Bahaya flu kucing pada manusia menurut dunia kedokteran dinyatakan belum ada, Alasannya karena kucing dan manusia memiliki jaringan tubuh berbeda.
Biasanya flu menyerang kucing yang tidak atau belum mendapatkan vaksin yaitu pada usia yang masih dibawah 5 bulan, Namun keberadaan virus atau bakteri penyebab flu tersebut dapat hilang dengan sendirinya setelah virus atau bakteri bertukar tempat pada tubuh kucing lain.
Tanda tanda kucing terkena flu
Pada dasarnya tanda tanda flu pada hewan kucing sama dengan flu yang dialami oleh manusia pada umumnya, Diantaranya:
Bahaya
Bahaya flu kucing pada manusia hingga saat ini belum ada kasus yang tercatat pada laporan medis kedokteran manapun, Tetapi bahaya yang ditimbulkan terhadap kucing lain yang belum divaksin akan sangat mudah menular. Sekitar 80% virus dan bakteri penyebab flu kucing terbukti bisa menulari kucing sehat dan anak anak anjing yang belum mendapatkan suntikan perlindungan vaksinasi, Dimana penularan yang paling cepat menyebar adalah melalui percikan bersin.
Inilah Fakta Tentang pengaruh dan bahaya flu kucing terhadap manusia yang belum banyak diketahui manusia.
Penanganan
Tips cara mengatasi bahaya flu kucing agar tidak menulari hewan lain dan agar kucing bisa kembali sehat dengan cepat tanpa harus terinfeksi virus atau bakteri kembali dimasa masa berikutnya.
1.Perawatan tubuh
Kucing yang sehat adalah kucing yang memiliki berat tubuh yang ideal (tidak terlalu kurus atau gemuk), Tidak menderita gatal gatal akibat penyakit kudis, Tidak memiliki kutu, Kondisi telinga luar dan dalam yang bersih, Kondisi mata yang jernih dan tidak belekan serta Bergerak aktif dan yang terpenting adalah kebersihan bulu bulunya.
Kucing yang terinfeksi virus flu dapat pula berawal dari kesehatan bulu bulunya yang tidak terjaga dengan baik sehingga bahaya bulu kucing bagi kesehatan dapat muncul sewaktu waktu terutama pada seseorang sering kontak langsung dengan kucing. Perawatan tubuh kucing dapat dilakukan dengan acara:
2. Perawatan peralatan
Merawat segala benda benda yang berhubungan dengan aktivitas kucing dapat neningkatkan kesehatan tubuh kucing termasuk daya tahan tubuhnya. Misalnya:
3.Vaksinasi
Pemberian vaksin kucing dapat di lakukan setiap 6 bulan sekali atau disesuaikan dengan anjuran dokter yang terkait. Vaksinasi ditujukan agar:
4. Suplemen dan vitamin
Pemberian suplemen dan vitamin bisa diberikan pada kucing sesuai dengan anjuran dokter yang terkait agar bahaya flu kucing pada manusia yang muncul akibat toxoplasma atau kutu scabies dapat segera dihentikan.
5. Karantina
Mengkandangkan untuk sementara kucing yang telah terkena flu adalah solusi terbaik agar proses penyembuhannya mudah terbentuk, Karena pada saat kucing sedang menderita flu maka kondisi daya tahan tubuhnya melemah dan akan semakin parah jika berinteraksi dengan udara dingin, Musim hujan atau kondisi lingkungan yang penuh dengan debu yang muncul hasil dari polusi udara. Jika anda memiliki kucing yang sehat maka memisahkannya untuk sementara dari kucing kucing lain yang sedang terserang flu adalah langkah yang baik untuk menghindari penyebaran virus.
6. Antibiotik
Pemberian antibiotik bisa dijadikan acuan alternatif penyembuhan terhadap kucing yang sedang menderita flu agar bahaya flu kucing pada manusia tidak mudah menyebar khususnya virus toxoplasma dan tungau scabies penyebab kudisan. Antibiotik dapat diberikan pada kucing tetapi disesuaikan dengan kondisi hewan setelah pemeriksaan fisik pada kucing dilakukan.
7. Sinar matahari pagi
Membiasakan kucing untuk berjemur pada sinar matahari pagi adalah jalan terbaik yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh kucing terhadap infeksi bakteri dan radikal bebas penyebab flu. Manfaat sinar matahari pagi terhadap kesehatan kucing secara umum adalah mampu mempercepat penyembuhan luka, Mengurangi pergerakan virus dan bakteri penyebab flu, Memperkuat sel sel jaringan dan aliran darah serta dapat meningkatkan kelancaran sistem pernafasan kucing.
8. Hindari tempat kotor
Sedapat mungkin jangan biarkan hewan peliharaan anda (kucing) berinteraksi dengan tempat atau lokasi yang memiliki resiko menyebabkan kucing terserang flu dan sakit, Misalnya tempat pembuangan sampah, Lokasi pembakaran sampah, Ruangan berdebu, Lokasi parit atau Selokan dan lain lain. Bahaya flu kucing pada manusia lebih sering muncul akibat kucing bermain pada lokasi kotor yang telah terkontiminasi oleh virus toxoplasma dan tungau scabies penyebab kudisan.
9. Hindari makanan mentah
Hindari memberikan kucing makanan mentah termasuk daging setengah matang. Bahaya daging setengah matang atau mentah beresiko menjadi awal pertumbuhan virus atau bakteri didalam tubuh manusia atau kucing sekalipun, Karena makanan yang tidak mendapat proses perebusan atau pengolahan masak melalui temperatur yang tinggi dapat menyebabkan munculnya berbagai penyakit. Makanan yang mentah atau setengah matang memiliki banyak bakteri didalamnya dan terbukti mudah dihinggapi berbagai macam virus penyebab kucing sakit.
10.Pemberian madu
Ketika kucing sedang menderita bersin bersin, Segeralah berikan air putih yang telah ditambahkan madu asli. Cita rasa dari madu sangat disukai kucing sehingga penyebaran virus dan bakteri dapat mudah diblokir lebih awal. Madu tidak berbahaya bagi jaringan tubuh kucing karena salah satu manfaat madu yang paling nyata adalah mampu menjadi antioksidan kuat yang dapat memperbaiki jaringan tubuh yang rusak akibat infeksi termasuk infeksi lambung.
Kendati bahaya flu kucing pada manusia belum pernah ditemukan dalam dunia kedokteran, Namun hendaknya manusia tetap menjaga kesehatan tubuh sendiri dan kucing itu sendiri. Hendaknya membatasi diri atau tidak terlalu dekat dengan kucing yang kondisinya tidak terawat atau kucing liar yang selalu berinteraksi dengan lokasi yang kotor. Kondisi tubuh kucing yang sehat terawat secara konsisten, Pemberian makanan kaya nutirisi dan melakukan vaksin yang teratur dapat memberi perlindungan maksimal pada kucing sehingga kucing tidak akan mempengaruhi kesehatan manusia secara umum.