Sinusitis adalah salah satu jenis penyakit inflamasi atau peradangan pada dinding sinus. Sinus adalah rongga udara dalam sistem pernafasan yang ada di belakang tulang pipi dan dahi. Sinus ini memegang peranan penting karena merupakan jalur masuknya udara ke tubuh. Sehingga bila terjadi pembengkakan, tentu akan sangat mengganggu jalannya pernafasan.
Sinusitis memiliki 4 macam kategori penyakit, yakni sinusitis akut, subakut, kronis, dan kambuhan. Pada artikel kali ini kami akan membahas mengenai cara mengobati sinusitis kronis serta menjelaskan mengenai gejala dan apa saja faktor penyebab sinusitis.
Sinusitis kronis memiliki gejala yang hampir sama dengan kategori yang lain, gejala sinusitis adalah sebagai berikut:
Sedangkan untuk penyebab sinusitis kronis, setidaknya ada 5 hal yang bisa meningkatkan resiko sinusitis kronis, di antaranya adalah sebagai berikut:
Jadi setelah mengetahui beberapa gejala dan penyebab di atas, anda tentu harus segera memeriksakan diri ke dokter jika memiliki tanda dan gejala yang sama. Dan pada saat dokter memvonis anda bahwa anda terkena sinusitis kronis, anda perlu melakukan beberapa treatment khusus serta menjalankan beberapa pengobatan medis yang disarankan.
Berikut ini adalah 5 cara mengobati sinusitis kronis yang biasa disarankan oleh dokter setelah pasien dipastikan terkena sinusitis kronis.
Saline nasal irrigation merupakan suatu tindakan medis dengan mengalirkan Normal Saline (NS) ke dalam rongga hidung dengan tujuan mengurangi pengumpulan cairan yang bisa menyumbat sinus serta membersihkan zat zat di rongga sinus yang dapat menyebabkan iritasi serta alergi.
Sinusitis adalah peradangan atau inflamasi, jadi pasti akan menimbulkan efek nyeri. Untuk itu diperlukan kompres area sinus untuk mengurangi rasa nyeri yang timbul. Kompres hangat ini sifatnya hanya membantu, jadi kalau memang rasa nyeri tidak tertahankan, biasanya akan diberikan penambahan obat anti nyeri (analgesik).
Pemberian dekongestan dan juga tetes hidung akan berikan oleh dokter pada saat kondisi sinus tidak terlalu parah. Penggunaan dekongestan ini biasanya hanya untuk menurunkan gejalanya saja. Sehingga penggunaan dekongestan biasanya terbatas selama 1 atau 2 minggu saja.
Jika dokter memberikan resep dekongestan ini, tentu anda harus menanyakan dengan detail bagaimana cara penggunaannya. Selain kepada dokter, anda juga bisa menanyakan cara penggunaannya kepada apoteker pada saat anda menebus dekongestan ini di apotek.
Jika pada saat diagnosa diketahui bahwa penyebab sinusitis ini adalah infeksi bakteri, maka dokter akan memberikan resep antibiotik. Antibiotik yang biasa digunakan adalah antibiotik Levofloxacin, Moxifloxacin, serta Spyramicin.
Namun ada beberapa hal yang perlu diingat, penggunaan aantibiotik ini berdasarkan resep dokter. Jika penyebab sinusitis bukanlah karena bakteri, maka tidak perlu menggunakan antibiotik.
Jalan terakhir dalam pengobatan sinusitis kronis adalah dengan melakukan operasi BSEF. Jadi jika penggunaan obat herbal sinusitis dan 4 cara di atas tidak berhasil. Maka pasien akan diminta untuk melakukan operasi BSEF.
Ketika melakukan operasi, pasien akan diberikan anestesi lokal pada hidung saja. Kemudian dokter akan memasukkan endoskop ke dalam hidung untuk melihat tampilan bagian dalam hidung. Setelah itu ketika bagian yang membengkak ditemukan, dokter akan melakukan pengangkatan jaringan (polip hidung) yang menyebabkan penyumbatan saluran sinus.
Setelang menghilangkan polipnya, dokter kemudian memompa balon kecil (dilatasi kateter balon) untuk meningkatkan drainase sinus sehingga sinus bisa berfungsi seperti semula.
Demikian 5 cara mengobati sinusitis kronis yang biasanya dilakukan oleh dokter. Penyakit sinusitis adalah penyakit yang berbahaya karena bisa berhubungan dengan tinngkat kekebalan tubuh. Jadi jika anda terkena penyakit ini, pengobatan harus dilakukan sesegera mungkin. Semoga bermanfaat.