Categories: Sumber Penyakit

11 Efek Terkena Sengatan Kalajengking dan Cara Perawatan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kalajengking merupakan salah satu binatang yang sangat berbahaya. Hewan yang umumnya kita temui memiliki warna tubuh hitam legam ini, tidak memiliki gigi. Jadi tidak mungkin kalau kalajengking menggigit, ya. Yang biasanya dilakukan kalajengking untuk melindungi diri adalah dengan menggunakan sengat. Tidak seperti lebah, sengat kalajengking agak bengkok dan ada di ujung ekornya. Di Indonesia sengatan yang paling berbahaya dan berbisa adalah sengatan milik si kalajegking hitam.

Efek Terkena Sengatan Kalajengking

  1. Rasa nyeri seperti terbakar pada bagian bekas sengatan.
  2. Rasa mual dan muntah
  3. Sakit kepala dan sensasi berputar.
  4. Kejang-kejang ( kejang yang dialami berbeda dengan kejang pada penyakit epilepsi)
  5. Lumpuh sementara
  6. Denyut nadi yang melemah
  7. Pembengkakan pada bekas sengatan
  8. Nyeri sendi lutut dan sekitarnya
  9. Radang pankreas
  10. Kesemutan, kram dan terkadang mati rasa
  11. Membuat penglihatan kurang jelas

Tips Perawatan Ketika Terkena Sengatan Kalajengking

Saat kita terkena sengatan berbisa dari hewan ini, sebaiknya jangan panik dan harus berhati-hati agar tidak melakukan tindakan/penanganan yang salah. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan saat terkena sengatan kalajengking.

  1. Cucilah bagian tubuh yang disengat kalajengking dengan memakai air atau sabun.
  2. Mengompres bagian yang luka menggunakan es yang dibungkus kain lap bersih.
  3. Mengoleskan minyak kayu putih pada bagian tubuh yang disengat.
  4. Minum obat antihistamin.
  5. Melumuri luka sengatan dengan salep antihistamin (analgesik) yang banyak dijual di apotek.
  6. Minumlah susu atau jika tidak ada diganti dengan air kelapa.
  7. Memijat dengan benar bagian yang digigit agar racunnya bisa keluar.
  8. Memberikan bubuk lada atau minyak goreng pada luka sengatan.
  9. Lumatkan asam kemudian bubuhkan pada luka sengatan kalajengking.
  10. Ikat pada pangkal bagian yang digigit dengan karet gelang atau kain.

Cara Terhindar dari Sengatan Kalajengking

  1. Saat kita berkemah atau melakukan kegiatan di luar, biasanya akan menemui hewan ini. Penting diketahui, kalajengking menyukai tempat lembab, remang, dan gelap. Maka periksalah siapa tahu ada kalajengking yang bersarang di sepatu atau di bawah pakaian sewaktu berkemah. Jangan lupa untuk menabur garam mengelilingi tenda kita supaya terhidar dari hewan ini.
  2. Jika merasa banyak menemui kalajengking di rumah, tak ada salahnya untuk menyewa jasa pembasmi serangga agar rumah bebas dari berbagai serangga termasuk si hitam penyengat ini.
  3. Usahakan rutin membersihkan rumah supaya steril dari serangga-serangga kecil yang merupakan santapan kalajengking. Jangan sampai kalajengking berkembang biak di rumah kita. Kalajengking memiliki penglihatan yang kurang. Ia menyengat jika merasa terganggu dengan keadaan sekitarnya.
  4. Jika bertemu dengan kalajengking jangan cemas, panik, apalagi buru-buru mau membunuhnya. Salah-salah ia bisa menyengat kita. Lebih baik jauhkan dari orang-orang, dengan membawa kalajengking memakai wadah tertentu.

