Siapa yang sudah mengetahui tentang trigliserida ? Trigliserida ini merupakan suatu jenis lemak yang terdapat pada aliran darah manusia. Dan lemak ini merupakan sebuah cadangan energi bagi tubuh. Yang berasal dari campuran gliserida, gliserol dan 3 asam lemak yang terdapat pada lemak nabati dan juga lemak hewani yang dikonsumsi. Trigliserida yang telah diserap melalui makanan yang Anda makan akan diserap oleh usus, yang kemudian akan diedarkan ke seluruh tubuh.
Seperti telah diketahui, bahwa trigliserida ini berasal dari makanan yang Anda konsumsi. Trigliserida yang berasal dari produk nabati yaitu, minyak sayuran, kacang, biji-bijan dan bunga matahari. Sedangkan trigliserida yang berasal dari produk hewani, berasal dari berbagai jenis makanan, seperti, daging, susu tinggi lemak, jeroan. Jadi makanan yang dikonsumsi tidak langsung dipergunakan oleh tubuh, namun disimpan terlebih dahulu dalam bentuk trigliserida, setelah itu baru dibagi sesuai fungsi dan tujuannya masing-masing. Dan makanan yang mengandung lemak serta kolesterol tinggi akan memicu peningkatan kadar trigliserida dalam tubuh.
Dan ada dua sumber utama trigliserida ini. Yang pertama, hasil dari pemecahan lemak yang dikonsumsi. Dan yang kedua, berasal dari karbohidrat yang dikonsumsi. Dan hal tersebut terjadi, jika lemak dan juga karbohidrat dalam tubuh berlebih. Selain itu trigliserida ini juga berasal dari sisa kalori yang tidak terpakai, yang selanjutnya akan disimpan sebagai cadangan energi bagi tubuh.
Kadar normal trigliserida dalam tubuh
Trigliserida dalam tubuh cukup penting peranan nya dan tubuh memang sangat memerlukan trigliserida ini, namun dalam kadar normal. Karena kadar trigliserida dalam tubuh, jika melebihi kadar normalnya maka akan sama seperti seperti kadar kolesterol yang melebihi angka kolesterol normal, dampak nya akan berbahaya bagi tubuh. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menjaga kadar trigliserida normal. Anda dapat mengetahui kadar trigliserida Anda, dengan melakukan tes darah. Berikut angka trigliserida dalam tubuh :
Perlu untuk melakukan pengecekan rutin, untuk mengetahui kadar trigliserida, selain itu untuk mencegah kadar trigliserida tinggi atau berlebih dalam tubuh dan untuk mendeteksi secara dini.
Fungsi Trigliserida
Trigliserida ini jika memenuhi kadar normalnya dalam tubuh dan tidak berlebih, maka mempunyai banyak manfaat dan juga fungsi nya bagi tubuh, sebagaimana kolesterol yang mempunyai fungsi kolesterol. Berikut beberapa fungsi trigliserida bagi tubuh :
1. Sebagai cadangan energi bagi tubuh
Fungsi utama dari trigliserida pada tubuh, yaitu sebagai cadangan energi bagi tubuh. Seperti contohnya saat berpuasa, yaitu saat tubuh tidak mendapatkan asupan makanan yang cukup maka trigliserida inilah yang akan dijadikan sebagai sumber energi pengganti. Dengan begitu meskipun seseorang tidak mendapat asupan makanan yang cukup, maka trigliserida inilah yang berperan sebagai energi cadangan yang membuat tubuh tetap mampu melakukan berbagai aktifitas.
2. Melancarkan proses metabolisme tubuh
Kadar trigliserida normal pada tubuh, mampu membantu proses metabolisme tubuh sehingga semakin lancar prosesnya. Dengan lancarnya proses metabolisme tubuh, maka kerja anggota dan organ-organ tubuh lain pun akan semakin lancar dan terhindar dari berbagai gangguan atau penyakit bagi tubuh.
