Tikus adalah hewan pengerat yang sering ditemukan di rumah-rumah. Kita memang tidak bisa menghilangkan tikus dari bagian rumah secara penuh namun beberapa usaha bisa dilakukan untuk mengatasi jumlah tikus yang ada di rumah. Tikus mampu menyebarkan berbagai jenis penyakit yang berbahaya untuk manusia. Tikus yang sehat biasanya memang tidak keluar dari sarang kecuali kondisi rumah sudah tenang. Namun ada beberapa tikus yang tetap keluar dari sarang dan ketika mereka terancam maka bisa menggigit. Bahkan ada beberapa orang yang digigit tikus ketika mereka sedang tidur.
Ancaman Bahaya Gigitan Tikus
Ketika tikus menggigit manusia maka mereka bisa menyebabkan beberapa jenis penyakit. Bagian yang berbahaya adalah air liur tikus bisa menyebabkan infeksi leptospirosis dan hanta virus. Selain itu, bahaya tetanus juga mengintai orang yang digigit tikus. Gigitan tikus biasanya akan menyebabkan luka dengan jarak yang dalam maupun pendek. Luka dalam bisa menyebabkan pendarahan di sekitar luka dan rasa sakit.
Penyakit yang paling sering terjadi karena gigitan tikus adalah tetanus dan infeksi. Jadi ketika terkena gigitan tikus maka harus segera membersihkan daerah luka dengan bahan cairan yang mengandung desinfektan.
Gejala Gigitan Tikus
Orang yang terkena gigitan tikus bisa menderita beberapa gejala yang terjadi setelah gigitan. Beberapa gejala dari gigitan tikus antara lain adalah:
Tikus adalah sumber bakteri yang sangat berbahaya untuk manusia. Infeksi dari bakteri yang disebarkan oleh tikus bisa menyebabkan berbagai jenis penyakit bagi manusia. Berikut ini adalah beberapa bahaya gigitan tikus :
1. Penyakit Choriomeningitis Limfositik
Penyakit ini ditularkan dari tikus ke manusia melalui gigitan tikus. Kemudian air liur yang tertinggal di bekas gigitan akan menyebabkan infeksi yang parah. Gejala dari penyakit ini ditandai dengan sakit kepala, mual, demam, dan bengkak pada bagian bekas gigitan. Untuk mengatasi hal ini maka diperlukan obat dari dokter yang berfungsi untuk mencegah infeksi agar tidak lebih parah.
2. Infeksi Hanta Virus
Penyakit yang disebabkan oleh hanta virus berasal dari gigitan tikus ke manusia. Penyakit ini dapat menyebabkan bahaya yang sangat parah karena mengganggu saluran pernafasan dan bisa menyebabkan kematian. Penyakit ini ditandai dengan beberapa gejala seperti :
Cara untuk mengatasi hanta virus bisa dilakukan oleh dokter dan mendapatkan terapi oksigen dalam waktu yang lama.
3. Infeksi Streptobacillus (Demam Tikus)
Bahaya gigitan tikus juga bisa menyebabkan infeksi dari Streptobacillus. Infeksi ini akan menyebabkan demam parah yang sering disertai dengan muntah dan diare. Penyakit karena infeksi ini juga bisa menjadi sangat serius dan menyerang beberapa organ penting tubuh seperti jantung, otak, otot tubuh dan beberapa organ penting lain.
Jika tidak mendapatkan perawatan yang tepat maka bisa menyebabkan kematian mendadak. Cara untuk mengatasi adalah dengan pemberian obat antibiotik selama 7 hingga 14 hari sesuai dengan kondisi penderita.
4. Leptospirosis
Penyakit ini disebabkan karena gigitan tikus yang menyebabkan infeksi bakter dari strain leptospira. Penyakit ini ditandai dengan beberapa gejala yang mirip seperti penyakit flu seperti demam, sakit kepala, nyeri pada otot dan sendi serta demam. Jika penyakit ini tidak diobati maka bisa menyebabkan kegagalan fungsi organ dalam tubuh dan pendarahan organ.
Cara untuk mengatasi penyakit ini adalah dengan pemberian jenis antibiotik dari obat maupun suntikan. Namun kondisi yang lebih parah biasanya perlu mendapatkan perawatan di rumah sakit untuk mencegah infeksi menjadi lebih parah.
Perawatan Luka Gigitan Tikus
Jika terkena gigitan tikus maka hal pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan luka dengan cairan yang mengandung desinfektan. Bersihkan semua bagian luka kemudian amati beberapa gejala yang muncul. Jaga kondisi luka agar tidak terkena bakteri atau infeksi dari udara dan air. Jangan membungkus luka karena bisa menyebabkan infeksi. Jika merasakan kepala sering pusing, mual, muntah, seperti flu, sakit perut dan gejala lain maka harus segera mencari perawatan dokter.
Cara mencegah agar tidak terkena gigitan tikus adalah dengan menjaga semua area rumah dari tikus. Tikus biasanya akan bersembunyi saat siang hari kemudian akan keluar pada malam hari untuk mencari makanan. Bahaya dari tikus tidak hanya disebabkan dari gigitan tapi juga urin dan kotoran tikus yang bisa menyebabkan kontaminasi untuk air, makanan dan lingkungan sekitar rumah.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk mencegah gigitan tikus :
Tikus bisa berkembang dengan cepat. Ketika ada satu tikus dalam rumah maka bisa memancing kedatangan tikus lain. Kemudian mereka bisa berkembang dengan cepat. Jadi jika memiliki area rumah yang mungkin digunakan untuk sarang tikus, sebaiknya segera dibersihkan.