Kebanyakan dari kita tidak mengetahui apa yang menyebabkan anyang anyangan, padahal kita sering mengatakan bahwa gangguan pada saat buang air kecil ini yakni “anyang-anyangan”. Untuk istilah kedokteran, anyang-anyangan tidak bisa disebut dengan anyang-anyangan. Namun anyang-anyangan disebut dengan infeksi saluran kemih. Anyang-anyangan itu bisa menimbulkan rasa ingin buang air kecil namun ketika buang air kecil air seni yang dikeluarkannya hanyalah sedikit.
Tidak hanya itu saja, perbedaan penderita ayang-anyangan dengan orang yang normal adalah orang yang anyang-anyangan jika akan berkemih merasakan sakit atau nyeri pada saluran kemihnya, sedangkan orang normal tidak mengalami itu semua. Rasa sakit itu sama seperti yang dialami oleh penderita batu ginjal. Anyang-anyangan yang tidak sembuh selama tiga hari sebaiknya segera diperiksakan ke dokter sebab bisa menjadi indikator penyakit yang serius.
Banyak yang tidak tahu apa saja yang bisa menyebabkan seseorang terkena penyakit anyang-anyangan. Tahu-tahu mereka sudah merasakan gejala dari penyakit anyang-anyangan. Gejala itu misalnya ingin selalu buang air kecil, rasa nyeri atau sakit saat berkemih dan volume urin yang dikeluarkan adalah sedikit. Berikut ini penyebab anyang-anyangan atau infeksi saluran kemih yang harus anda ketahui :
1. Kuman
Yang menyebabkan seseorang terkena anyang-anyangan adalah kuman. Kuman yang masuk ke dalam saluran kemih bisa menyebabkan seseorang terkena anyang-anyangan. Oleh sebab itulah jagalah kebersihan saat anda berkemih atau saat anda ke kamar mandi.
2. Chlamydia
Bakteri chlamydia merupakan salah satu bakteri yang bisa menyebabkan anyang-anyangan, Penyebab anyang-anyangan pada wanita yang disebabkan oleh Chlamydia sering kali terjadi. Hal ini karena, bakteri itu ada pada vagina wanita. Saat wanita terkena keputihan bakteri itu bisa masuk ke dalam saluran kemih dan menyebabkan wanita menjadi terkena keputihan.
3. Alergi
Pada pria anyang-anyangan bisa disebabkan oleh faktor alergi. Alergi itu bisa disebabkan oleh lendir atau cairan vagina yang adapada pasangannya setelah berhubungan intim. Pengecekan alergi terhadap cairan keputihan wanita ini penting dilakukan oleh pria agar tidak mengganggu aktivitas seksualnya bersama dengan pasangan.
4. Kurang Menjaga Kebersihan
Penyebab timbulnya anyang-anyangan adalah kurang menjaga kebersihan organ intim terutama sebelum dan sesudah berhubungan. Banyak pasangan yang sebelum melakukan hubungan seksual tidak membersihkan organ intimnya terlebih dahulu, begitu pula setelah berhubungan seksual. Hal itu bisa menjadi penyebab timbulnya anyang-anyangan.
Bakteri dan kuman yang ada di dalam organ intim bisa masuk ke dalam saluran kemih jika tidak dibersihkan terlebih dahulu. Akibatnya dua hari atau sehari setelah berhubungan baik pihak pria maupun wanita bisa terkena anyang-anyangan.
5. Struktur Organ Intim yang Tidak Normal
Salah satu hal yang menyebabkan seseorang terkena anyang-anyangan adalah struktur organ intim yang tidak normal. Struktur itu misalnya saja adalah refluks urin yang lebih tinggi dibandingkan saluran kemih bisa meningkatkan tekanan hidrostatik. Tekanan itu bisa memunculkan infeksi saluran kemih.
6. Gangguan Prostat
Prostat yang tergangggu fungsinya bisa menjadi penyebab anyang-anyangan pada pria. Hal itu dikarenakan prostat tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik.
7. Diabetes
Salah satu yang bisa menyebabkan seseorang terkena anyang-anyangan adalah penyakit kronis seperti diabetes. Diabetes mellitus penderitanya akan mengalami anyang-anyangan yang timbul akibat reaksi dari penyakitnya tersebut. Orang yang mengalami diabetes mellitus akan merasakan ingin selalu buang air kecil meskipun urin yang dikeluarkannya hanyalah sedikit. Tidak hanya diabetes saja, saat kadar asam urat dan tekanan darah tinggi, orang tersebut bisa terkena anyang-anyangan atau infeksi saluran kemih.
8. Dehidrasi
Dehidrasi juga menjadi penyebab seseorang yang mengalami anyang-anyangan, alasannya adalah saat orang dehidrasi dia akan memproduksi sedikit urin. Semakin dia membiarkan tubuhnya dehidrasi, produksi urin akan semakin sedikit dan menyebabkan dirinya menjadi sulit untuk berkemih. Orang yang dehidrasi juga akan merasakan ingin selalu buang air kecil namun volume urin yang dikeluarkan hanyalah sedikit. Jika sudah begitu, anyang-anyangan pun bisa menyerang orang yang terkena dehidrasi tersebut.
9. Kehamilan
Orang yang sedang hamil tua biasanya akan mengalami anyang-anyangan. Penyebab anyang angan pada wanita ini adalah pada saat usia kandungan membesar kandungan itu akan menekan kantung kemih. Kantung kemih yang tertekan akan membuat seseorang selalu ingin buang air kecil atau berkemih. Meskipun urin yang ada di dalam kantung kemih sedikit, jika kantung kemih itu tertekan maka ibu hamil bisa merasakan keinginan untuk buang air kecil secara terus menerus.