3. Melindungi organ-organ tubuh dari cedera
Fungsi lainnya dari triglserida ini yaitu mampu melindungi organ-organ tubuh dari benturan atau dari terjadinya cedera. Jadi apabila tubuh Anda terbentur sesuatu maka tidak langsung mengenai organ tubuh Anda, akan tetapi ada sejumlah trigliserida yang mampu melindungi organ-organ penting pada tubuh, sehingga menghindari dari terjadinya cedera pada organ-organ tubuh tersebut. Yang mana trigliserida ini merupakan sekumpulan lemak yang membalut organ-organ tubuh yang dapat melindungi organ-organ tubuh dari benturan.
4. Melindungi tulang yang ada dalam tubuh
Tulang dalam tubuh mempunyai fungsi menegakkan anggota-anggota tubuh, yang mana tulang-tulang tersebut terdiri atas tulang rawan dan juga tulang keras. Bagian tulang rawan inilah yang sangat rentan sekali cedera jika terkena benturan, karena sangat lunak. Lapisan lemak atau trigliserida inilah yang akan melindungi bagian tulang rawan dan juga tulang keras tersebut, sehingga terhindar dari cedera atau bahaya lainnya ketika kita terjatuh atau terbentur sesuatu.
5. Melindungi tubuh dari benturan
Dengan adanya trigliserida dalam tubuh, maka akan melindungi tubuh dari terjadinya cedera yang cukup parah jika terjadi jatuh atau terkena benturan. Sekumpulan lemak atau trigliserida inilah yang mampu melindungi tubuh dari benturan benda atau sesuatu. Sehingga bagian tubuh dapat tetap terlindungi.
Jenis-jenis trigliserida
Trigliserida ini memiliki beberapa jenis, terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu :
1. Lemak jenuh
Lemak jenuh ini merupakan lemak yang berasal dari hasil uraian produk atau makanan hewani, seperti contohnya pada daging-dagingan, keju, jeroan, gorengan dan hati ayam. Yang mana lemak jenuh ini memiliki sebutan lemak jahat, karena memiliki dampak buruk bagi tubuh. Salah satunya yaitu penyebab terjadinya kolesterol tinggi dan juga trigliserida tinggi, yang mana hal tersebut dapat memicu terjadinya penyakit yang disebabkan oleh kolesterol tinggi dan juga trigliserida tinggi.
2. Lemak tak jenuh
Lemak tak jenuh berasal dari minyak zaitun, kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat dan ikan salmon atau ikan-ikanan lainnya. Lemak tak jenuh ini merupakan lemak sehat dan sangat baik bagi tubuh dalam memelihara kesehatan jantung dan juga mencegah kolesterol dan trigliserida tinggi. Sehingga sangat disarankan untuk mengkonsumsi lemak dalam bentuk lemak tak jenuh ini.
3. Lemak trans
Yang terakhir yaitu lemak trans, lemak trans ini sama seperti lemak jenuh, yang mempunyai efek buruk bagi tubuh. Yang salah satunya yaitu dapat meningkatkan kadar kolesterol dan juga kadar trigliserida.
Perbedaan trigliserida dengan lemak dan kolesterol
Trigliserida, lemak, kolesterol, sebenarnya ketiga senyawa atau zat ini memiliki persamaan yaitu sama-sama berasal dari lemak, yang mana sebagian besar berasal dari makanan yang Anda konsumsi. Yang kemudian semua jenis lemak jenuh dan lemak tak jenuh tersebut masuk dan dipecah menjadi asam lemak. Kemudian lemak menentukan apakah asam lemak ini yang nantinya akan dibagi menjadi dua sesuai dengan kebutuhan. Apakah asam lemak tersebut ingin diubah menjadi kolesterol yang kemudian akan berperan dalam proses pembentukan sel-sel baru, ataukah asam lemak tersebut ingin diubah mejadi trigliserida, yang nantinya dapat menjadi sumber utama bagi protein.
