau cara untuk membuat sperma anda dalam keadaan sehat dan baik. Berikut adalah ulasannya :

  • Pola hidup sehat

Untuk meningkatkan kesuburan dan kesehatan sperma, yang paling penting adalah melakukan gaya hidup sehat. Misalnya dengan tidak makan makanan yang mengandung bahaya pengawet makanan dan pemanis buatan.

  • Makan sehat dan bergizi

Selain itu, anda harus membiasakan untuk makan makanan yang mengandung nilai kebutuhan nutrisi tinggi. Misalnya dengan mengkonsumsi buah buahan dan sayur mayur yang kaya akan vitamin dan mineral.

  • Hindari sauna

Untuk laki laki, ada baiknya untuk menghindari pergi ke sauna. Sebab di sana memiliki suhu yang cenderung panas. Lingkungan seperti ini membuat kelamin anda menjadi panas pula (Baca juga : bahaya sauna)

  • Hindari rokok dan alkohol

Kemudian untuk senantiasa menghindari rokok dan alkohol. Ke dua zat ini sama sekali tidak bermanfaat untuk tubuh anda. (Baca juga : bahaya merokok dan bahaya alkohol)

Istilah Lainnya Seputar Normozoospermia

Selain mengenal istilah ini, normozoospermia maka ada beberapa istilah lain yang sama sama mengacu pada hal ini. Istilah berikut adalah :

  • Oligozoospermia

Merupakan suatu penyebutan yang menjelaskan bahwa konsentrasi dari spermatozoa masih berada di bawah atau kurang dari 20 juta per ml.

  • Asthenozoospermia

Merupakan bentuk dari jumlah atau total sperma yang masih aktif atau hidup. Sperma ini bisa keluar dalam kurun waktu 1 jam setelah laki laki melakukan ejakulasi. Biasanya terdiri dari 50% saja.

  • Teratozoospermia

Merupakan jumlah dan total dari sperma yang memiliki bentuk morfologi normal masih kurang dari 30%

  • Oligoasthenoteratozoospermia

Merupakan suatu bentuk kelainan, yang di sebabkan karena ada pencampuran dengan beberapa bentuk lainnya

  • Azoospermia

Merupakan suatu istilah yang menyebutkan bahwa tidak adanya suatu sperma yang masih ada dan tinggal di dalamnya

  • Aspermia

Merupakan suatu istilah yang mengacu bahwa tidak ada atau tidak terjadi suatu ejakulasi sperma pada laki laki tersebut

Artikel terkait reproduksi pria lainnya :