10. Uretra Lebih Pendek
Wanita yang memiliki uretra lebih pendek bisa terkena anyang-anyangan, penyebabnya adalah kuman dan bakteri bisa langsung masuk ke saluran kemih melalui uretra yang pendek tersebut.
11. Alat KB
Efek dari penggunaan alat KB adalah rasa ingin buang air kecil secara terus menerus, terutama jika alat KB tersebut berbentuk spiral yang dimasukkan ke dalam rahim wanita. Selalu kontrol alat KB anda agar tidak terjadi hal-hal yang tidak anda inginkan.
12. Menopause
Menopause bisa menyebabkan wanita terkena anyang-anyangan. Penurunan hormon estrogen bisa menyebabkan seseorang menjadi terkena infeksi saluran kemih.
13. Batu Ginjal
Batu ginjal yang dialami oleh pria dan sedikit wanita bisa menyebabkan seseorang terkena infeksi. Batu ginjal itu bisa menekan saluran kemih sehingga rasa ingin berkemih terus-terusan namun tidak bisa dikeluarkan semua dikarenakan tersumbat dengan adanya batu ginjal tersebut.
Anyang-anyangan sangat menganggu kenyamanan penderitanya, oleh sebab itu diperlukan cara tepat untuk mengobati anyang-anyangan yang anda derita. Berikut ini cara mengatasi anyang-anyangan secara tepat dan cepat :
1. Antibiotik
Jika anda mengobati anyang-anyangan dengan jalur medis, anda akan diobati menggunakan obat antibiotik. Berbagai jenis obat antibiotik dipercaya bisa digunakan untuk membunuh kuman dan bakteri yang menyebabkan infeksi saluran kemih.
2. Ramuan Tradisional
Infeksi saluran kemih bisa diatasi menggunakan ramuan tradisional berikut ini :
3. Banyak Minum Air Putih
Meminum banyak air putih bisa digunakan untuk meredakan anyang-anyangan dikarenakan dehidrasi. Dehidrasi hilang maka anyang-anyangan pun akan segera hilang.
4. Gemericik Keran
Mendengarkan gemericik keran bisa membuat anda terbebas dari penyakit anyang-anyangan. Gemericik keran juga bisa menyebabkan orang yang sulit berkemih bisa berkemih sedikit demi sedikit. Cara ini tidak akan berhasil jika anda mengalami pembesaran prostat.
5. Air Jeruk Nipis
Air jeruk nipis bisa digunakan untuk mengobati anyang-anyangan. Hal itu dikarenakan buah yang mengandung vitamin C dan berbagai vitamin yang ada di dalam jeruk nipis bisa mengatasi anyang-anyangan. Caranya adalah dengan memeras air jeruk nipis dan diseduh menggunakan air hangat. Setelah itu campurkan dengan gula sedikit, minum selagi hangat.
6. Obat Methenamine
Obat ini akan diberikan jika anda mengunjungi dokter. Obat ini digunakan untuk memproduksi formaldehid yang tidak membuat resistensi urin di dalam kandung kemih meningkat.
Mencegah lebih baik dibandingkan dengan mengobati, berikut ini cara mencegah anyang anyangan (infeksi saluran kemih) :
Pria yang mengalami alergi dengan cairan vagina yang dikeluarkan oleh pasangannya bisa menggunakan kondom untuk mencegah alergi yang menyerangnya.
Jangan langsung tidur setelah berhubungan. Lima menit setelah berhubungan seksual sebaiknya segera membasuh organ intim dengan air yang mengalir, tidak hanya itu saja disarankan untuk segera buang air kecil agar kuman dan bakteri yang berusaha masuk ke dalam saluran kemih bisa luruh bersamaan dengan air kencing tersebut.
Sebaiknya pria maupun wanita menjaga kebersihannya, terutama jika ingin berhubungan seksual. Sebelum dan sesudah melakukan hubungan seksual sebaiknya organ intim dibersihkan terlebih dahulu. Membesrihkannya cukup dengan air yang bersih saja, basuhlah organ intim menggunakan air yang bersih. Jangan menggunakan sabun karena dikhawatirkan ph atau kadar keasamannya tidak sesuai dengan organ intim terutama vagina.
Cebok dengan cara yang benar bisa menghindarkan anda dari infeksi saluran kemih. Kebanyakan orang menggunakan cara cebok yang salah yaitu dari belakang ke depan, padahal cebok yang benar adalah dengan cara depan ke belakang. Sehingga kuman dan bakteri tidak akan masuk ke vagina. Jika cebok dari arah belakang ke depan justru akan membawa semua kuman dan bakteri masuk ke dalam vagina sehingga rentan menyebabkan anyang-anyangan atau infeksi saluran kemih.
Bahaya menahan kencing (berkemih) justru bisa membuat seseorang terkena infeksi dikarenakan menahan berkemih bisa membuat seseorang terkena batu ginjal. Batu ginjal merupakan salah satu penyebab seseorang terkena infeksi saluran kemih.
Bakteri Chlamydia bisa muncul karena celana dalam yang ketat. Wanita yang sedang mengalami keputihan akan memiliki banyak bateri dan jamur di organ intimnya. Kondisi itu akan diperparah dengan penggunaan celana dalam yang ketat. Celana dalam yang ketat bisa menjadi penyebab anyang anyangan karena kuman dan bakteri saat keputihan bisa masuk ke dalam saluran kemih dan menyebabkan infeksi.
Mandi dengan air yang mengalir bisa mencegah adanya infeksi saluran kemih. Alasannya adalah saat mandi menggunakan air yang mengalir kuman dan bakteri bisa luruh bersamaan dengan air yang diguyurkan. Sedangkan mandi dengan bath up bisa membuat kuman dan bakteri berada di dalam rendaman air di dalam bath up tersebut.