Terkadang apabila kepala kita merasa sakit, kita menyebutkan hal tersebut dengan istilah pusing atau sakit kepala secara bergantian. Perbedaan pusing dan sakit kepala seolah hanya terletak pada penggunaan kata. Namun sebenarnya dua istilah tersebut mempunyai dua kondisi yang berbeda. Kesalahan penyampaian istilah dapat menyebabkan kekeliruan pengarahan diagnosis bagi dokter, tidak tepatnya pengobatan yang diberikan serta dapat megakibatkan keluhan yang tak kunjung membaik ataupun kerap berulang. Untuk itu, guna mengetahui lebih lanjut, mari kita simak penjelasan dalam artikel berikut ini.
baca juga: kepala seirng terasa berat, pusing dan mual – mata kunang-kunang kepala pusing
Pusing
Pusing sering disebut dengan ‘nggeliyeng’ dalam bahasa Jawa, ‘dizzy’ dalam bahasa Inggris dan ‘vertigo’ dalam istilah modern. Pusing sendiri merupakan sakit pada bagian kepala yang membuat penderita merasa berputar-putar bahkan dapat mengganggu keseimbangan tubuh. Bahkan dalam keadaan tertentu, pusing juga dapat membuat penderita jatuh pingsan. Pusing lebih sering dialami oleh orang yang lebih tua dengan kemunculan waktu yang tiba-tiba, hilang kemudian muncul lagi selama beberapa saat. Pusing memiliki gejala yang beragam, yaitu antara lain:
Gejala serasa mau pingsan dapat disebabkan oleh tekanan darah yang tiba-tiba turun pada saat duduk pada waktu yang lama kemudian tiba-tiba berdiri. Sensasi akan pingsan juga dapat terjadi ketika pasokan darah tidak mencukupi untuk menuju otak. Hal ini dapat disebabkan oleh penyakit gagal jantung kongestif maupun gangguan ritme detak jantung.
2. Sensasi kehilangan keseimbangan (limbung)
Selain sensasi akan pingsan, pusing juga dapat digambarkan melalui perasaan kehilangan keseimbangan. Hal ini bisa disebabkan oleh penyakit tumor otak (Parkinson), gangguan rangsangan telapak kaki maupun kurang jelasnya penglihatan.
3. Sekeliling terasa berputar (vertigo)
Pusing juga dapat digambarkan melalui perasaan terasa berputar (gejala vertigo). Infeksi telinga bagian dalam, vertigo posisi paroksismal jinak (BPPV), vestibular neuritis, migrain dan penyakit Meniere adalah merupakan beberapa penyebab terjadinya vertigo.
Gejala pusing juga dapat disebabkan oleh beberapa kondisi yaitu sebagai berikut:
baca juga: cara mencegah hipotensi ortostatik
baca juga: tanda-tanda lemah jantung – gejala penyakit gula – kepala sering pusing
Sakit Kepala
Sakit kepala dalam dikenal dengan istilah ‘headache’ dalam bahasa inggris, sedangkan dalam dunia medis dikenal dengan istilah dan ‘Cephalgia’. Sakit kepala merupakan penyakit yang menimbulkan sensasi nyeri di kepala serta dapat menjalar ke organ sekitarnya. Sakit kepala dapat tejadi dalam hitungan menit ataupun hari. Sakit kepala juga dapat terjadi pada segala usia dan segala kalangan. Gejala sakit kepala juga hanya timbul ketika kondisi tubuh kurang baik selama beberapa waktu secara berulang.
Sakit kepada pada umumnya dibedakan menjadi dua golongan besar, yaitu:
Sakit kepada primer merupakan sakit kepala yang disebabkan oleh kelainan pada kepala. Sakit kepala primer dapat terjdi dikarenakan adanya gangguan pada otot, leher dan kepala, aktivits kimia di otak, pembuluh darah atau dan saraf. Namun sakit kepala primer yang sering terjadi terdiri dari :
Sakit ini disebabkan oleh otot daerah wajah dan leher yang bersifat kaku dan seakan-akan terdapat pita karet yang melilit mengelilingi kepala, bahkan kepada terasa ditekan dalam keadaan terus menerus. Sakit kepala jenis ini dapat disebabkan oleh depresi, penyakit akibat kurang tidur, stress, bahaya dehidrasi, telat makan dan konsumsi minuman keras yang berlebih.
Adalah sakit kepala luar biasa yang menetap di belakang salah satu mata. Sakit kepala ini dapat terjadi selama 1-2 bulan, bahkan setahun.
Adalah sakit kepala akibat nyeri sebelah atau bahkan pada kedua sisi. Sakit kepala migrain dapat dapat terjadi secara berulang-ulang sehingga membuat rutinitas sehari-hari dapat terganggu.
baca juga: obat sakit kepala sebelah
Sedangkan sakit kepala sekunder merupakan sakit kepada yang disebabkan oleh sakit pada organ tubuh lain sehingga menjalar ke kepala. Sakit kepala sekunder dapat disebabkan oleh faktor-faktor berikut ini.
Selain itu, sakit kepala sekunder (yang jarang terjadi) juga dapat dikarenakan oleh faktor-faktor berikut.
baca juga: penyebab sinusitis – gejala sesak nafas
Pusing
Apabila tidak disertai dengan gejala lain, secara umum gejala pusing tidak membutuhkan penanganan medis. Berikut merupakan beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi gejala pusing.
Memang benar pusing terkadang dapat sembuh dengan sendirinya. Namun apabila gejala pusing yang muncul bersifat parah, tanpa sebab yang jelas bahkan dalam waktu lama, lebih baik Anda menemui dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
baca juga: gejala radang lambung – gejala TBC paru
Sakit Kepala
Pada dasarnya, pengobatan sakit kepala harus dilihat dari gejala dan penyebabnya. Mengingat, tidak semua jenis sakit kepada dapat sembuh dengan pemberian obat sakit kepala saja. Namun, berikut merupakan beberapa cara yang ditempuh untuk mengatasi rasa sakit kepala, antara lain:
baca juga: sakit kepala sebelah kiri
Selain itu, sakit kepala dapat dicegah dengan beberapa cara berikut.
baca juga: cara mengatasi sakit kepala
Demikian merupakan informasi mengenai pusing dan sakit kepala. Semoga ke depan kita dapat lebih bijak untuk membedakan antara pusing dan sakit kepala agar mendapatkan penanganan yang tepat. Selain itu, atur gaya hidup Anda untuk mengurangi resiko terkena kedua penyakit tersebut.