Jenis Kalajengking Paling Mematikan di Dunia  

  1. Kalajengking Kuning Brazil. Memiliki sengat racun mematikan. Kalajengking yang banyak terdapat di Brazil ini termasuk dalam hewan parthenogenesis. Maksudnya pembuahan dilakukan oleh si jantan, embrio tumbuh tanpa perkawinan. Zat neurotoksin dalam bisa kalajengking ini banyak mengakibatkan kematian pada anak-anak.
  1. Kalajengking Bark Arizona. Kalajengking yang banyak ditemui di gurun Amerika Serikat dan Meksiko Utara, bertubuh cokelat terang dengan panjang hingga 8 cm. Sengatannya seperti listrik. Setelah terkena sengat bisa lumpuh sementara, keluar buih dari mulut, mati rasa.
  1. Kalajengking Merah India Hottentotta Tumulus. Banyak dijumpai di Asia bagian Selatan. Selain India juga hidup di Nepal, Srilanka, Pakistan. Dapat mencapai panjang sampai 9 cm. Warna tubuhnya merah-cokelat atau oranye. Sengatan kalajengking ini pun dapat menyebabkan kematian terutama pada anak-anak. Setelah disengat akan terasa nyeri, mengalami gangguan napas, serangan jantung, muntah, dan keringat banyak.
  1. Kalajengking Deathstalker. Habitatnya di gurun daerah Afrika Utara dan Timur Tengah. Sengatnya mengandung neurotoksin dan penyebab kematian bagi anak dan lansia. Sengatannya menyebabkan timbunan cairan pada paru-paru.
  1. Kalajengking Ekor Gemuk. Banyak ditemukan di Timur Tengah dan Afrika. Panjangnya hingga 10 cm. Sengatnya mematikan karena mengandung zat neurotoksin yang bisa membuat saraf mati.

Jenis Kalajengking di Indonesia

  1. Lychas Mucronatus
  2. Heterometrus Cyaneus
  3. Isometrus Maculatus
  4. Heterometrus Longimanus
  5. Liocheles Waigiensis
  6. Liocheles Australasiae
  7. Chaerilus Variegatus

Kalajengking Sebagai Hewan Peliharaan

Memelihara kalajengking? Terdengar seram, ya. Karena kita tahu bahwa sengat kalajengking berbisa dan berbahaya. Ternyata banyak pecinta kalajengking yang menjadikan hewan bercapit ini sebagai peliharaan. Yang banyak dipelihara adalah kalajengking yang sengatnya tak berbahaya (seperti sengat lebah) contohnya emperor scorpion. Karena jenis ini jarang dijual di Indonesia, jadi yang dipelihara kebanyakan jenis Asian Forest Scorpion (contohnya : heterometrus Cyaneus, heterometrus longimanus).

Cara memelihara kalajengking adalah sebagai berikut :

  1. Siapkan tempatnya. Hewan yang bergerak aktif di malam hari ini sebaiknya ditaruh di akuarium atau kotainer plastik dan usahakan tempat pemeliharaan mirip habitatnya di alam. Jauhkan dari anak-anak dan jangan kena sinar langsung baik itu lampu atau matahari. Alas bisa pakai serbuk kayu atau serbuk sabut kelapa. Siapkan juga tempat air untuk minum. Siapkan tempat sembunyi dari daun kering, batok, dan potongan kayu.
  2. Sediakan semprotan. Untuk menjaga kelembaban. Disemprot tiap 3 hari sekali agar selalu lembab. Bagian yang disemprot adalah alas dan sisi akuarium.
  3. Sediakan makanan. Makanan yang berupa serangga kecil (kecoa, jangkrik, ulat hongkong, belalang, anak tikus, cicak, kroto, dsb).

Jadi sengatan kalajengking bisa memiliki efek yang berbahaya atau tidak sama sekali tergantung dari jenisnya. Perhatikan kondisi kerapian dan kebersihan rumah agar kalajengking tidak sampai masuk dan tinggal di dalam rumah. Jika Anda memelihara kalajengking maka lakukan jaga baik-baik agar tidak terlepas keluar tempatnya.

Baca juga :