Seperti yang telah diketahui dan disebutkan di atas, bahwa kolesterol dan juga trigliserida sama-sama terbentuk dari lemak. Namun pada kolesterol bisa terbentuk secara alami oleh organ hati dan bisa pula melalui makanan yang mengandung lemak yang Anda konsumsi. Jadi semakin banyak lemak yang Anda konsumsi, semakin banyak pula kolesterol tersebut diproduksi oleh tubuh. Yang mana fungsi kolesterol tersebut adalah untuk meregenerasi sel-sel dalam tubuh, memproduksi hormon dalam tubuh dan juga membantu dalam sistem pencernaan.
Pada trigliserida, dapat dihasilkan dari makanan yang mengandung lemak dan juga karbohidrat yang Anda konsumsi, yang kemudian nantinya akan dijadikan sebagai cadangan energi dalam tubuh. Jadi ketika energi dalam tubuh sudah terpenuhi kebutuhannya. maka sisa-sisa protein dan juga glukosa dalam darah tersebut akan diubah menjadi trigliserida yang kemudian akan disimpan dalam tubuh sebagai cadangan energi. Dan keduanya, trigliserida dan juga kolesterol, jika kadarnya melebihi batas normal dalam tubuh maka akan berdampak buruk bagi tubuh.
Efek kelebihan kadar trigliserida
Tingginya kadar trigliserida dalam tubuh ini disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu diantaranya :
Itulah beberapa penyebab kadar trigliserida pada seseorang menjadi tinggi atau melebihi angka normalnya. Kondisi ini disebut juga dengan hipertrigliseridemia, yaitu suatu kondisi dimana kadar trigliserida melebihi batas normalnya. Kadar trigliserida dikatakan tinggi jika lebih dari 150 mg/dl. Dan beberapa efek dari trigliserida tinggi ini adalah sebagai berikut :
Sumber makanan mengandung trigliserida tinggi
Makanan merupakan sumber utama dan yang paling utama yang menyebabkan tingginya kadar trigliserida. Berikut beberapa jenis makanan yang mengandung trigliserida tinggi :
Tips menjaga kadar trigliserida normal
Makanan yang mengandung lemak jenuh ini seperti yang terdapat pada daging, jeroan, keju, hati, dan kulit ayam. Lemak jenuh ini merupakan lemak jahat yang dapat meningkatkan kadar trigliserida.
2.Mengurangi konsumsi makanan mengandung kalori
Makanan yang mengandung kalori tinggi ini sebaiknya dikurangi, karena dapat menyebabkan naiknya trigliserida.
3. Meningkatkan konsumsi makanan mengandung serat
Inilah makanan yang dianjurkan agar kadar trigliserida tetap normal, yaitu makanan berserat tinggi, seperti yang terdapat pada sayur-sayuran dan juga buah-buahan. Anda dapat mencoba sayuran penurun trigliserida dan juga jus untuk menurunkan kolesterol dan trigliserida.
4. Meningkatkan konsumsi makanan mengandung omega 3
Makanan yang kaya akan kandungan omega 3 ini sangat ampuh dalam menaikkan kadar HDL atau kolesterol baik dan menurunkan kadar lemak jahat dan juga kolesterol jahat.
5. Meningkatkan asupan makanan yang mengandung lemak sehat
Makanan yang mengandung lemak sehat ini sangat baik dalam menjaga kesehatan jantung, menjaga kadar trigliserida dan juga kolesterol tetap normal. Berikut contoh menu makanan sehat untuk penderita trigliserida tinggi.
6. Rutin berolahraga dan melakukan aktifitas
Olahraga sangat baik dalam menjaga kebugaran serta kesehatan tubuh, dan juga mencegah tubuh dari berbagai penyakit, salah satunya kadar trigliserida tinggi ini. Anda dapat melakukan olahraga seperti joging, renang, berjalan kaki atau olahraga untuk penderita kolesterol, untuk membantu menjaga kadar trigliserida tetap normal.
7. Menghindari rokok dan alkohol
8. Kurangi stres
Sekian penjelasan mengenai trigliserida. Semoga bermanfaat!