Penyakit Ginjal

Cemas dan Takut, Anna Kendrick Tak Sangka Alami Batu Ginjal

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Anna Kendrick yang merupakan seorang aktris sekaligus penyanyi ini belum lama menceritakan perasaannya melalui akun Twitter pribadinya tentang bagaimana ketakutan dan kecemasan melanda dirinya saat harus ke rumah sakit. Bahkan ketika menuju rumah sakit, ia harus menahan rasa sakit yang ia alami sebelum akhirnya dirawat inap.

Selebriti berusia 33 tahun ini ternyata mengalami batu ginjal dan menurut kutipan dari SELF yang dilansir dari laman Detik Health, kekhawatiran menghampirinya karena takut rasa sakit tersebut sebenarnya masih bisa ia tangani secara mandiri karena tak begitu serius. Namun nyatanya, rawat inap di rumah sakit menjadi tindakan yang ia perlu dapatkan.

Wanita yang sempat berperan dalam Twilight dan Pitch Perfect ini pun mengungkapkan rasa terima kasihnya terhadap para ahli medis yang sudah menolongnya selama di rumah sakit. Ia berterima kasih khususnya kepada perawat dan juga dokter yang siap siaga di sana untuk menjaga serta menemani dirinya yang begitu cemas sebab ini pertama kalinya ia mengalami kondisi batu ginjal.

Batu ginjal sendiri merupakan pembentukan mirip batu yang terjadi di dalam ginjal dan berasal dari garam serta mineral yang mengalami pengerasan. Pada umumnya, batu ginjal adalah kasus gangguan kesehatan yang paling sering dialami oleh orang-orang dengan rentang usia 30 hingga 60 tahun di mana gejala atau ciri-ciri terkena batu ginjal seperti:

  • Mudah dan sering gelisah
  • Mual
  • Muntah
  • Nyeri pada bagian bawah punggung
  • Nyeri dapat dirasakan sampai pangkal paha
  • Pada pria, skrotum dan testis juga merasakan sakit
  • Sering buang air kecil
  • Disuria atau kondisi nyeri ketika buang air kecil
  • Urine berdarah
  • Demam yang disertai menggigil, khususnya ketika infeksi terjadi

Ukuran dan jenis batu ginjal menjadi pertimbangan solusi perawatan seperti apa yang perlu diberikan kepada penderitanya. Biasanya ketika ukuran batu ginjal masih tergolong kecil atau tak lebih dari 4 mm, batu bisa dikeluarkan lewat urine dengan meminum banyak air putih per harinya (8-10 gelas). Jika pun disertai rasa sakit, maka mengonsumsi obat pereda rasa sakit pun bisa diatasi.

Namun pada kasus batu ginjal yang ukurannya sudah cukup besar sehingga sulit dikeluarkan pada proses buang air kecil melalui urine, belum lagi disertai perdarahan dan infeksi, ureteroskopi dan operasi batu ginjal perlu dilakukan. Apabila batu ginjal ada kaitannya dengan terlalu aktifnya kelenjar paratiroid, maka biasanya pengangkatan kelenjar paratiroid adalah solusinya.

Karena batu ginjal dapat menyebabkan komplikasi seperti kerusakan ginjal yang bahkan pada tahap permanen, maka pengobatan perlu segera dilakukan ketika gejala awal sudah dirasakan. Untuk menurunkan risiko batu ginjal, kurangilah asupan makanan yang mengandung kalsium tinggi yang berlebihan serta meminum air putih 2 sampai 3 liter per hari agar pembentukan batu ginjal bisa diminimalisir.