Categories: Usus Buntu

6 Makanan Penyebab Penyakit Usus Buntu dan Pencegahannya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Penyakit usus buntu sudah sering sekali kita dengar. Banyak sekali orang yang menderita penyakit ini, jenis penyakit ini termasuk berbahaya. Tidak heran jika penyakit ini sangat ditakuti oleh banyak orang. Sebenarnya apa itu usus buntu? Usus buntu adalah organ yang berbentuk tabung kecil dan tipis berukuran 5-10 cm yang terhubung pada usus besar, tempat dimana kotoran atau tinja terbentuk.

Hingga saat ini belum diketahui kenapa kita memiliki usus buntu dan jika usus buntu tersebut diangkat juga tidak akan mempengaruhi kesehatan. Akan tetapi jika usus buntu mengalami ciri ciri usus buntu seperti peradangan dan pembengkakan, penyakit ini akan menjadi serius dan dapat menyebabkan komplikasi. Gejala penyakit ini cenderung biasa saja sehingga sering diabaikan oleh banyak orang. Namun jika dibiarkan saja, akan terjadi komplikasi seperti yang telah dijelaskan diatas.

Penyebab usus buntu

  1. Terjadinya penyumbatan. Sisa makanan atau kotoran yang telah mengeras dapat terjebak dalam rongga perut yang bisa mengisi usus buntu tersebut.
  2. Terjadinya infeksi. Penyakit ini dapat juga terjadi karena infeksi, sebagai contoh infeksi virus gastrointestinal. Bisa juga oleh infeksi pembengkakan lainnya.
  3. Penyakit usus buntu juga bisa terjadi karena diakibatkan oleh pola makan yang buruk, sering menunda lapar terlalu lama, susah buang air besar, terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung rasa pedas, asam, dan asin yang terlalu tinggi.
  4. Biji dari buahan hingga biji cabe disebutkan dapat menjadi penyebab usus buntu. Seperti halnya biji cabe yang jika tidak bisa digiling halus dan biji tersebut masuk dalam usus buntu kita, kejadian ini juga menyebabkan penyakit usus buntu. Tidak hanya biji cabe, contoh lainnya biji dari buah jambu biji.

Gejala-gejala penyakit usus buntu

Berikut adalah beberapa gejala usus buntu :

  • Merasakan sakit pada bagian ulu hati dan rasa sakit tersebut akan berpindah secara perlahan ke bagian perut tengah hingga perut bagian bawah sebelah kanan.
  • Perut bawah sebelah kanan akan terlihat membesar atau mengalami pembengkakan.
  • Mengalami mual seperti terserang penyakit vertigo dengan gejala vertigo. Setelah itu akan diikuti dengan hilangnya nafsu makan, apabila perut dimasuki makanan akan terasa sakit hingga muntah. (baca : bahaya penyakit vertigo)
  • Penderita akan mengalami diare. (baca : cara mengatasi diare)
  • Apabila penyakit ini masih belum diobati maka rasa sakit akan sering muncul dan rasa sakit yang muncul lebih luar biasa menyakitkan.
  • Perut akan terasa sangat sakit saat perut bawah sebelah kanan ditekan, tidak hanya itu pada saat melipat kakipun akan terasa sakitnya.
  • Saat usus buntu mulai mengalami peradangan dan pembengkakan suhu tubuh akan meningkat sehingga menyebabkan demam.
  • Rasa nyeri dan sakit yang dirasakan akan semakin menyakitkan pada penderita batuk, berjalan, hingga membuat gerakan memutar.
  • Kembung dan sulit buang gas. Memang kembung dan sulit buang gas tidak tampak seperti gejala yang berbahaya. Akan tetapi keadaan ini diikuti dengan rasa sakit pada bagian bawah perut. (baca : penyebab perut kembung)

Berikut adalaah beberapaa makanan penyebab penyakit usus buntu :

1. Makanan yang digoreng – Jenis makanan yang harus dihindari oleh penderita usus buntu dan juga makanan yang menyebabkan usus buntu ialah jenis makanan yang digoreng. Pada dasarnya makanan yang digoreng berbahaya bagi kesehatan kita, tidak hanya memicu usus buntu semata. Makanan yang diproses dengan cara digoreng mengandung zat yang bernama karsinoksigen. Nah, zat inilah yang menjadi pemicu kanker dan sel perusak dalam tubuh manusia.

2. Daging instan – Jenis makanan yang satu ini memang sangat disukai oleh banyak orang, ya daging instan yang dijual banyak dipasaran. Daging yang diolah secara instan dan kita konsumsi ialah makanan yang sangat berbahaya bagi kesehatan dan menyebabkan penyakit usus buntu. Daging instan biasanya menggunakan bahan pengawet dan bahan perasa buatan yang akan meningkatkan kadar karsinoksigen dalam tubuh yang sangat berbahaya bagi organ hati.

3. Daging unggas – Makanan jenis lainnya yang dapat menyebabkan penyakit usus buntu ialah daging unggas yang telah disuntik dengan vaksin. Daging unggas yang beredar dipasaran pada dasarnya masih berada dalam masa pertumbuhan atau masih belum cukup umur untuk kita konsumsi, namun karena canggihnya teknologi unggas yang belum cukup umur tersebut dapat berubah lebih besar dari segi fisiknya. Hal ini terjadi karena suntik waksin yang diberikan pada unggas tersebut.

4. Makanan yang dibakar langsung – Ternyata makanan yang prosesnya dibakar secara langsung seperti sate atau ikan bakar, akan sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Makanan yang dibakar langsung diatas arang tentunya akan membawa zat kimia yang menempel pada makanan tersebut.

Meskipun dikatakan makanan yang diproses dengan suhu tertentu dapat membunuh bakteri, akan tetapi debu arang yang menempel pada makanan juga sangat berbahaya sehingga bisa juga menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti usus buntu. Usus kita akan merasa perih karena menerima makanan yang terdapat debu arangnya. (baca : cara menjaga kesehatan tubuh)

5. Makanan yang mengandung vetsin dan kandungan garam yang tinggi – Penyebab usus buntu yang paling sering adalah dari makanan seperi mie instan, penyedap rasa dan bumbu instan lainnya. Makanan-makanan yang mengandung zat ini akan memicu munculnya kanker ganas. Garam juga dapat menyebabkan iritasi pada usus.

6. Makanan pedas – Mengkonsumsi makanan pedas juga dapat menyebabkan usus buntu. Hal ini dikarenakan makanan pedas bersifat panas yang jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat membuat usus terasa perih. (baca : bahaya makanan pedas)

Tips untuk mencegah usus buntu

  1. Konsumsi makanan yang berserat – Makanan yang mengandung serat tinggi sangat baik untuk membantu pencernaan agar tidak tersumbat. Tidak hanya itu makanan yang berserat juga mengandung vitamin yang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Namun ingat, jangan juga terlalu banyak atau berlebihan mengkonsumsi makanan yang berserat. Hal itu dapat menyebabkan terjadinya penumpukan pada usus yang akan menjadi penyebab penyakit wasir dan juga usus buntu.
  2. Jangan menahan buang air besar – Kebiasaan suka menahan buang air besar akan membuat terjadinya penumpukan di usus dan membuat usus menjadi bengkak. Selain itu fases juga akan mengeras ketika menahan buang air besar dalam jangka waktu yang cukup lama.
  3. Banyak konsumsi air putih – Kita semua tahu bahwa air putih memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Air putih juga dapat melancarkan pencernaan. Oleh karena itu rajinlah mengkonsumsi air putih sehingga dapat memperlancar pencernaan. (baca : bahaya akibat kurang minum air putih)

Nah, kita tentunya tidak mau bukan terserang penyakit usus buntu? Penyakit ini mungkin tidak terlihat berbahaya, namun apabila diabaikan akan berbahaya untuk kesehatan kita. Semoga artikel ini dapat menambahkan pengetahuan bagi kita semua.